Mendaki gunung bukan cuma soal fisik kuat atau perlengkapan yang lengkap. Di balik keindahan jalur pendakian, ada tantangan tersembunyi yang harus dihadapi dengan bekal ilmu dan keterampilan mumpuni. Salah satu kemampuan yang sering terlupakan oleh pendaki modern adalah navigasi manual. Padahal, saat sinyal GPS menghilang di tengah rimbunnya hutan atau kabut tebal menyelimuti jalur, hanya keterampilan navigasi dasar yang bisa menyelamatkan perjalanan.
Menguasai teknik navigasi tanpa GPS bukan berarti kembali ke zaman purba, tapi justru menjadi bentuk kesiapan diri menghadapi kondisi darurat. Kompas, peta topografi, hingga kemampuan membaca tanda alam adalah senjata utama yang sering diremehkan. Justru inilah ilmu yang membedakan pendaki berpengalaman dengan pemula yang terlalu bergantung pada teknologi.
Supaya kamu tahu, berikut ini beberapa teknik dasar navigasi gunung tanpa bantuan GPS yang wajib dikuasai sebelum melangkah lebih jauh ke alam bebas. Akan sangat berguna di saat genting ketika mendaki, lho!