Sabang merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh yang dikenal memiliki wisata bahari yang memukau. Meski belum sepopuler Bali atau Lombok, keindahan alam di Sabang tak kalah dan sangat layak dimasukkan ke dalam bucket list liburan.
Garis pantai dan laut Sabang sangat eksotis. Jika kamu berniat berkunjung ke Sabang saat new normal atau normal baru, ada beberapa syarat dan tips yang perlu kamu perhatikan, supaya perjalananmu tetap aman dan nyaman. Berikut di antaranya.
Berbagai destinasi wisata di Kota Sabang sebenarnya sudah mulai dibuka untuk umum, meski pandemik COVID-19 di Indonesia belum juga usai.
Untuk itu, bagi kamu yang berniat menyeberang ke Sabang, wajib menunjukkan surat keterangan sehat hingga hasil swab bebas COVID-19. Aturan ketat ini ditujukan demi kesehatan dan keselamatan semua wisatawan dan penduduk setempat.
Sama seperti di wilayah lainnya, wisatawan yang datang ke Sabang juga wajib mematuhi seluruh protokol pencegahan COVID-19. Di antaranya mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak, serta aturan lain yang diberlakukan.
Kamu juga bisa membawa hygiene kit tambahan berupa masker cadangan, hand sanitizer, disinfectan spray, tisu basah, tisu kering, dan sabun cair.
Sabang merupakan bagian dari Provinsi Aceh yang dikenal kental akan syariat Islam. Jadi bagi kamu yang ingin ke Sabang, disarankan selalu mengenakan pakaian yang sopan.
Jika kamu perempuan non-muslim, tak perlu memaksakan mengenakan hijab. Cukup dengan memakai pakaian yang sopan, seperti kaos berlengan dan celana panjang.
Di dalam ajaran Islam, perempuan dan laki-laki dilarang berdekatan, kecuali mereka sudah menikah atau memiliki hubungan keluarga. Hal ini juga berlaku di Aceh.
Jadi bagi kamu yang ingin berkunjung ke Sabang, diharapkan tetap mengikuti aturan ini ya. Jika kamu sudah menikah, disarankan untuk membawa buku nikah.
Sabang berlokasi di pulau terpisah dari dataran Pulau Sumatra. Jika kamu ingin ke Sabang, tentu harus menyebrang dengan menggunakan kapal.
Kamu bisa memulai penyebrangan melalui Pelabuhan Ulee Lheue di Kota Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang. Biasanya tersedia dua jenis kapal, yakni kapal cepat dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dan kapal feri dengan waktu tempuh sekitar dua jam.
Disarankan memilih penyebrangan paling pagi dari Banda Aceh. Dengan begitu, kamu diperkirakan bisa tiba di Sabang sekitar pukul 10.00 WIB dan lebih punya banyak waktu untuk bersiap-siap ke destinasi selanjutnya.
Sesampainya di Sabang, ada beberapa transportasi umum yang bisa kamu manfaatkan untuk berkeliling. Ada angkot, taksi, becak, atau sepeda motor roda tiga.
Itulah syarat dan tips liburan ke Sabang, Aceh, yang bisa kamu jadikan bekal supaya perjalanan selalu aman dan nyaman. Tetap patuhi protokol kesehatan ya, dan jangan lupa selalu kenakan maskermu!