5 Tips Packing Mendaki Gunung saat Musim Hujan, Gak Repot!

- Gunakan dry bag atau plastik tebal untuk barang penting
- Pilih tas carrier dengan raincover yang tahan air
- Bawa jaket waterproof dan pakaian yang cepat kering
Mendaki gunung bisa dilakukan kapan saja, baik di musim hujan atau musim kemarau. Saat sedang musim hujan, jalur menjadi licin, udara lebih dingin, dan berisiko barang bawaan basah. Pendaki biasanya kerap menghindari musim hujan untuk mendaki gunung. Padahal, sebenarnya bisa-bisa dilakukan, lho.
Dengan packing yang tepat, semua masih bisa diantisipasi. Packing yang rapi akan membuat perjalanan lebih nyaman sekaligus menjaga perlengkapan tetap aman dari air. Supaya bisa kamu praktikkan, ini beberapa tips packing mendaki gunung saat musim hujan yang bikin pendakian tetap nyaman.
1. Gunakan dry bag atau plastik tebal untuk barang penting

Pakaian ganti, sleeping bag, dan barang elektronik wajib mendapat perlindungan ekstra. Menggunakan dry bag atau plastik tebal akan membantu menjaga perlengkapan tetap kering meskipun sedang hujan deras.
Cara ini efektif untuk mencegah kelembapan merusak barang-barang yang penting selama pendakian. Selain itu, pengelompokan barang dalam dry bag membuat isi tas lebih terorganisir, sehingga ketika ingin mengambil perlengkapan, tidak perlu mengacak-acak seluruh isi tas.
2. Pilih tas carrier dengan raincover yang tahan air

Tas carrier menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilupakan, sehingga pastikan memilih carrier dengan raincover bawaan yang berkualitas. Raincover yang dapat menutup rapat akan mencegah air merembes ke bagian dalam tas.
Pilih tas carrier dengan lapisan antiair agar daya tahan terhadap hujan semakin baik. Tas dengan bahan tersebut mungkin akan sedikit mahal, tetapi sangat membantu ketika mendaki di musim hujan.
3. Bawa jaket waterproof dan pakaian yang cepat kering

Pakaian yang tepat dapat memengaruhi kenyamanan mendaki saat hujan. Hindari membawa pakaian berbahan katun, karena mudah menyerap air dan lama kering.
Bawalah pakaian yang cepat kering serta jaket waterproof yang dapat melindungi tubuh dari dingin dan basah. Pakaian berbahan cepat kering juga memudahkan pendaki saat hendak mengganti pakaian di pos atau tenda.
4. Simpan logistik dengan rapi

Logistik, seperti makanan instan, snack, serta bahan bakar masak, adalah kebutuhan utama, sehingga pastikan semua barang dibungkus menggunakan plastik ziplock atau wadah kedap air. Hal ini mencegah makanan menjadi lembek, rusak, atau bahkan tidak bisa dikonsumsi.
Logistik harus ditata sesuai kategori, seperti pisahkan antara makanan cepat saji, peralatan masak, dan barang lain. Dengan ini, pendakian jadi lebih praktis, cepat, dan minim kerepotan meski dalam kondisi hujan.
5. Atur barang sesuai prioritas kebutuhan

Mengatur barang sesuai prioritas sangat membantu saat mendaki di musim hujan. Letakkan barang-barang yang sering dipakai, seperti jas hujan, sarung tangan, dan headlamp di bagian atas atau kantong samping tas.
Pengaturan ini juga mengurangi risiko barang lain ikut basah ketika hujan tiba. Dengan sistem packing yang terencana, pendaki bisa lebih fokus dalam perjalanan tanpa harus repot mencari barang di tengah jalan.
Packing yang tepat saat musim hujan akan membantu pendakian tetap nyaman dan aman. Pendaki tidak perlu khawatir lagi barang basah atau rusak, sehingga mendaki gunung bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan meski cuaca kurang bersahabat. Siap mendaki gunung, gak, nih?