Rupiah Melemah ke Rp16.257,5, Imbas Keputusan Tarif Dagang Trump

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan, Rabu (9/7/2025), ditutup pada level Rp16.257,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 52 poin atau 0,32 persen dibandingkan penutupan kemarin yang berada di level Rp16.205,5 per dolar AS.
1. Mata uang di Asia kompak melemah
Lebih rinci, mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah dengan rincian:
Bath Thailand melemah 0,39 persen
Ringgit Malaysia melemah 0,37 persen
Yuan China melemah 0,07 persen
Rupee India melemah 0,04 persen
Pesso Filipina melemah 0,36 persen
Won Korea melemah 0,43 persen
2. Rupiah melemah karena meningkatnya ketegangan perang dagang
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan nilai tukar rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), seiring meningkatnya ketegangan perang dagang menjelang tenggat waktu kebijakan tarif resiprokal yang dijadwalkan berakhir hari ini.
"Pelemahan ini dipicu oleh pernyataan terbaru dari Presiden AS, Donald Trump, yang kembali melontarkan ancaman tarif tambahan terhadap komoditas tembaga dan produk farmasi dari sejumlah negara mitra dagang," kata Lukman.
3. Investor hindari aset dan mata uang berisiko
Situasi tersebut, dijelaskannya, mendorong investor untuk menghindari aset dan mata uang berisiko, termasuk rupiah.
"Sentimen pasar global cenderung wait and see hingga keputusan akhir tarif diumumkan. Hal ini memberi tekanan terhadap nilai tukar rupiah dalam jangka pendek," ujar Lukman.