Kenapa Sakit Mata Bisa Menular? Ternyata Begini Faktanya!

- Sakit mata bisa menyerang semua orang, tidak memandang usia.
- Penyebab sakit mata bisa berbeda-beda, bisa karena virus, bakteri, atau alergi.
- Sakit mata bisa menular melalui kontak langsung, udara, dan benda yang terkontaminasi.
Siapa di sini yang pernah sakit mata atau pink eye? Tentunya, semua orang pernah mengalaminya, kan? Sesuai dengan namanya, sakit mata biasanya ditandai dengan warna bagian putih mata yang berubah menjadi kemerahan. Gak sampai di situ, mata juga terasa perih, sakit, berair, hingga penglihatan kabur.
Meski bukan penyakit yang sangat berbahaya, sakit mata patut diwaspadai, salah satunya karena bisa menular. Yup, jika selama ini beranggapan kalau flu dan batuk saja yang bisa menular, kamu salah besar. Sakit mata ternyata juga bisa menular ke orang lain dengan mudah. Kira-kira kenapa sakit mata bisa menular, ya? Berikut penjelasannya!
1. Sakit mata bisa menyerang semua orang

Sakit mata gak mengenal usia dan bisa dialami siapa saja. Mulai dari orang tua, dewasa, bahkan bayi berusia beberapa bulan, semuanya gak luput dari penyakit ini. Sakit mata biasanya terjadi di kedua mata secara bersamaan. Namun, gak sedikit orang yang mulai mengalami sakit hanya di satu mata, sebelum akhirnya menular ke mata lainnya.
Dilansir Mayo Clinic, sakit mata atau pink eye disebabkan oleh selaput lendir (konjungtiva) yang mengalami peradangan. Selaput yang meradang juga memicu pembengkakan dan iritasi pada pembuluh darah. Alhasil pembuluh darah akan jadi lebih terlihat dan membuat mata jadi kemerahan. Pada orang dewasa dan anak-anak, sakit mata disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan reaksi alergi. Namun, pada bayi, sakit mata biasanya disebabkan oleh saluran air mata yang gak terbuka sempurna.
2. Penyebabnya bisa berbeda pada setiap orang

Semua orang yang mengalami sakit mata memiliki gejala yang sama, seperti mata kemerahan, perih, berair, dan kondisi gak nyaman lainnya. Namun hanya karena gejalanya sama, bukan berarti penyebabnya juga sama. Dilansir Healthline, sakit mata disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda. Menariknya, penyebab sakit mata ini juga menentukan apakah sakit mata yang kamu derita bisa menular atau gak.
Penyebab sakit mata yang pertama karena infeksi virus dan sangat menular. Penyebab kedua karena infeksi bakteri. Sama seperti virus, sakit mata karena bakteri juga sangat menular. Biasanya, bakteri penyebabnya sama dengan bakteri yang menyebabkan peradangan tenggorokan. Meski begitu, sakit mata akibat bakteri biasanya terasa lebih menyakitkan dan kadang mengeluarkan nanah yang lengket.
Terakhir, sakit mata karena alergi. Untuk penyebab yang satu ini, kamu bisa bernapas lega. Pasalnya, sakit mata karena alergi gak menular. Meski begitu, penderita akan mengalami rasa gatal yang kuat, mata merah, berair, dan kadang disertai dengan pembengkakan.
3. Kenapa sakit mata bisa menular?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sakit mata bisa menular, ya? Jika flu dan batuk bisa menular lewat udara, lalu bagaimana dengan sakit mata? Dilansir CDC, nyatanya penyebarannya gak jauh beda dengan penyakit pernapasan, seperti flu dan batuk. Seseorang yang sehat bisa tertular melalui kontak langsung, seperti jabat tangan.
Bakteri dan virus penyebab sakit mata juga bisa menyebar lewat udara ketika orang yang sakit bersin atau batuk. Terakhir, kamu juga bisa tertular bakteri atau virus penyebab sakit mata lewat benda-benda yang terkena virus atau bakteri. Ketika kamu menyentuh benda-benda tersebut, lalu mengucek mata tanpa cuci tangan, risiko kamu tertular jadi sangat besar. Jadi, pastikan kamu selalu mencuci tangan, ya!
4. Bagaimana cara mencegah penularan?

Mengingat sakit mata sangat menular, satu-satunya cara paling aman ialah menghindari kontak dengan orang yang sakit mata sampai mereka sembuh. Cara lainnya dengan menjaga kebersihan diri sebaik mungkin. Dilansir Health Direct, caranya bisa dengan mencuci tangan secara teratur, terutama setelah menyentuh benda-benda yang kotor setelah batuk atau bersin.
Kamu juga sebaiknya gak berbagi peralatan pribadi, seperti handuk, kosmetik, dan alat makan dengan orang lain. Rajinlah mencuci handuk, seprai, dan sarung bantal secara teratur. Terakhir, jika kamu sudah telanjur sakit mata, sebaiknya kamu tetap beristirahat di rumah sampai matamu benar-benar pulih.
Sakit mata atau pink eye yang disebabkan oleh bakteri dan virus memang sangat menular. Namun, penyakit ini biasanya gak bertahan terlalu lama dan sembuh dalam waktu 7—14 hari. Untuk sakit mata yang parah memakan waktu sekitar 3 minggu untuk bisa sembuh sepenuhnya dengan atau tanpa obat. Namun, jika kamu ingin sembuh lebih cepat, gak ada salahnya untuk pergi ke dokter dan mendapatkan pengobatan terbaik.
Referensi
“Pink Eye: Symptoms and Causes”. Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.
“Infectious Conjunctivitis”. Institut Català de Retina (ICR). Diakses Juli 2025.
“What Does Pink Eye Look Like?”. Healthline. Diakses Juli 2025.
“Conjunctivitis”. Healthdirect Australia. Diakses Juli 2025.
“Causes of Conjunctivitis”. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses Juli 2025.