Pilih lokasi camping yang tinggi dan punya drainase baik
Gunakan tenda waterproof dan tambah lapisan pelindung
Bawa perlengkapan yang tahan lembap dan cepat kering
Musim pancaroba di daerah tropis seperti Indonesia memang bisa bikin bingung. Kadang siang panas terik, tapi sore udah hujan deras. Buat kamu yang suka camping, perubahan cuaca ekstrem ini jelas jadi tantangan tersendiri. Namun, bukan berarti kamu harus menunda rencana berkemah, kok.
Dengan persiapan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati alam bebas tanpa takut basah kuyup atau kedinginan. Yuk, simak enam tips camping di musim pancaroba tropis biar tetap aman dan nyaman!
Langkah pertama yang paling penting adalah memilih lokasi camping yang aman dari genangan air. Di musim pancaroba, hujan bisa datang kapan aja, dan kamu gak mau kan tenda kamu jadi kolam dadakan? Pilih area yang sedikit lebih tinggi dari sekitarnya, dengan tanah padat dan punya aliran air alami. Hindari mendirikan tenda di dekat sungai, lembah, atau tanah miring karena bisa berisiko kalau terjadi hujan deras.
Kalau memungkinkan, cek dulu kondisi lokasi lewat review di internet atau tanya ke petugas taman wisata setempat supaya kamu gak salah pilih tempat.
Cuaca gak bisa ditebak, jadi tenda waterproof wajib banget kamu bawa. Pilih tenda dengan material polyester atau nylon yang punya lapisan anti-air minimal 2000 mm. Jangan lupa juga pasang flysheet tambahan di atas tenda buat menahan air hujan langsung. Banyak pendaki lupa hal kecil ini, padahal flysheet bisa bantu banget mengurangi embun yang menetes di malam hari.
Selain itu, perhatikan juga posisi pintu tenda, arahkan menjauh dari arah angin biar gak kehujanan langsung saat buka tenda. Dan sebelum berangkat, pastikan semua jahitan dan resleting tenda dalam kondisi baik ya, karena kerusakan kecil bisa bikin air mudah masuk.
Musim pancaroba identik dengan kelembapan tinggi, jadi barang-barangmu berisiko cepat lembap atau bahkan jamuran. Gunakan dry bag, kantong ziplock, atau vacuum bag buat menyimpan pakaian dan barang penting seperti gadget, dokumen, serta korek api. Selain itu, pilih pakaian berbahan quick-dry seperti polyester, karena bahan ini cepat kering dan gak mudah menyerap air. Kalau kamu pakai sleeping bag, pastikan bahannya sintetis dan bukan bulu angsa, karena sleeping bag bulu bisa lembap dan susah kering di udara tropis. Biar lebih aman, kamu juga bisa bawa tali kecil buat menjemur barang kalau ada waktu matahari muncul di pagi hari.
Salah satu kesalahan umum camper di musim pancaroba adalah gak memperhatikan perkiraan cuaca. Padahal, ini bisa bantu kamu menentukan waktu terbaik buat berangkat, mendirikan tenda, atau mulai aktivitas outdoor. Gunakan aplikasi seperti BMKG, AccuWeather, atau Windy untuk memantau kemungkinan hujan dan arah angin. Kalau aplikasi menunjukkan potensi badai atau hujan deras berjam-jam, lebih baik tunda dulu perjalanan atau cari tempat berlindung yang aman.
Selain itu, biasakan dirikan tenda di pagi atau siang hari, jangan tunggu sore, karena suhu mulai turun dan kelembapan meningkat di waktu itu.
Musim pancaroba bisa memunculkan kondisi darurat yang gak kamu duga, seperti hujan tiba-tiba, jalan licin, atau listrik padam di area camping. Karena itu, jangan pernah lupa bawa perlengkapan darurat seperti P3K, senter waterproof, power bank, jas hujan, korek tahan angin, serta baterai cadangan.
Kamu juga bisa bawa headlamp biar tetap bisa bergerak bebas di malam hari tanpa harus memegang senter. Satu hal yang sering dilupain camper: bawa kantong plastik besar! Ini bisa kamu pakai buat melindungi peralatan atau sebagai alas tambahan di dalam tenda biar gak lembap dari bawah.
Perubahan cuaca di musim pancaroba bisa bikin bahan makanan cepat basi, apalagi kalau kelembapan tinggi. Simpan semua makanan dalam wadah tertutup rapat atau dry box. Kalau kamu bawa bahan bakar seperti gas portable, pastikan disimpan di tempat yang kering dan aman dari percikan air.
Untuk makanan instan, roti, atau kopi sachet, gunakan plastik tebal atau kantong zip agar gak terkena embun malam. Kalau hujan terus-menerus, kamu bisa masak di area tertutup flysheet atau tarp supaya tetap aman dari air, tapi tetap pastikan ventilasi udara cukup agar gak berisiko kebakaran. Camping di musim pancaroba tropis memang menantang, tapi di situlah serunya petualangan alam. Dengan persiapan yang matang, perlengkapan tahan air, dan perencanaan cerdas, kamu bisa tetap menikmati malam di bawah langit meski cuaca berubah-ubah.
Ingat, cuaca boleh gak pasti, tapi keselamatan dan kenyamanan tetap prioritas utama. Jadi, sebelum berangkat, cek ulang semua perlengkapanmu dan pastikan kamu siap menghadapi segala kemungkinan.