KMP Jatra II Berlayar di Sibolga–Gunungsitoli, Buka Akses Wisata Nias

- Nias memiliki potensi luar biasa di bidang geologi budaya dan wisata bahari. ASDP mendukung pengembangan Geopark Nias sebagai destinasi wisata dunia.
- KMP Jatra II bisa mengangkut 425 penumpang dan 100 kendaraan, mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di lintasan Sibolga–Gunungsitoli.
- Akses pembelian tiket kini semakin mudah melalui kanal digital trip.ferizy.com, demi menjawab kebutuhan pengguna secara lebih cepat, transparan, dan akurat.
Jakarta, IDN Times – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah resmi mengoperasikan KMP Jatra II di lintasan strategis Sibolga–Gunungsitoli, Sumatra Utara, pada Jumat (13/6/2025). Kehadiran kapal ini tak hanya memperkuat konektivitas antarpulau, tetapi juga menjadi langkah awal ASDP dalam mendukung pengembangan Geopark Nias sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan, relokasi KMP Jatra II dari lintasan jarak jauh Jangkar–Lembar ke wilayah barat Indonesia merupakan bentuk kontribusi nyata BUMN dalam pemerataan pembangunan nasional, khususnya di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Hadirnya KMP Jatra II di lintasan ini adalah simbol sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah untuk membuka akses logistik dan pariwisata yang lebih luas di Nias,” ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).
1. Nias memiliki potensi luar biasa di bidang geologi budaya dan wisata bahari

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan Nias memiliki potensi luar biasa di bidang geologi, budaya, dan wisata bahari. Ia menegaskan, langkah ASDP ini juga sejalan dengan upaya strategis menjadikan Pulau Nias sebagai kawasan Geopark nasional.
“Tradisi lompat batu yang khas, rumah adat megah yang masih lestari, hingga deretan pantai berkelas internasional untuk berselancar adalah modal kuat bagi Nias untuk tampil sebagai magnet baru pariwisata Sumatra,” ujarnya.
Heru menambahkan, terdapat sedikitnya sembilan pantai eksotis yang menjadi mahkota Pulau Nias. Kekayaan ini bukanlah sekedar aset lokal, tetapi juga berpotensi menjadi sumber energi ekonomi baru bagi Indonesia dari wilayah barat.
2. KMP Jatra II bisa mengangkut 425 penumpang dan 100 kendaraan

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan KMP Jatra II adalah kapal jenis Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) dengan panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan, serta beroperasi dengan kecepatan rata-rata 10 knot.
“KMP Jatra II hadir untuk menunjang pelayaran antarpulau yang stabil, efisien, dan aman. Kehadirannya di lintasan Sibolga–Gunungsitoli akan mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi logistik, dan secara langsung menurunkan biaya pengiriman barang kebutuhan pokok,” ujarnya.
3. Akses pembelian tiket makin mudah dengan ferizy

Seluruh pengguna jasa dapat menikmati fasilitas di atas kapal tanpa dikenakan biaya tambahan selain tiket. Untuk kenyamanan penumpang, ASDP juga memastikan akses pembelian tiket kini semakin mudah melalui kanal digital trip.ferizy.com, dengan pemesanan untuk rute ini dibuka sejak 13 Juni 2025.
Langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari transformasi layanan berbasis teknologi yang terus dikembangkan ASDP, demi menjawab kebutuhan pengguna secara lebih cepat, transparan, dan akurat. Hal ini sejalan dengan semangat “We Bridge the Nation” – ASDP Bangga Menyatukan Nusantara.
Operasional KMP Jatra II juga menjadi wujud nyata kontribusi ASDP dalam memperkuat konektivitas nasional dan mendukung pembangunan yang inklusif hingga ke wilayah terluar Indonesia, selaras dengan agenda prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.