Ini 2 Kunci Sukses PLN Setor Rp65,9 Triliun ke Negara Selama 2024

- PLN berkontribusi terhadap ketahanan fiskal dan pembangunan nasional
- Pertumbuhan realisasi penjualan listrik mencapai 306 TWh
- Transformasi bisnis PLN efektif dengan modernisasi teknologi dan digitalisasi layanan
Jakarta, IDN Times - Efisiensi dan transformasi bisnis yang dijalankan PT PLN (Persero) sejak 2020 diyakini jadi kunci capaian penyaluran setoran Rp65,9 triliun ke negara sepanjang 2024.
“Angka tersebut yang meningkat 18 persen dibandingkan 2023 mencerminkan kinerja positif yang berkelanjutan. Hal itu bukan capaian yang datang begitu saja, melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis yang solid,” ujar Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria dalam keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).
1. Peran PLN dalam kontribusi terhadap ketahanan fiskal dan pembangunan nasional

Menurut Sofyano, peningkatan tersebut juga menunjukkan peran PLN sebagai BUMN strategis yang terus memperkuat kontribusi terhadap ketahanan fiskal dan pembangunan nasional.
"Dengan berbagai kontribusi dan dukungannya, PLN memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara, menjadikannya salah satu pendorong fiskal yang strategis," ujar dia.
2. Pertumbuhan realisasi penjualan listrik PLN

Dari sisi operasional, PLN berhasil mencatatkan penjualan tenaga listrik sebesar 306 terawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2024.
“Penjualan tersebut membuktikan bahwa PLN tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga mendorong kemandirian energi melalui optimalisasi sumber daya domestik, perluasan jaringan, serta efisiensi sistem kelistrikan,” kata Sofyano.
Realisasi penjualan tersebut tumbuh sekitar 6 persen dibandingkan 2023 dan bahkan melampaui target pemerintah hampir 300 TWh atau 102 persen dari target yang ditetapkan.
“Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilan korporasi dalam aspek operasional, tetapi juga arah yang jelas dalam memperkuat kemandirian energi nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sofyano.
3. Transformasi bisnis PLN berjalan efektif

Transformasi bisnis PLN, sambung Sofyano, terbukti efektif melalui modernisasi teknologi, digitalisasi layanan, serta perencanaan infrastruktur berbasis data dan analitik.
“Semua ini tidak lepas dari kepemimpinan Direktur Utama PLN yang memiliki kapabilitas tinggi dalam mengelola perubahan,” katanya.
PLN pun dinilai mampu menavigasi tantangan industri energi global sekaligus memperkuat struktur kelistrikan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Keberhasilan tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun sistem energi yang adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tutur Sofyano.