Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Adonan Hotteok yang Elastis dan Mudah Dibentuk

ilustrasi hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayanti)
Intinya sih...
  • Pemilihan tepung protein sedang dan campur dengan sedikit tepung ketan
  • Aktifkan ragi dengan benar untuk adonan yang mengembang sempurna
  • Uleni adonan hingga kalis untuk hasil elastis dan tidak mudah sobek saat diisi

Hotteok adalah jajanan khas Korea yang memiliki rasa manis dengan tekstur luar yang garing dan dalamnya lembut. Untuk menghasilkan hotteok yang sempurna, kuncinya ada pada adonan yang elastis dan mudah dibentuk. Banyak orang gagal membuat hotteok karena adonannya terlalu keras, lengket, atau bahkan sulit diuleni.

Kalau kamu tertarik mencoba bikin hotteok sendiri di rumah, pastikan baca artikel ini sampai habis, ya. Lima tips ini akan membantumu menghasilkan adonan yang lentur, tidak gampang sobek, dan mudah dibentuk isiannya. Yuk, kita bongkar rahasianya satu per satu.

1. Gunakan tepung protein sedang dan campur dengan sedikit tepung ketan

ilustrasi tepung terigu protein sedang (pixabay.com/hewq)

Pemilihan jenis tepung sangat berpengaruh terhadap elastisitas adonan hotteok. Gunakan tepung terigu protein sedang agar adonan tetap empuk dan tidak terlalu keras saat digoreng. Tambahkan sedikit tepung ketan untuk memberi efek kenyal yang pas dan mudah dibentuk.

Tepung ketan juga membantu adonan lebih lentur tanpa terasa berat. Tapi jangan terlalu banyak, cukup 10–15% dari total tepung agar tekstur tetap seimbang. Campuran ini akan membuat adonan lebih mudah diisi dan dibentuk tanpa mudah sobek.

2. Aktifkan ragi dengan benar untuk adonan yang mengembang sempurna

ilustrasi ragi (pixabay.com/PicsByMila)

Adonan hotteok memerlukan ragi agar bisa mengembang dan teksturnya empuk. Pastikan kamu mengaktifkan ragi dengan air hangat (sekitar 38°–40°C) dan beri sedikit gula sebagai makanan untuk ragi. Biarkan campuran ragi berbuih selama 5–10 menit sebelum dicampurkan ke adonan.

Jika ragi tidak aktif, adonan tidak akan mengembang dan terasa keras saat digoreng. Gunakan ragi instan yang masih baru dan belum melewati masa kedaluwarsa. Ini akan menjamin adonan mengembang dengan baik dan lebih lentur saat dibentuk.

3. Uleni adonan hingga kalis

ilustrasi menguleni adonan (pixabay.com/webandi)

Menguleni adonan dengan benar sangat penting untuk menghasilkan gluten yang cukup. Gluten inilah yang membuat adonan hotteok menjadi elastis dan tidak mudah sobek saat diisi. Uleni selama 10–15 menit hingga adonan terasa halus dan lentur.

Gunakan teknik tarik-lipat dan putar adonan agar gluten terbentuk dengan merata. Kamu bisa melakukan ulen manual atau menggunakan mikser roti untuk hasil lebih cepat. Jangan terburu-buru, proses ini justru akan menentukan seberapa mudah adonan dibentuk nanti.

4. Diamkan adonan hingga mengembang dua kali lipat

ilustrasi mendiamkan adonan (pixabay.com/F_A)

Setelah diuleni, diamkan adonan di wadah tertutup dan biarkan mengembang dua kali lipat. Proses ini penting agar adonan menjadi lebih ringan dan mudah dibentuk. Letakkan di tempat yang hangat dan bebas angin selama sekitar 1 jam.

Jika ruangan terlalu dingin, kamu bisa meletakkannya di dekat oven hangat atau di dalam microwave yang sudah dipanaskan sebentar. Adonan yang sudah mengembang akan terasa lebih empuk saat ditekan dan tidak mudah kembali ke bentuk semula. Ini tanda adonan sudah siap dibentuk dan diisi.

5. Gunakan minyak saat membentuk agar tidak lengket

Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/congerdesign)
Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/congerdesign)

Saat membentuk hotteok, adonan bisa sangat lengket dan susah diatur. Gunakan minyak di tangan dan permukaan kerja agar adonan tidak menempel dan lebih mudah dibentuk. Hindari menggunakan tepung kering karena bisa membuat permukaan hotteok keras saat digoreng.

Minyak membantu kamu membentuk hotteok dengan mulus dan rapi. Tekan adonan perlahan dengan tangan yang sudah diolesi minyak agar isiannya tidak bocor keluar. Dengan cara ini, kamu akan lebih leluasa membuat hotteok bulat sempurna yang siap digoreng.

Sekarang kamu punya semua rahasia untuk membuat adonan hotteok yang lentur, empuk, dan mudah dibentuk. Saatnya kamu eksperimen dengan isian favoritmu dan sajikan hotteok buatan sendiri untuk keluarga atau teman. Siapa tahu bisa jadi ide jualan camilan manis juga, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us