5 Teknik Merendam Kacang Hijau agar Cepat Lunak dan Tidak Berbau Apek

- Gunakan air hangat untuk merendam kacang hijau
- Tambahkan sedikit garam saat merendam
- Ganti air rendaman setiap 1–2 jam
Kacang hijau sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti bubur, onde-onde, atau isian bakpia. Namun, salah satu tantangan saat mengolah kacang hijau adalah membuatnya cepat lunak tanpa bau apek. Kalau kamu pernah gagal saat merendam kacang hijau, artikel ini bisa jadi solusi yang kamu cari.
Dengan teknik merendam yang tepat, kamu bisa menghemat waktu memasak sekaligus menjaga cita rasa tetap segar. Proses perendaman yang baik juga membuat kacang hijau lebih empuk, mudah diolah, dan tidak berbau. Yuk, simak lima teknik berikut agar kacang hijau kamu selalu siap diolah kapan saja.
1. Gunakan air hangat untuk merendam

Air hangat dapat mempercepat proses penyerapan air oleh kacang hijau. Merendam dengan air hangat selama 2–3 jam bisa membuat kacang lebih cepat empuk dibandingkan menggunakan air dingin. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak merusak tekstur kacang.
Selain mempercepat pelunakan, air hangat juga membantu mengurangi risiko bau apek. Ini karena suhu yang lebih tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri selama proses perendaman. Cukup rendam dalam wadah tertutup agar hasilnya maksimal.
2. Tambahkan sedikit garam saat merendam

Menambahkan sejumput garam ke dalam air rendaman bisa mempercepat proses hidrasi kacang hijau. Garam membantu memecah dinding sel luar kacang sehingga air bisa masuk lebih cepat ke dalam. Teknik ini juga bisa menjaga rasa kacang tetap segar setelah dimasak.
Selain mempercepat lunaknya kacang, garam juga membantu mengurangi bau tidak sedap. Namun, jangan terlalu banyak menambahkan garam agar tidak mengganggu rasa akhir dari masakan. Cukup satu sendok teh garam untuk satu liter air rendaman.
3. Ganti air rendaman setiap 1–2 jam

Air rendaman yang terlalu lama dibiarkan bisa menyebabkan bau apek. Oleh karena itu, penting untuk mengganti air rendaman setiap satu hingga dua jam sekali. Ini menjaga kesegaran kacang dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab bau.
Teknik ini sangat efektif jika kamu ingin merendam kacang dalam waktu lama, misalnya semalaman. Dengan mengganti air secara berkala, kacang hijau akan tetap bersih dan segar. Jangan lupa bilas kacang sebelum mengganti air rendaman, ya.
4. Rendam kacang hijau dengan perasan jeruk nipis

Perasan jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat membantu mengurangi bau apek pada kacang hijau. Tambahkan satu sendok makan perasan jeruk nipis ke dalam air rendaman dan aduk rata. Asam dari jeruk nipis juga membantu melunakkan kulit kacang.
Selain itu, aroma segar dari jeruk nipis mampu menetralisir bau tidak sedap. Pastikan kamu tidak menggunakan terlalu banyak agar rasa asam tidak menyerap berlebihan. Ini adalah cara alami yang cukup ampuh menjaga kacang tetap segar.
5. Rendam semalaman di suhu ruangan tertutup

Merendam semalaman menjadi teknik paling umum untuk membuat kacang hijau empuk secara alami. Namun, pastikan wadah tertutup agar tidak terkontaminasi debu atau bakteri dari udara. Suhu ruangan yang stabil akan membantu proses perendaman berjalan dengan baik.
Agar lebih aman, simpan wadah di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Teknik ini cocok jika kamu punya waktu lebih banyak sebelum memasak. Esok harinya, kacang sudah siap direbus dengan hasil yang empuk sempurna.
Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi saat merendam kacang hijau. Coba teknik yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan rasakan bedanya saat kacang cepat empuk dan tetap wangi. Siap-siap jadi andalan keluarga dalam urusan bubur kacang hijau, nih.