5 Tips Liburan Musim Gugur di Jepang, biar Gak Kaget Cuaca

- Siapkan outfit berlapis agar tubuh tetap nyaman
- Gunakan pelembap kulit dan lip balm secara rutin
- Pilih sepatu dan kaus kaki yang hangat, tapi nyaman dipakai jalan
Musim gugur di Jepang dikenal dengan daun-daun merah keemasan, udara sejuk, dan suasana tenang. Namun, kalau kamu belum pernah berkunjung di periode ini, cuacanya bisa bikin kaget. Suhu bisa berubah drastis antara pagi, siang, dan malam, apalagi kalau kamu datang dari negara tropis, seperti Indonesia.
Supaya perjalanan tetap nyaman dan tak membuatmu salah kostum, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati momiji, kuliner hangat, dan suasana khas musim gugur tanpa drama. Simak beberapa tips liburan musim gugur di Jepang biar perjalananmu tetap nyaman dan hangat berikut ini, ya!
1. Siapkan outfit berlapis agar tubuh tetap nyaman

Cuaca musim gugur di Jepang bisa berkisar antara 10—20 derajat Celsius, tergantung wilayah. Oleh karena itu, pakaian berlapis atau layering jadi kunci agar kamu bisa menyesuaikan diri dengan suhu yang berubah-ubah. Lapisan dasar, seperti kaus lengan panjang, bisa dipadukan dengan sweater dan jaket ringan.
Hindari membawa pakaian tebal berlebihan yang justru bikin repot saat berjalan. Dengan teknik layering, kamu bisa buka tutup pakaian sesuai suhu tanpa kerepotan. Selain itu, pilih bahan yang nyaman dan mudah kering agar tidak membuat tubuh terasa dingin.
2. Gunakan pelembap kulit dan lip balm secara rutin

Udara musim gugur cenderung lebih kering dan bisa bikin kulit cepat pecah-pecah. Banyak orang mengira pelembap hanya diperlukan saat musim dingin, padahal di musim gugur kebutuhan kulit tetap tinggi. Bibir juga bisa mudah kering kalau kamu tidak merawatnya sejak awal.
Selalu bawa lip balm dan hand cream dalam tas saat bepergian. Pilih pelembap wajah yang memiliki kandungan hydrating dan cocok untuk kulit tropis. Dengan perawatan ringan ini, kamu tetap nyaman tanpa merasa kulit tertarik atau perih.
3. Pilih sepatu dan kaus kaki yang hangat, tapi nyaman dipakai jalan

Banyak destinasi musim gugur di Jepang yang mengharuskan kamu berjalan kaki lebih lama. Gunakan sepatu yang tertutup dan nyaman, seperti sneakers atau boots ringan agar kaki tetap hangat. Jangan lupa pilih kaus kaki tebal yang tetap breathable supaya tidak lembap.
Hindari sandal atau sepatu terbuka, karena angin musim gugur bisa sangat menusuk. Jika kamu berencana ke daerah pegunungan, seperti Nikko atau Kyoto bagian utara, suhu bisa lebih dingin dari perkiraan. Dengan alas kaki yang tepat, kamu bisa jalan jauh tanpa kedinginan.
4. Cek perubahan suhu harian sebelum keluar hotel

Musim gugur bukan hanya dingin, tapi juga tidak menentu. Suhu pagi dan malam bisa jauh lebih rendah dibanding siang hari. Maka dari itu, penting untuk cek perkiraan cuaca harian sebelum memulai aktivitas.
Aplikasi prakiraan cuaca, seperti Yahoo Weather atau AccuWeather, bisa jadi andalan. Kamu juga bisa lihat informasi cuaca di lobi hotel atau stasiun kereta. Dengan begitu, kamu bisa atur outfit, aktivitas, dan perlengkapan dengan lebih akurat.
5. Jangan lupa minuman hangat dan masker penahan angin

Meski tidak sedingin musim salju, angin musim gugur bisa membuat tubuh cepat menggigil. Membawa termos kecil berisi teh atau kopi hangat bisa bantu menjaga suhu tubuh. Kalau tidak ingin ribet, vending machine di Jepang menyediakan banyak pilihan minuman panas yang praktis.
Selain itu, masker bisa melindungi wajah dari hembusan angin yang menusuk. Banyak orang lokal juga memakai masker bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga kenyamanan kulit. Dengan sedikit perlindungan tambahan, kamu bisa tetap menikmati suasana tanpa rasa kaget.
Siap berburu momiji dan kuliner hangat di Jepang tanpa drama cuaca? Yuk, rencanakan perjalananmu dengan lebih santai dan percaya diri dengan beberapa tips liburan musim gugur di Jepang di atas!