Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menginap Murah di Jepang selama Musim Ramai Turis

Gunung Fuji, Jepang
Gunung Fuji, Jepang (pixabay.com/bewkaman)
Intinya sih...
  • Pesan penginapan jauh hari sebelum berangkat untuk harga promo
  • Pilih capsule hotel atau hostel modern di pusat kota dengan harga terjangkau
  • Manfaatkan Airbnb atau guesthouse lokal untuk pengalaman personal dan hemat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jepang selalu jadi destinasi favorit wisatawan dari seluruh dunia, terutama saat musim semi dan gugur tiba. Namun, di balik keindahan bunga sakura dan dedaunan momiji, ada satu tantangan besar yang sering dihadapi turis, yaitu harga penginapan yang melambung tinggi.

Tenang, kamu tetap bisa menikmati liburan seru di Jepang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kalau kamu pintar memilih waktu dan tempat menginap, biaya akomodasi bisa lebih hemat hingga separuhnya. Agar rencana liburanmu tetap lancar meski di tengah musim ramai turis, simak lima tips ampuh berikut ini. Siapa tahu kamu bisa tidur nyenyak di Jepang tanpa khawatir dompet menipis.

1. Pesan penginapan jauh hari sebelum berangkat

ilustrasi booking hotel
ilustrasi booking hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu kunci utama untuk menghemat biaya menginap di Jepang adalah dengan memesan jauh-jauh hari. Biasanya, hotel dan hostel mulai penuh dua hingga tiga bulan sebelum musim liburan tiba. Dengan booking lebih awal, kamu bisa mendapatkan harga promo sebelum tarif melonjak.

Gunakan platform pemesanan online yang punya fitur notifikasi harga agar kamu tahu kapan tarif kamar mulai naik. Beberapa situs juga menyediakan opsi free cancellation, jadi kamu tetap bisa fleksibel jika ada perubahan rencana. Tips ini sederhana, tapi sangat efektif untuk menghemat biaya selama musim ramai turis.

2. Pilih capsule hotel atau hostel modern

ilustrasi hotel kapsul modern
ilustrasi hotel kapsul modern (pexels.com/Rufina Rusakova)

Capsule hotel dan hostel di Jepang kini jauh lebih nyaman dan modern dibandingkan dulu. Desainnya minimalis, tapi tetap memberi privasi, lengkap dengan fasilitas, seperti Wi-Fi, loker pribadi, hingga area lounge yang cozy. Harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding hotel biasa, bahkan di pusat kota seperti Tokyo atau Osaka.

Selain hemat, menginap di capsule hotel juga memberi pengalaman unik khas Jepang. Banyak turis justru memilih tempat ini bukan karena murah, tapi karena konsepnya yang menarik. Jadi, kamu bisa tetap gaya tanpa harus keluar banyak uang.

3. Manfaatkan Airbnb atau guesthouse lokal

ilustrasi guesthouse di Jepang
ilustrasi guesthouse di Jepang (commons.wikimedia.org/Wiiii)

Kalau kamu ingin pengalaman yang lebih personal, menginap di Airbnb atau guesthouse lokal bisa jadi pilihan tepat. Biasanya pemilik rumah akan menyewakan kamar atau seluruh unit dengan harga yang lebih ramah di kantong. Beberapa bahkan menawarkan fasilitas dapur lengkap, sehingga kamu bisa masak sendiri untuk menghemat biaya makan.

Selain hemat, kamu juga bisa merasakan langsung kehidupan warga Jepang. Banyak host yang ramah dan siap membantu memberikan tips wisata lokal yang jarang diketahui turis. Jadi, kamu tak hanya hemat, tapi juga dapat pengalaman budaya yang autentik.

4. Menginap di area pinggiran kota besar

Yokohama, Jepang
Yokohama, Jepang (pexels.com/Alix Lee)

Harga penginapan di pusat kota, seperti Shibuya atau Shinjuku, bisa melonjak drastis saat musim liburan. Coba pertimbangkan untuk menginap di area pinggiran, seperti Saitama, Chiba, atau Yokohama, yang masih terhubung dengan jalur kereta cepat. Selisih harganya bisa sangat signifikan, bahkan hingga 40 persen lebih murah.

Transportasi umum di Jepang terkenal tepat waktu dan efisien, jadi kamu tetap bisa menjelajahi pusat kota dengan mudah. Selain itu, suasana di pinggiran kota lebih tenang dan nyaman untuk beristirahat setelah seharian jalan-jalan. Hemat biaya sekaligus dapat ketenangan, siapa yang bisa menolak?

5. Coba menginap di ryokan atau minshuku sederhana

ilustrasi ryokan di Jepang
ilustrasi ryokan di Jepang (commons.wikimedia.org/STA3816)

Kalau ingin pengalaman khas Jepang tanpa bayar mahal, pilih ryokan atau minshuku sederhana di luar kota besar. Ryokan biasanya menawarkan kamar bergaya tradisional dengan tatami dan futon, sementara minshuku mirip homestay keluarga. Harganya bisa lebih murah dibanding hotel komersial, terutama di daerah pedesaan.

Banyak ryokan kecil juga menyediakan sarapan dan makan malam rumahan dengan cita rasa autentik Jepang. Selain lebih hemat, kamu juga akan merasakan keramahan khas masyarakat lokal yang hangat. Rasanya seperti pulang ke rumah sendiri, meski berada ribuan kilometer dari Indonesia.

Maka dari itu, kamu tak perlu takut harga penginapan mahal saat liburan ke Jepang di musim ramai turis. Dengan trik-trik ini, kamu bisa tetap menikmati suasana Jepang dengan nyaman dan hemat. Siap berburu penginapan terbaik dan mulai petualanganmu di Negeri Sakura?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan jika Maskapai Reschedule Penerbangan

17 Nov 2025, 20:30 WIBTravel