Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat biar Tetap Fit dan Bugar

Ilustrasi penumpang tidur di pesawat (qantas.com)

Bagi sebagain besar orang, bepergian ke tempat jauh dengan naik pesawat adalah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi kalau tujuan perjalanannya untuk liburan atau bertemu dengan kolega dekat. Dijamin gak akan berhenti tersenyum selama perjalanan, deh.

Nah, supaya badan tetap bugar saat tiba di tempat tujuan, kamu harus tidur cukup selama perjalanan. Hal ini biasanya sulit dilakukan mengingat kursi pesawat tidak sama dengan tempat tidur di rumah.

Selain itu, banyak pula gangguan yang akan sering kamu dapatkan di luar kendalimu. Mulai dari turbulensi hingga suara-suara berisik dari penumpang lainnya.

Namun, bukan berarti kamu gak bisa tidur dengan nyaman. Melansir tulisan Elizabeth Rhodes, seorang frequent flier, yang dimuat di laman Travel+Leisure, berikut 10 tips tidur nyaman di pesawat yang bisa kamu terapkan. Simak sampai habis, ya!

1. Pertimbangkan waktu penerbangan

ilustrasi memesan tiket pesawat (vecteezy.com/pichai pipatkuldilok)

Hal pertama yang harus kamu lakukan, supaya bisa tidur nyaman di pesawat adalah memperhatikan waktu penerbangan. Apalagi jika kamu hendak melakukan perjalanan jarak jauh yang melintasi beberapa zona waktu. 

Sebaiknya, pilih waktu penerbangan sesuai dengan jam tidurmu sehari-hari. Jika tidak ada, setidaknya yang paling mendekati. Begitu naik pesawat, "alarm" pada tubuhmu akan langsung mengingatkanmu untuk segera tidur.

2. Pilih penerbangan langsung direct flight

Ilustrasi lorong pesawat (unsplash.com/by_syeoni)

Penerbangan langsung atau direct flight barangkali bisa menjadi pilihan yang tepat apabila kamu ingin memaksimalkan waktu tidur selama berada di pesawat. Saat turun, badanmu agak terasa segar karena kamu tidak perlu naik-turun pesawat untuk transit.

Namun, hal ini bisa dilakukan jika maskapainya memang menyediakan direct flight dan bujetmu sesuai. Sebab, tak jarang direct flight harganya lebih mahal daripada connecting flight.

3. Membeli kursi kelas satu atau bisnis

Potret kursi kelas bisnis di Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com)

Jika ada bujet lebih atau memiliki poin miles yang cukup, kamu bisa memesan kursi kelas satu atau kelas bisnis. Kenyamanan di kedua kelas tersebut memang tak perlu diperdebatkan lagi dan fasilitas yang kamu dapat tentunya lebih banyak daripada memesan kursi kelas ekonomi.

Kursi di kelas satu bisa direbahkan hingga 180 derajat, baik di bagian sandaran maupun di bagian kaki, hingga menyerupai tempat tidur. Kursi di kelas bisnis juga bisa direbahkan, meski tidak seperti kelas satu. Saat duduk di kedua kelas tersebut, tubuhmu akan nyaman dan kamu bisa tidur dengan optimal.

4. Pilih posisi kursi terbaik

Ilustrasi kursi ekonomi di pesawat (thepointsguy.com)

Jika membeli tiket di kelas ekonomi, kamu harus memilih tempat duduk yang cukup strategis. Beberapa maskapai menyediakan menu untuk memilih kursi saat pemesanan. Namun, ada pula yang menyediakan menu tersebut saat online checkin.

Agar bisa tidur nyaman, sebaiknya pilih tempat duduk dekat jendela. Kepalamu pun bisa disandarkan di sana saat mulai mengantuk. Selain itu, kamu juga bisa memilih kursi yang jauh dari pantry dan toilet untuk menghindari suara-suara dari pramugari atau penumpang lainnya yang sedang ada urusan di sana.

5. Jangan minum kopi sebelum terbang

ilustrasi minum kopi bersama (pexels.com/pavel danilyuk)

Sebelum atau saat terbang, usahakan jangan minum kopi, minuman berkafein, atau produk-produk turunannya. Selain membuatmu terjaga dan sulit tidur, bisa-bisa perutmu juga sakit saat ada di dalam pesawat.

Tak hanya kopi, kamu juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol, karena akan membuatmu sulit tidur dengan normal. Namun, pastikan tubuhmun tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup.

6. Membawa perlengkapan tidur

Ilustrasi orang mengenakan bantal leher dan masker mata (freepik.com/wayhomestudio)

Perlengkapan tidur merupakan investasi yang perlu kamu miliki apabila sering melakukan perjalanan jauh. Mulai dari bantal leher, headphone, hingga masker mata. Barang-barang tersebut memang cukup memakan tempat di tas atau koper. Namun, jika dilihat dari kenyamanan yang tercipta saat tidur, ketiganya memang wajib dibawa.

Bantal leher akan membuat lehermu tidak pegal, masker mata cocok untuk kamu yang tidak bisa tidur dengan kondisi lampu menyala (meski sudah diredupkan), dan headphone  bisa menjadi peredam bising yang bisa menghalau suara-suara penumpang lain atau pesawat masuk ke telingamu.

7. Mengenakan pakaian yang nyaman

airport fashion ala Syahnaz Sadiqah (instagram.com/syahnazs)

Beberapa orang yang melakukan perjalanan selalu ingin terlihat menawan dan rapi sejak di bandara keberangkatan hingga di tujuan akhir. Tak sedikit pula yang mengenakan pakaian "wah" dan aksesori fesyen berlebih.

Sebaiknya, hal tersebut kamu hindari dan harus mengutamakan kenyamanan diri sendiri. Kamu tetap bisa terlihat rapi dengan pakaian-pakaian atau outfit yang nyaman. Misalnya kaos yang dipadu dengan jaket atau sweater yang hangat, alas kaki (sepatu atau sandal, termasuk kaos kaki) yang datar, dan sebagainya.

8. Jangan menyilangkan kaki

ilustrasi penumpang pesawat (travelleaderscorporate.com)

Merasa gelisah saat penerbangan jauh adalah hal yang wajar. Kamu pasti mencoba berbagai posisi agar nyaman. Namun, ada satu posisi yang sebaiknya kamu hindari, yaitu menyilangkan kaki dalam waktu lama. Hal tersebut bisa menghambat peredaran darah dan membuat kakimu kesemutan.

Sebaiknya, luruskan kaki ke depan dan tekuk lutut sedikit saja. Apabila kakimu cukup panjang, hindari menyimpan barang pribadi berukuran besar di bawah kursi, karena akan membatasi ruang yang kamu miliki.

9. Kenakan sabuk pengaman selama perjalanan

Ilustrasi penumpang di dalam pesawat (scmp.com)

Meski lampu mengenakan sabuk pengaman atau seat belt sudah dimatikan, sebaiknya selalu kenakan selama berada di dalam pesawat. Hal ini berkaitan dengan keamanan jika sewaktu-waktu terjadi turbulensi atau hal darurat lainnya.

Jika hendak menggunakan selimut, usahakan sabuk pengaman tidak berada di bawahnya agar dapat terlihat oleh pramugari. Kamu bisa menata selimut terlebih dahulu menutupi badan, kemudian baru memasang sabuk pengamannya. Dengan begitu, pramugari tidak perlu mengganggu tidurmu saat ada turbulensi.

10. Lakukan rutinitas tidur seperti biasanya

Penumpang tidur di pesawat dengan sleep mask (jetstar.com)

Meski berada di dalam pesawat, kamu tetap bisa melakukan rutinitas tidur seperti biasanya. Seperti peregangan, tidak memainkan ponsel, membasuh muka, menyikat gigi, memakai skincare, mengoleskan losion di beberapa bagian tubuh, dan sebagainya.

Selain itu, sebisa mungkin buat tubuhmu merasa rileks dan jangan memikirkan hal-hal yang membuat stres agar kamu bisa cepat tertidur dengan pulas.

Demikian ulasan ringkas tentang  tips tidur nyaman di pesawat yang bisa kamu terapkan. Mudah banget, kan? Semoga tips di atas manjur dan perjalananmu menyenangkan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Fasrinisyah Suryaningtyas
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us