PLN IP Jual Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan penjualan listrik sebesar 83.082 GWh sepanjang tahun ini. Kinerja penjualan listrik meningkat signifikan sebesar 3.090 GWh dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 79.992 GWh.
Tak hanya melampaui capaian tahun sebelumnya, angka ini juga jauh melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 72.714 GWh.
"Peningkatan kinerja ini turut mendorong raihan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 105,56 persen, menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah perusahaan. Angka tersebut mencerminkan keberhasilan PLN Indonesia Power dalam menjalankan operasional pembangkit secara optimal dan efisien," kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta dalam keterangannya dikutip, Senin (23/6/2025).
1. Capaian ini hasil dari transformasi berkelanjutan

Ia menyampaikan apresiasinya atas sinergi seluruh insan perusahaan dalam menjaga keandalan pembangkit serta mendorong pertumbuhan sektor kelistrikan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Capaian penjualan listrik dan NKO tahun 2024 ini adalah hasil dari transformasi berkelanjutan dan kerja nyata seluruh insan PLN Indonesia Power. Kami tidak hanya fokus pada kinerja finansial, namun juga memastikan setiap energi yang kami hasilkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bernadus.
2. PLN IP berkomitmen dukung Asta Cita Presiden terkait ketahanan energi

PLN Indonesia Power berkomitmen mendukung salah satu pilar utama Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yakni membangun ekonomi yang berpihak pada rakyat serta memperkuat ketahanan energi nasional sebagai fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sebagai BUMN subholding ketenagalistrikan, kami berkomitmen mendukung penuh agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk dalam memperkuat ketahanan energi yang berpihak pada kepentingan rakyat dan memperluas akses energi ke seluruh penjuru negeri,” tambah Bernadus.
Dengan semangat transformasi dan prinsip keberlanjutan, PLN Indonesia Power terus memperkuat posisinya sebagai pilar utama ketahanan energi nasional, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil, berkelanjutan dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
3. EBITDA PLN IP capai Rp29,99 Triliun

PLN Indonesia Power mencatatkan pendapatan 103,9 persen dari target RKAP sebesar Rp106,37 triliun. Angka ini meningkat sebesar Rp7,08 triliun dibandingkan pendapatan pada 2023 yang tercatat sebesar Rp103,50 triliun. Sementara itu, earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) tercatat sebesar Rp29,99 triliun, atau 110 persen dari target RKAP sebesar Rp26,85 triliun.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan kekuatan fundamental operasional dan efisiensi perusahaan dalam pengelolaan biaya serta optimalisasi sumber daya. Lebih lanjut, laba bersih perusahaan mencapai Rp13,10 triliun, atau 138,1 persen dari target RKAP sebesar Rp9,49 triliun. Dibandingkan tahun 2023, laba ini mengalami peningkatan sebesar Rp4,91 triliun dari sebelumnya Rp8,19 triliun.
"Dengan pondasi keuangan yang kuat, PLN Indonesia Power terus mengakselerasi berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan energi baru terbarukan, digitalisasi pembangkit, serta peningkatan pelayanan yang mendukung transformasi sektor kelistrikan nasional menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Bernadus.