Ini Profil FKS Group yang Ikut Rayu Trump Ringankan Tarif Impor

- FKS Group adalah perusahaan induk di Asia Tenggara dengan fokus pada sektor pangan, infrastruktur, dan properti.
- FKS Group menjalankan usaha pengapalan curah kering dan pengadaan produk global, serta mengembangkan berbagai kawasan properti.
- Anak usaha FKS Group, FKS Food & Agri dan FKS Land, mendukung ekspansi bisnis grup melalui pengembangan pusat logistik dan sektor properti.
Jakarta, IDN Times - FKS Group menjadi salah satu perusahaan swasta nasional yang turut serta dalam delegasi Indonesia ke Amerika Serikat (AS) untuk membicarakan negosiasi tarif impor resiprokal.
Negosiasi tarif resiprokal dilakukan sebagai respons terhadap ancaman tarif 32 persen yang dijatuhkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap produk Indonesia.
Delegasi Indonesia, termasuk perwakilan swasta berupaya mencairkan kebijakan tersebut melalui komitmen meningkatkan impor dan investasi Indonesia terhadap AS sebelum tenggat waktu pada 9 Juli.
1. Profil FKS Group

Berdasarkan informasi di situs resminya, FKS Group adalah perusahaan induk yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara dengan fokus kegiatan pada sektor pangan, infrastruktur, dan properti.
Perusahaan-perusahaan di bawah naungannya mengembangkan usaha dengan mengedepankan aspek logistik dan infrastruktur, serta pemahaman terhadap dinamika pasar lokal dan internasional, guna mendukung pertumbuhan bisnis dan masyarakat sekitar.
FKS Group juga menekankan pentingnya pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya memenuhi harapan para pemangku kepentingan.
Bidang usaha utama meliputi pertanian, pengolahan gula, pengembangan infrastruktur, dan properti, yang dijalankan melalui anak-anak perusahaannya.
2. Lini usaha dan keunggulan bisnis

FKS Group menjalankan usaha pengapalan curah kering dan pengadaan berbagai produk dari pasar global. Di sektor logistik, perusahaan mengintegrasikan distribusi dan rantai pasok guna memberikan layanan yang menyeluruh kepada konsumennya.
Pada sektor pangan, perusahaan menawarkan pendekatan yang efisien dan terus melakukan perbaikan pada bahan baku pakan untuk meningkatkan mutu produk akhir.
Sementara di bidang properti, perusahaan mengembangkan berbagai kawasan, termasuk proyek pengembangan di wilayah Makassar.
3. Profil anak usaha FKS Group

FKS Group telah berkembang menjadi perusahaan yang dikenal di bidangnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Perusahaan menjalankan kegiatannya dengan mengutamakan kualitas dan prinsip keberlanjutan.
Sejak berdiri pada 1992, FKS Food & Agri berkontribusi dalam pembangunan rantai nilai sektor pangan dan pertanian di Asia Tenggara. Perusahaan memulai kiprahnya sebagai produsen tepung ikan dan minyak ikan di Indonesia, dan kini telah menjadi mitra agribisnis yang beroperasi secara global.
Adapun FKS Land, anak usaha yang dibentuk pada tahun 2002, mendukung ekspansi bisnis grup melalui pengembangan pusat logistik Natura Industrial Estate di beberapa kota seperti Jakarta, Banjarmasin, dan Makassar.
Keberhasilan tersebut kemudian mendorong FKS Land untuk terlibat dalam sektor properti, termasuk pembangunan kawasan kota terpadu seluas 700 hektare di Makassar yang diberi nama Tallasa City.