Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gencarkan Bisnis Waralaba, Rene Baby Mart Ekspansi ke Malaysia

ilustrasi perlengkapan bayi (freepik.com/seniv
Intinya sih...
  • Malaysia dipilih sebagai lokasi ekspansi pertama Rene Baby Mart karena potensi besar permintaan produk ibu dan anak di sana.
  • Rene Baby Mart menawarkan investasi awal Rp258 juta untuk akses sistem manajemen modern, pelatihan intensif, dan dukungan penuh dalam operasional dan promosi.
  • Rene Baby Mart berkomitmen membangun 100 outlet waralaba di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun ke depan serta menjadi pilihan utama keluarga.

Jakarta, IDN Times - Industri perlengkapan bayi di Indonesia tengah menggeliat. Hal itu dibuktikan oleh Rene Baby Mart, satu-satunya waralaba perlengkapan bayi di Indonesia dengan pabrik dan gudang perlengkapan bayi sendiri yang mampu melakukan ekspansi hingga ke Malaysia. Rene Baby Mart diketahui meluncurkan program waralaba pertamanya di Negeri Jiran tersebut.

“Langkah strategis ini menegaskan posisi Rene Baby Mart sebagai pionir waralaba perlengkapan ibu dan anak yang tak hanya unggul secara nasional, tetapi juga siap bersaing di pasar Asia Tenggara. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun sejak berdiri pada tahun 1998 di bawah Permai Group, Rene Baby Mart telah menjadi merek tepercaya yang dikenal luas oleh keluarga Indonesia,” tutur Business Development Franchise Rene, Ronald Setiawan dalam pernyataan resminya, Rabu (18/6/2025).

1. Alasan dipilihnya Malaysia sebagai lokasi ekspansi

Menara Kembar, Malaysia (pexels.com/Photo by Umar Mukhtar)

Pemilihan Malaysia sebagai lokasi ekspansi pertama Rene Baby Mart bukannya tanpa alasan. Rony menilai, Malaysia punya potensi besar terhadap permintaan produk ibu dan anak.

 “Kami melihat di Malaysia memiliki potensi besar dengan permintaan tinggi terhadap produk ibu dan anak. Ekspansi ini menunjukkan bahwa sistem waralaba Rene terbukti efektif, efisien, dan siap bersaing di level internasional,” ujar dia.

2. Pergerakan Rene Baby Mart di dalam negeri

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ronald lantas menjelaskan, dengan investasi awal mulai dari Rp258 juta, para mitra mendapatkan akses ke sistem manajemen modern, pelatihan intensif, serta dukungan penuh dalam operasional dan promosi. Hal tersebut kemudian jadi peluang bagi investor yang memiliki lokasi strategis maupun ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha sendiri.

Hingga kini, Rene Baby Mart telah bermitra dengan 57 pelaku usaha, terdiri dari 4 franchise dan 53 kemitraan mandiri yang tersebar dari Sumatra hingga Sulawesi.

“Mitra tidak hanya membeli nama brand, tetapi juga terhubung langsung dengan pabrik dan gudang utama, sehingga dapat menawarkan harga jual yang kompetitif di pasar lokal mereka,” kata Ronald.

3. Target bisnis Rene Baby Mart pada masa mendatang

Ilustrasi ide bisnis franchise (Unsplash/Kaleidico)

Sebagai satu-satunya franchise baby shop yang telah memiliki izin HAKI dan STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba), Rene Baby Mart juga aktif dalam berbagai pameran waralaba nasional maupun internasional. Hal tersebut diklaim Ronald menjadi bukti komitmen perusahaan dalam membangun jenama yang kredibel, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Adapun program kemitraan ini sendiri telah diluncurkan sejak 2021 dan dalam kurun waktu singkat berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Target besar selanjutnya adalah membangun 100 outlet waralaba di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami ingin Rene Baby Mart menjadi pilihan utama keluarga, bukan hanya karena produk kami lengkap dan terjangkau, tapi karena kami memahami apa yang dibutuhkan ibu dan anak di setiap fase kehidupan mereka,” ujar Direktur Rene Baby Mart, Devi Suryanita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us