7 Tips Terhindar Virus Corona Selama di MRT, KRL, dan Transjakarta

Semprotkan cairan disinfektan sebelum naik ke transportasi publik. Tujuannya mengurangi risiko menempelnya bakteri dan kuman yang ada di dalam transportasi ke tasmu.

Hindari pula meletakkan tas di lantai, karena kemungkinan melekatnya bakteri semakin besar, lho. Bakal jauh lebih baik kalau tas yang kamu gunakan dicuci secara berkala.

Hampir setiap hari, ketiga moda transportasi ibu kota ini selalu dipenuhi jutaan penumpang. Belum lagi ketika jam masuk dan pulang bekerja, bisa sampai berdesak-desakan. Nah, hindari dulu untuk naik transportasi umum dengan keadaan seperti itu.

Namun, jika tak memungkinkan, selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri sebenarnya sudah cukup. Kamu tak akan mudah tertular penyakit jika daya tahanmu baik.

Seperti yang kita tahu, HP merupakan salah satu benda paling kotor. Terdapat sekitar 25 ribu kuman per inci persegi yang hinggap di HP-mu. Saat berada di transportasi umum, kurangi bermain HP.

HP gak cuma dipegang dan disentuh, tetapi juga menempel di pipi dan mulut saat menerima panggilan. Ini sangat tak disarankan, karena dengan begitu, kebersihan tanganmu menjadi tak terjaga. Masukkan saja HP ke dalam tas biar lebih aman.

Meski sudah ada larangan untuk tidak makan dan minum di dalam MRT, KRL, dan Transjakarta, tetap saja masih ada penumpang yang melanggarnya. Membuka makanan di dalam transportasi umum membuatnya terkontaminasi bakteri dan virus.

Belum lagi kalau tanganmu kotor setelah menyentuh benda-benda di sekitar. Mungkin memang terkesan menghemat waktu, tetapi bisa berbahaya bagi kesehatanmu.

Sebaiknya, kamu makan sebelum atau sesudah menaiki transportasi umum tersebut. Pastikan cuci tangan dulu sampai bersih, ya.

Ketika berada di dalam MRT, KRL, atau Transjakarta, usahakan mendapatkan tempat duduk. Tujuannya untuk menghindari tanganmu bersentuhan dengan pegangan khusus penumpang yang berdiri.

Memang ketiga moda transportasi tersebut telah mengambil tindakan untuk mencuci semua sudut transportasi menggunakan cairan disinfektan. Namun, tetap saja terlalu banyak kuman yang bersarang di sana. Kalau memang terpaksa, gunakan hand sanitizer terlebih dahulu, ya.

Di dalam transportasi umum, ramai sudah pasti tak bisa dihindari. Berbagai macam orang bercampur jadi satu dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Untuk itu, selalu gunakan masker saat berada di dalamnya.

Hal ini sudah diterapkan oleh pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), mereka membagi-bagikan masker kepada penumpang gratis. Namun, pihak PT KCI juga menyarankan kepada penumpangnya untuk sudah mengenakan masker saat memasuki kawasan stasiun.

Saat berada di dalam transportasi umum, ketahui kondisi di sekelilingmu. Perhatikan pula kondisi penumpang lain yang berada di dekatmu. Kalau dia menunjukkan gejala yang tak mengenakkan, segera menjauh kalau memungkinkan.

Hal ini mungkin bisa dilakukan dengan mudah di dalam MRT dan KRL, karena bisa pindah gerbong. Jika ini terjadi di dalam Transjakarta, pastikan maskermu sudah terpasang dengan baik. Kalau merasa tak nyaman, segera turun di halte terdekat.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan selama berada di dalam transportasi umum, supaya tak terkena virus berbahaya. Di saat seperti ini, kamu harus lebih waspada dengan kesehatanmu. Semoga selalu sehat, ya!