10 Tips Menghindari Keramaian saat Wisata Musim Gugur di China

Ketika kita berbicara soal keramaian, salah satu faktor utama adalah hari libur nasional di China yang membuat destinasi populer menjadi sangat ramai. Menurut artikel panduan wisata, liburan seperti Golden Week (awal Oktober) merupakan waktu ketika perjalanan dalam negeri melonjak drastis. 

Oleh karena itu, kita bisa memilih tanggal sedikit lebih awal atau setelah periode liburan puncak, contohnya akhir September atau Oktober atau November, agar kita bisa mengeksplor dengan lebih leluasa dan nyaman. Fakta ini tentu membuat kita bisa menghindari keramaian, sekaligus memperoleh harga penginapan dan transportasi yang lebih bersahabat.

Sebagian besar wisatawan akan menuju lokasi-ikon yang sangat populer, sehingga kita sering mendapati antrean panjang dan keramaian di sana. Namun, ada banyak tempat di China yang menawarkan keindahan musim gugur dengan jumlah pengunjung yang jauh lebih sedikit, kok. Contohnya, di luar jalur utama wisata seperti Tembok Besar China di dekat Beijing, terdapat bagian yang lebih sepi seperti Jinshanling atau pulau-kota yang tak terlalu dikenal. 

Kita bisa memilih destinasi yang “off the beaten track”, misalnya daerah pedesaan, taman nasional yang relatif tertutup, atau provinsi yang jarang dikunjungi wisatawan luar negeri. Dengan begitu, kita mendapatkan pengalaman yang lebih autentik dan jauh dari kerumunan massa, kan?

Salah satu taktik sederhana namun efektif adalah datang ke lokasi wisata utama di pagi hari atau saat hari kerja. Keramaian biasanya akan lebih sedikit saat jam buka awal atau hari kerja dibandingkan akhir pekan atau sore hari. 

Misalnya saat kita mengunjungi taman, kuil, atau kawasan alam saat musim gugur, berangkat sebelum matahari tinggi atau memilih hari Selasa–Kamis bisa membuat pengalaman kita terasa jauh lebih rileks. Dengan begini, kita bisa menikmati momen indah dedaunan musim gugur dengan lebih tenang dan leluasa.

Walaupun memilih tanggal yang lebih tenang, kita tetap perlu mempertimbangkan bahwa musim gugur di China adalah musim favorit banyak orang. Meskipun bukan libur nasional, banyak wisatawan tetap bepergian karena pemandangan musim gugur memang sangat memukau. 

Oleh karena itu, kita disarankan untuk memesan penginapan dan tiket transportasi (kereta, pesawat, bus) jauh-hari. Juga, pilih opsi yang masih memiliki fleksibilitas, contohnya penginapan yang bisa dibatalkan atau rute alternatif jika kereta utama penuh. Ini akan memberi kita rasa aman dan kenyamanan saat menjalani perjalanan, lho.

Keramaian terasa intens karena adanya paket wisata massal yang membawa banyak orang ke satu titik dalam waktu bersamaan. Sebagai gantinya, kita bisa membeli tiket masuk ke objek wisata secara online lebih awal dan memilih jalur yang lebih independen, misalnya memilih rute hiking sendiri, menikmati taman alam tanpa rombongan besar, atau memilih layanan tur kecil yang lebih personal. Dengan cara ini, kita akan memperoleh pengalaman yang lebih intim dan menyenangkan.

Musim gugur di China menawarkan momen cahaya yang indah, seperti sinar matahari lembut, kabut tipis, dan warna daun yang spektakuler. Cuaca di musim gugur, seperti akhir September hingga November dinilai sangat ideal untuk istirahat di outdoor.

Jika kita datang ke lokasi wisata seperti pegunungan atau tembok tua di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam, kita gak hanya mendapat cahaya fotogenik tetapi juga kondisi yang lebih sepi, lho.

Beberapa daerah di China yang berada di ketinggian atau jauh dari kota besar cenderung lebih sepi pengunjung walaupun sangat indah saat musim gugur. Contohnya, daerah barat atau utara seperti Xinjiang atau bagian pedalaman bukan hanya menawarkan pemandangan berbeda, tetapi juga wisatawan yang lebih sedikit. 

Dengan memilih lokasi seperti ini, kita bisa merasakan suasana yang jauh lebih “hanya kita dan alam”, tanpa hiruk-pikuk keramaian turis. Pastikan kita mempersiapkan kondisi fisik, transportasi, dan akomodasi karena area remote biasanya memiliki fasilitas yang lebih sederhana, ya.

Untuk benar-benar menikmati liburan, kita juga harus nyaman secara fisik. Musim gugur di China bisa memiliki perbedaan suhu yang cukup besar antara siang dan malam, terutama di daerah utara dan pegunungan, nih.

Jadi kita sebaiknya membawa pakaian berlapis (layering), jaket ringan, sepatu nyaman untuk jalan kaki, serta mungkin payung atau jaket hujan ringan jika diperlukan. Dengan persiapan ini, kita gak akan terburu-buru menghindari keramaian hanya karena merasa gak nyaman terhadap cuaca, lho.

Agar benar-benar merasakan pengalaman yang lebih tenang, kita bisa menyisihkan sebagian waktu untuk mengeksplor lokasi yang bukan objek wisata “kelas satu”, seperti jalan kaki di kawasan lokal, kafe kecil di kota kecil, atau pedesaan yang jarang dikunjungi.

Dengan begini, kita memberi ruang untuk refleksi, menikmati suasana musim gugur secara mendalam, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan tanpa harus bersaing dengan keramaian, kan. 

Terakhir, setidaknya kita memiliki satu atau dua hari cadangan dalam itinerary kita yang gak terikat rencana yang besar. Jika hari tertentu terasa terlalu ramai atau cuaca kurang bersahabat, kita bisa beralih ke rencana alternatif dengan datang ke tempat yang lebih kecil atau jadwal yang lebih santai.

Dengan fleksibilitas ini, kita bisa memberikan diri sendiri ruang untuk bernapas dan menikmati perjalanan tanpa tekanan. Kita dapat mengubah arah, mengeksplor spontan, dan memastikan bahwa perjalanan kita tetap terasa autentik.

Dengan menerapkan semua tips menghindari keramaian saat wisata musim gugur di China, pengalaman liburan jadi terasa lebih menyenangkan. Ingatlah bahwa yang kita cari bukan hanya destinasi, tetapi keheningan, keindahan, dan kenangan yang membekas di hati. Selamat liburan!