Majukan Kesehatan di Papua, Menkes Bangun 24 Rumah Sakit Tipe C

- Langkah besar yang Budi Gunadi Sadikin yang menargetkan 24 rumah sakit tipe C dalam 2 tahun.
- Program dilaksanakan dengan quick win guna mempercepat pengurangan rujukan, dan fasilitas yang seimbang dengan kualitas.
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pentingnya perkembangan layanan kesehatan di Papua dengan menargetkan pembangunan 24 rumah sakit tipe C.
"Pembangunan rumah sakit tipe C yang dibangun ini merupakan program Quick Win di mana upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," ujarnya dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan RS Kwaingga, Kabupaten Keerom, Papua, dilansir ANTARA, pada Jumat (4/7/2025).
1. Target 24 rumah sakit tipe C dalam 2 tahun

Langkah besar yang Budi Gunadi Sadikin ambil menjadikan quick win sebagai prinsip. Tidak hanya mudah, tapi juga cepat. Hasil nyata dari program ini tentu akan dirasakan oleh masyarakat Papua.
"Pembangunan rumah sakit tipe C yang dibangun ini merupakan program Quick Win di mana upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," ujar Menkes.
2. Proses rujukan yang diminimalisir

Ketergantungan pada sistem rujukan membuat stigma menurunnya layanan kesehatan di mata masyarakat. Budi menegaskan proses rujukan yang masih diterapkan memakan banyak waktu dan korban. Berbagai jenis penyakit tidak bisa langsung ditangani.
"Sehingga pasien yang dirujuk ke rumah sakit provinsi atau bahkan keluar Papua itu tidak banyak lagi," sambungnya.
3. Fasilitas yang diimbangi kualitas

Budi juga memastikan agar sumber daya manusia juga tersedia. Khususnya dari daerah asal.
"Jangan sampai rumah sakit sudah bagus alat sudah lengkap tapi SDM-nya belum ada. Untuk itu hal ini harus diimbangi dengan merekrut tenaga kesehatan yang berasal dari daerah masing-masing," ujarnya.
Hal ini diperjelas oleh Menkes, di mana ketidakseimbangan antara sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas lengkap masih banyak terjadi di lingkungan layanan kesehatan Indonesia.