Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banggar Setuju RAPBN 2026, Prabowo Bacakan di Nota Keuangan 15 Agustus

Screenshot 2025-07-06 003023.jpg
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Banggar. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Asumsi makro yang disetujui Asumsi Dasar Ekonomi MakroPertumbuhan ekonomi: 5,2–5,8 persenInflasi: 1,5–3,5 persenNilai tukar rupiah: Rp16.500–16.900 per dolar AS
  • Rincian indikator pembangunan tahun depan Sasaran dan Indikator Pembangunan 2026:Tingkat kemiskinan: 6,5–7,5 persenTingkat pengangguran terbuka: 4,44–4,96 persenIndeks modal manusia: 0,57

Jakarta, IDN Times – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI resmi menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026.

Persetujuan ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, yang rencananya akan disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Paripurna DPR RI pada 15 Agustus 2025.

"Kami menyampaikan terima kasih atas laporan panja dan mencermati seluruh rekomendasi yang disampaikan. Hal ini akan menjadi bahan penting bagi kami dalam menyusun Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, yang insyaallah akan disampaikan oleh Bapak Presiden pada 15 Agustus mendatang," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Selasa (22/7/2025).

1. Asumsi makro yang disetujui

Ilustrasi anggaran atau APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi anggaran atau APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Asumsi Dasar Ekonomi Makro

  • Pertumbuhan ekonomi: 5,2–5,8 persen

  • Inflasi: 1,5–3,5 persen

  • Nilai tukar rupiah: Rp16.500–16.900 per dolar AS

  • Tingkat bunga SUN (Surat Utang Negara) 10 tahun: 6,6–7,2 persen

  • ICP (harga minyak mentah Indonesia): 60–80 dolar AS per barel

  • Lifting minyak bumi: 605.000–620.000 barel per hari

  • Lifting gas bumi: 953.000–1,02 juta barel setara minyak per hari

2. Rincian indikator pembangunan tahun depan

Ilustrasi pertumbuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi pertumbuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sasaran dan Indikator Pembangunan 2026:

  • Tingkat kemiskinan: 6,5–7,5 persen

  • Tingkat kemiskinan ekstrem: 0–0,5 persen

  • Rasio gini: 0,377–0,380

  • Tingkat pengangguran terbuka: 4,44–4,96 persen

  • Indeks modal manusia: 0,57

  • Indeks kesejahteraan petani: 0,7731

  • Proporsi penciptaan lapangan kerja formal: 37,95 persen

3. Rincian persetujuan pendapatan dan belanja negara dalam RAPBN 2026

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut rincian pendapatan dan belanja negara

  • Pendapatan Negara: 11,71–12,31 persen dari PDB

  • Perpajakan: 10,08–10,54% dari PDB

  • Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): 1,63–1,76 persen dari PDB

  • Hibah: 0,002–0,003 persen dari PDB

  • Belanja Negara: 14,19–14,83 persen dari PDB

  • Belanja Pemerintah Pusat: 11,41–11,94 persen dari PDB

  • Transfer ke Daerah: 2,78–2,89 persen dari PDB

  • Keseimbangan Primer: 0,18–0,22 persem dari PDB

  • Defisit Anggaran: 2,48–2,53 persen dari PDB

  • Pembiayaan Anggaran: 2,48–2,53 persen dari PDB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us