Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermia

Dinginnya puncak Bromo bisa sangat ekstrem. loh

Gunung Bromo sering kali menjadi destinasi wisata favorit, baik anak muda maupun keluarga. Untuk mereka yang tidak terbiasa mendaki jauh, Gunung Bromo bisa jadi pilihan yang tepat karena pengunjung dapat mencapai puncak dengan menggunakan mobil.

Meskipun jalur pendakian cukup mudah, suhu Gunung Bromo terkenal sangat dingin, terlebih ketika musim kemarau. Bila badanmu tidak terbiasa dengan cuaca dingin, bisa jadi kamu terkena hipotermia saat berada di sana.

Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh menurun drastis. Tubuh mengalami kesulitan untuk mengatasi tekanan suhu dingin dari luar. Untuk kamu yang akan mendaki Bromo, terutama di malam atau dini hari musim kemarau, persiapkan barang-barang berikut agar perjalananmu tetap nyaman, ya.

1. Pakai jaket dan baju berlapis tebal

Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermiaunsplash.com/odiin

Baju yang berlapis akan melindungi badan dari udara dingin dan membuatnya tetap hangat. Mulailah memakai baju dari yang paling menempel tubuh, seperti baju manset dan celana legging.

Lalu, lapisi dengan baju dan celana yang nyaman untuk dipakai aktivitas outdoor. Pastikan kamu tidak memakai celana jeans karena celana tersebut akan menyerap dingin. Terakhir, tutup lapisan pakaianmu dengan jaket agar makin terasa hangat.

Buat kamu yang lupa membawa jaket tebal, tenang saja! Di dekat puncak Gunung Bromo terdapat beberapa toko penyewaan jaket yang bisa kamu temukan.

2. Sarung tangan adalah hal wajib

Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermiaunsplash.com/allahetman

Cuaca di Gunung Bromo akan sangat dingin hingga membuat tanganmu beku. Jadi, pastikan kamu mengenakan sarung tangan saat hendak menaiki puncak.

Sarung tangan rajutan tebal dan rapat akan sangat cocok untuk dipakai di Bromo. Itu karena akan menghalangi udara dingin menyusup masuk ke pergelangan tangan.

Baca Juga: Gak Bikin Nyesel, Ini 5 Keuntungan Liburan Naik Motor ke Bromo

3. Syal akan membantu menghangatkan leher

Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermiaunsplash.com/kellysikkema

Selain untuk menghangatkan tubuh, syal juga menjadi fashion ketika berada di Gunung Bromo. Padu padankan warna syal dengan warna sarung tangan atau pun jaket yang kamu kenakan agar terlihat senada dan indah dipandang.

Pemakaian syal pun bisa kamu sesuaikan dengan style yang kamu inginkan. Kamu bisa melilitkannya di sekeliling leher, atau gunakan simpul agar terlihat lebih rapi.

4. Kupluk kepala penahan dingin

Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermiaunsplash.com/randomlies

Kupluk merupakan pakaian tambahan yang diperlukan untuk melindungi bagian kepala. Saat bagian badan hingga kaki telah terlapisi pakaian tebal, bagian kepala juga memerlukan pakaian khusus untuk melindunginya.

Kupluk ini bisa kamu beli di rest area sebelum menaiki mobil menuju puncak Gunung Bromo. Harganya pun relatif terjangkau, berkisar Rp25-35 ribu.

5. Masker yang menghangatkan wajah dan melindungi dari debu

Mau Pergi ke Bromo? Wajib Siapkan 5 Hal Ini agar Kamu Tidak Hipotermiaunsplash.com/golfarisa

Masker akan menjaga wajahmu terasa tetap hangat. Selain itu, Bromo di musim panas akan sangat berdebu. Debu ini sangat mungkin terhirup dan mengganggu pernapasan. Oleh karena itu, masker dibutuhkan untuk melindungi hidung dan mulut dari masuknya debu tersebut.   

Itulah lima perlengkapan yang harus kamu siapkan sebelum berangkat ke Bromo. Selain barang-barang di atas, siapkan pula obat-obatan yang diperlukan untuk berjaga-jaga.

Di atas semua itu, hal utama yang harus dipersiapkan adalah fisik yang prima dan hati yang gembira. Semoga dengan tips ini bisa membantu kamu menikmati perjalanan menuju Gunung Bromo, ya!

Baca Juga: Mau ke Bromo? 5 Destinasi Ini Bisa Sekalian Kamu Kunjungi

Sumayyah Photo Writer Sumayyah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya