Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Aurora Australis?

aurora australis di Torquay Beach, Victoria, Australia
Potret aurora australis di Torquay Beach, Victoria, Australia (unsplash.com/freedomstudios)

Dapat menyaksikan langsung fenomena aurora akan menjadi pengalaman menakjubkan yang diinginkan para wisatawan. Fenomena yang menyuguhkan cahaya warna-warni itu terjadi sebagai hasil tumbukan partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan atmosfer bumi dan medan magnetnya. Kamu hanya dapat menyaksikan aurora secara langsung di belahan bumi utara dan selatan yang dekat dengan kutub bumi.

Aurora yang tampak di belahan bumi selatan disebut aurora australis. Kamu bisa menyaksikannya hanya pada saat tertentu, karena kemunculan aurora australis tidak mudah diprediksi pasti. Lantas, kapan waktu terbaik untuk menyaksikan aurora australis? Mari cari tahu dari penjelasan di bawah ini!

1. Mei hingga Agustus

Waktu terbaik menyaksikan aurora australis di belahan bumi selatan adalah bulan Mei hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut, Selandia Baru maupun Australia umumnya mengalami musim gugur dan musim dingin. Peluang keberhasilan tertinggi untuk menyaksikan fenomena tersebut antara bulan Juni dan Juli.

Pada musim dingin, malam akan lebih panjang dan langit lebih gelap. Kondisi tersebut akan meningkatkan visibilitas aurora. Bagian terluas aurora akan terlihat ketika Matahari berada di sisi Bumi yang berlawanan dengan lokasi kamu berada. Jadi, usahakan untuk mengamatinya pada larut malam hingga dini hari, karena waktu terbaiknya yaitu tengah malam.

2. Maret dan September

aurora australis di New Harbour Beach, Tasmania
aurora australis di New Harbour Beach, Tasmania (commons.wikimedia.org/Jamenpercy)

Kamu juga berkesempatan melihat aurora australis pada Maret dan September. Pada bulan-bulan tersebut, terjadi ekuinoks yang dapat meningkatkan peluang aurora untuk bersinar terang mencapai puncaknya. Hal ini terjadi karena Efek Russell-McPherron, yakni selama periode ekuinoks aktivitas geomagnetik cenderung lebih sering dan intens dibandingkan waktu lain dalam setahun.

Kamu bisa mempertimbangkan bulan-bulan tersebut untuk berburu aurora, terutama di Selandia Baru. Sebenarnya, peluang untuk bisa melihat aurora australis bisa kamu dapatkan hampir sepanjang tahun di negara tersebut. Asalkan, berada di tempat yang jauh dari polusi cahaya dan tutupan awan sedikit atau cerah. 

3. Tempat untuk menyaksikan aurora australis

Waktu terbaik saja tidak cukup menjadi acuan untuk menyaksikan aurora australis. Kamu juga perlu mempertimbangkan tempat untuk mendapatkan pemandangan terbaiknya. Australia dan Selandia Baru adalah negara yang harus kamu kunjungi jika ingin menyaksikan fenomena tersebut.

Beberapa tempat terbaik di Selandia Baru untuk menyaksikan aurora australis terletak di bagian selatan, terutama di area Pulau Stewart, Catlins, dan Pegunungan Alpen Selatan. Salah satu tempat pengamatan yang menarik adalah Dark Sky Reserve di Danau Tekapo, tempat para ahli astronomi di Observatorium John Mountain. Sementara itu, Pulau Stewart menjadi suaka langit gelap paling selatan di dunia, sehingga sering menjadi tujuan tur dan para astrofotografer.

Jika kamu memilih untuk melihat dari Australia, maka Tasmania dan Victoria menjadi tempat terbaiknya. Tasmania terletak jauh lebih ke selatan dari daratan utama, bahkan kamu berpeluang melihatnya dari Kota Hobart.

Sebab, kutub geomagnetik selatan berada di antara Hobart dan Antartika. Jadi, Hobart secara geomagnetik jauh lebih dekat ke kutub, yang artinya aktivitas matahari lebih tinggi.

Tempat favorit di sekitar Hobart ada Goat Bluff di Semenanjung South Arm, Pantai Carlton, dan Tinderbox. Puncak Kunanyi atau Gunung Wellington juga menjadi tempat favorit untuk melihat aurora australis. Namun, cahaya lampu Kota Hobart dapat mengaburkan cahaya alami dan kamu harus mendaki pada musim dingin hingga ketinggian 1.270 di atas permukaan laut.

Aurora australis juga dapat disaksikan dari daratan utama Australia, terutama di Victoria. Sebaiknya kamu memilih spot di taman nasional dengan polusi cahaya yang sangat sedikit. Beberapa tempat yang sering direkomendasikan adalah Taman Nasional Wilsons Promontory, Phillip Island, Cape Schanck, dan Point Lonsdale.

4. Tips menyaksikan aurora australis

aurora australis di Danau Tekapo, Selandia Baru
aurora australis di Danau Tekapo, Selandia Baru (unsplash.com/skenb)

Perjalanan berburu aurora australis seperti mencari keberuntungan dan memanfaatkan peluang yang ada. Sebab, fenomena tersebut tidak mudah diprediksi dan sangat bergantung pada kondisi cuaca. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan keberhasilan menyaksikan aurora australis.

  1. Lihat ramalan aurora australis dan targetkan prediksi Kp5 atau melalui berbagai website, grup media sosial, dan aplikasi handphone. Kekuatan aurora diukur berdasarkan indeks Kp, berkisar dari 0 (terlemah) hingga 9 (terkuat).

  2. Pilih waktu terbaik selama bulan-bulan musim dingin di belahan bumi selatan, ketika malam paling panjang dan langit paling gelap.

  3. Carilah area gelap yang jauh dari kota untuk menghindari polusi cahaya.

  4. Pergilah ke pulau bagian selatan atau mendaki gunung untuk mendapatkan pemandangan cakrawala tanpa halangan dan optimal.

  5. Usahakan untuk melihat antara larut malam hingga dini hari saat cuaca cerah dan minim cahaya bulan.

Kesimpulannya, musim dingin menjadi waktu terbaik untuk menyaksikan aurora australis. Rencanakan keberangkatanmu pada bulan Mei hingga Agustus, terutama Juni dan Juli. Kamu bisa mengikuti tur kelompok untuk berburu aurora australis bersama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us