Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Liburan ke Pantai saat Ramadan, Healing dengan Nyaman

ilustrasi tips liburan ke pantai saat puasa (pexels.com/Melike B)
ilustrasi tips liburan ke pantai saat puasa (pexels.com/Melike B)
Intinya sih...
  • Hormati kebiasaan lokal saat berlibur ke pantai yang mayoritas penduduknya menjalankan ibadah puasa
  • Kunjungi pantai pada pagi hari atau menjelang sore untuk suasana yang lebih tenang dan nyaman
  • Pilih aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai di tepi pantai, yoga, atau bermain air tanpa terlalu banyak gerak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan ke pantai saat Ramadan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Di satu sisi, kamu bisa menikmati pemandangan laut yang menenangkan dan udara segar, tetapi di sisi lain, kamu juga harus menjaga stamina agar tetap fit.

Tenang saja, dengan perencanaan yang baik, kamu tetap bisa menikmati liburan di pantai tanpa mengganggu ibadah puasa, kok. Agar perjalananmu tetap nyaman dan gak menguras energi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips liburan ke pantai saat Ramadan yang bisa kamu terapkan!

1. Hormati kebiasaan lokal

ilustrasi bermain ke pantai bersama teman-teman (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi bermain ke pantai bersama teman-teman (pexels.com/Kindel Media)

Ketika kamu berlibur ke daerah pantai yang mayoritas penduduknya menjalankan ibadah puasa, ada baiknya untuk menghormati kebiasaan lokal. Misalnya, jika ingin bermain air, carilah pakaian yang tepat. Dengan begitu, kamu gak hanya menjaga kenyamanan diri sendiri tetapi juga menghormati orang-orang di sekitarmu. Sikap saling menghormati ini akan membuat pengalaman liburanmu semakin berkesan, lho.

2. Pilih pantai yang lebih sepi

ilustrasi liburan di pantai yang sepi (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi liburan di pantai yang sepi (pexels.com/Lisa Fotios)

Salah satu keuntungan berlibur ke pantai saat Ramadan adalah biasanya pantai lebih sepi dibandingkan waktu-waktu lainnya. Kamu bisa menikmati suasana yang lebih tenang tanpa harus berdesakan dengan banyak orang. Selain itu, pantai yang sepi juga memberikan kesempatan lebih besar untuk beristirahat dengan nyaman tanpa gangguan.

Pagi hari dan menjelang sore adalah waktu yang paling ideal untuk mengunjungi pantai. Pada pagi hari, udara masih segar dan sinar matahari belum terlalu terik, sehingga kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai tanpa merasa kepanasan. Sedangkan menjelang sore, matahari mulai redup dan angin pantai menjadi lebih sejuk, membuatmu tetap nyaman meski sedang berpuasa.

3. Tetap aktif dengan aktivitas ringan

ilustrasi meditasi di pantai (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi meditasi di pantai (pexels.com/Anna Tarazevich)

Meski sedang berpuasa, bukan berarti kamu gak bisa melakukan aktivitas fisik, lho. Justru, melakukan aktivitas ringan bisa membantu tubuh tetap bugar dan meningkatkan semangat selama liburan. Beberapa aktivitas yang bisa kamu coba adalah berjalan santai di tepi pantai, yoga di pantai, atau sekadar bermain air tanpa terlalu banyak bergerak.

Namun, tetap dengarkan tubuhmu, ya. Jangan sampai memaksakan diri untuk melakukan aktivitas berat yang bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan. Pilihlah aktivitas yang gak terlalu menguras energi, seperti meditasi sambil menikmati suara ombak atau membaca buku di bawah naungan pohon kelapa. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati liburan tanpa merasa kelelahan, deh.

4. Jaga hidrasi tubuh

ilustrasi membawa tempat minum yang bisa dipakai berulang kali (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi membawa tempat minum yang bisa dipakai berulang kali (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu tantangan terbesar saat berlibur ke pantai sambil berpuasa adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Untuk mengatasinya, pastikan kamu minum cukup air saat sahur dan berbuka. Membawa botol minum yang bisa diisi ulang adalah solusi praktis agar kamu gak kekurangan cairan setelah berbuka puasa.

Jika kamu merasa sulit untuk menghindari dehidrasi, kamu bisa mencoba mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan air, seperti buah-buahan segar, saat sahur. Selain itu, mengonsumsi suplemen elektrolit juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, ya!

5. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka

ilustrasi suasana sahur yang menyenangkan (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi suasana sahur yang menyenangkan (pexels.com/Monstera Production)

Apa yang kamu makan saat sahur dan berbuka akan sangat mempengaruhi energi dan daya tahan tubuhmu sepanjang hari. Oleh sebab itu, pilihlah makanan yang kaya akan protein dan lemak sehat agar kamu merasa kenyang lebih lama. Makanan seperti telur, alpukat, kurma, dan kacang-kacangan bisa menjadi pilihan yang tepat.

Saat berbuka, jangan langsung mengonsumsi makanan berat dalam jumlah besar. Mulailah dengan makanan ringan, seperti kurma atau sup, lalu lanjutkan dengan makanan bergizi, seperti nasi merah, ikan, dan sayur-sayuran. Jika memungkinkan, siapkan makanan sendiri agar kamu bisa memastikan kandungan gizinya sesuai kebutuhan.

6. Rencanakan waktu makan malam

ilustrasi buka puasa di dekat pantai (pexels.com/Asad Photo Maldives)
ilustrasi buka puasa di dekat pantai (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Saat liburan ke pantai, biasanya banyak tempat makan yang menawarkan hidangan laut segar yang menggugah selera. Untuk itu, kamu bisa merencanakan makan malammu sesuai dengan waktu berbuka puasa agar gak melewatkan kesempatan menikmati makanan khas daerah tersebut.

Coba cari restoran yang menawarkan menu berbuka puasa atau pesan makanan sebelum waktu buka puasa tiba.Selain itu, makan malam di tepi pantai dengan suasana senja yang indah bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan, lho.

7. Bawa camilan sehat

ilustrasi manisan kurma (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi manisan kurma (pexels.com/Antoni Shkraba)

Saat berlibur, memiliki camilan sehat di tas bisa sangat membantu, terutama jika kamu harus bepergian jauh sebelum berbuka puasa. Bawalah camilan yang praktis dan bergizi, seperti granola, kurma, kacang almon, atau energy bar buatan sendiri. Camilan ini bisa menjadi penyelamat saat perut saat waktu berbuka tiba.

Jika kamu suka membuat camilan sendiri, coba buat energy ball dari campuran kurma, oat, kacang, dan madu. Selain mudah dibawa, camilan ini juga kaya akan energi dan nutrisi, sehingga bisa membantu tubuh tetap bugar selama perjalanan.

8. Bersikap fleksibel

ilustrasi istirahat sejenak di pantai (pexels.com/Mora Varela)
ilustrasi istirahat sejenak di pantai (pexels.com/Mora Varela)

Berlibur sambil berpuasa memang membutuhkan penyesuaian, tetapi jangan sampai membuatmu terlalu kaku dalam menjalankan rencana. Jika merasa terlalu lelah, gak ada salahnya untuk beristirahat sejenak atau menyesuaikan jadwal aktivitas. Jika perlu, kamu bisa memperpanjang waktu istirahat siang agar tubuh tetap bugar hingga waktu berbuka.

9. Pilih aktivitas yang menenangkan

ilustrasi membaca buku di pantai (pexels.com/Dana Reiss)
ilustrasi membaca buku di pantai (pexels.com/Dana Reiss)

Liburan ke pantai gak selalu harus diisi dengan aktivitas yang menguras tenaga. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Duduk di tepi pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi atau sekadar mendengarkan suara ombak bisa memberikan efek relaksasi yang luar biasa. Jika ingin sesuatu yang lebih menyenangkan, kamu bisa mencoba membaca buku, menulis jurnal perjalanan, atau sekadar berbincang dengan teman dan keluarga.

Dengan mengikuti tips liburan ke pantai saat puasa, waktu healing kamu terasa menyenangkan. Kuncinya adalah menyesuaikan aktivitas dengan kondisi tubuh dan selalu menjaga pola makan serta hidrasi. Selamat menikmati liburan pantai yang seru dan tetap sehat selama Ramadan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us