5 Waktu Terbaik Liburan ke Thailand, Perhatikan Musim!

Musim dingin di Thailand berlangsung pada November hingga Februari. Selama musim dingin, suhu udaranya mencapai 25-32 derajat Celsius. Cuacanya benar-benar lebih sejuk dan cerah, sehingga sangat cocok digunakan untuk berlibur.

Musim dingin menjadi pilihan yang sempurna untuk menjelajahi pantai-pantai indah di Thailand, seperti Phuket, Krabi, dan Koh Samui.

Selama musim dingin berlangsung, jangan lewatkan kesempatan turut serta dalam berbagai macam perayaan, mulai dari Loy Krathong hingga Tahun Baru Imlek. Pesona musim dingin yang memukau juga terjadi di sebagian besar negara bagian utara, antara lain Chiang Mai, Pai, dan Chiang Rai.

Berlangsung pada Maret hingga Mei, musim semi juga merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Thailand. Selama musim semi, suhu udaranya mencapai 35 derajat Celsius, tetapi bisa lebih dari itu.

Cuacanya juga relatif masih hangat dan kering. Beberapa destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi meliputi Bangkok, Phuket, dan Ayutthaya.

Sementara itu, aktivitas yang bisa kamu lakukan selama musim semi di Thailand antara lain mengikuti festival air raksasa bernama Festival Songkran, menjelajahi hutan atau pegunungan dengan hiking dan trekking, snorkeling, menyelam, serta melakukan tur perahu menyusuri setiap pulau yang indah di Thailand.

Berlangsung pada Juni hingga Agustus, musim panas di Thailand bisa sangat panas dan lembab. Bahkan di beberapa wilayah suhunya mencapai 40 derajat Celsius.

Meski demikian, musim panas di Thailand sangat dinanti-nantikan para wisatawan yang menginginkan pengalaman liburan tak terlupakan untuk menikmati sinar matahari dan pantai berpasir putih yang memesona. 

Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan selama musim panas di Thailand adalah berenang di pantai, snorkeling, menyelam, mengeksplor taman nasional, mengunjungi pasar terapung, mendatangi kuil-kuil indah, pasar malam, dan lain-lain. Mengunjungi daerah pegunungan yang lebih sejuk seperti Chiang Rai atau Pai juga bisa dilakukan.

Musim hujan di Thailand yang berlangsung selama September hingga Oktober dapat membawa hujan lebat yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah negara ini. Cuacanya juga terasa lembab.

Namun, musim hujan adalah waktu yang menarik untuk mengunjungi Thailand, karena biasanya wisatawan akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan tempat wisata yang tak terlalu ramai.

Berkunjung ke Thailand selama musim hujan, kamu berkesempatan menyaksikan keindahan alam yang luar bisa. Pasalnya, musim hujan adalah saat di mana alam Thailand tumbuh subur. Contohnya hutan hujan tropis menjadi lebih hidup, air terjun mencapai puncak keindahannya, dan sungai-sungai mengalir dengan deras.

Selama musim hujan berlangsung, hujan selalu tiba-tiba terjadi. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak lupa untuk membawa payung dan jas hujan, ya.

Selain memerhatikan faktor cuaca, berlibur ke Thailand juga bisa berdasarkan festival budaya yang sedang digelar. Selama perayaan festival budaya, suasananya penuh semarak oleh musik, tarian, dan makanan lezat.

Dengan mengikutinya maka kamu akan mendapatkan pengalaman berlibur yang mengesankan. Beberapa festival paling ikonik di Thailand meliputi:

• Songkran Festival, yaitu festival air terbesar di Thailand untuk merayakan Tahun Baru Thailand. Biasanya berlangsung pada pertengahan bulan April. Tempat terbaik merayakan festival ini adalah di Bangkok, Chiang Mai, dan Ayutthaya.
• Loy Krathong, yakni festival paling memukau yang diadakan pada November saat purnama penuh di mana orang-orang akan melepaskan krathong (perahu bunga) ke sungai, danau, atau laut sebagai tanda penghormatan kepada Dewi Air. Tempat terbaik untuk merayakannya adalah di Bangkok, Chiang Mai, dan Sukhothai.
• Yi Peng Festival adalah festival lampion terbang terkenal di Chiang Mai. Selama festival ini berlangsung, ribuan lampion terbang akan dilepaskan ke langit.

Itulah dia waktu-waktu terbaik yang bisa kamu pilih untuk berkunjung ke Thailand. Kira-kira kapan waktu yang akan kamu pilih?