Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan RPP dan Modul Ajar, Guru Lebih Mudah Paham!

pexels-thirdman-8926554.jpg
Ilustrasi guru mengajar di kelas (pexels.com/Photo by Thirdman)

Dalam dunia pendidikan, guru dituntut untuk memiliki perencanaan pembelajaran yang jelas dan terstruktur. Dua istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan modul ajar. Keduanya sama-sama digunakan untuk mempersiapkan proses belajar mengajar, namun sebenarnya memiliki fungsi dan struktur yang berbeda.

Memahami perbedaan antara RPP dan modul ajar sangat penting, terutama bagi para pendidik di era Kurikulum Merdeka. Lalu apa perbedaan RPP dan modul ajar?

1. Apa itu RPP?

ilustrasi guru mengajar (pexels.com/Max Fischer)
ilustrasi guru mengajar (pexels.com/Max Fischer)

RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Menurut buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi Pendidikan Islam Perspektif Hadits oleh Khasan Bisri, RPP atau lesson plan adalah dokumen yang disusun oleh guru sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

Umumnya di dalam RPP mencakup beberapa komponen utama seperti tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, strategi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan evaluasi. Dokumen ini bisa membantu guru untuk merinci langkah-langkah pembelajaran secara sistematis, termasuk waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan serta strategi yang akan digunakan.

2. Pengertian modul ajar

Ilustrasi guru mengajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi guru mengajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Modul ajar merupakan dokumen yang sebenarnya mirip dengan RPP. Tapi, modul ajar punya komponen yang lebih lengkap dan diperluas, sehingga sering disebut sebagai RPP Plus. Mengutip buku Pengenalan Lapangan Persekolahan oleh Sulistyaning Kartikawati, modul ajar menyertakan berbagai materi pendukung.

Materi pendukung tersebut seperti teks, gambar, video, dan sumber belajar lainnya. Jadi gak hanya men mencakup semua komponen yang ada di dalam RPP saja. Modul ajar dirancang untuk memberikan panduan yang lebih detail dan komprehensif bagi guru, sehingga guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

3. Perbedaan RPP dan modul ajar

pexels-thirdman-8926554.jpg
Ilustrasi guru mengajar di kelas (pexels.com/Photo by Thirdman)

Setelah tahu pengertian masing-masing, perbedaan RPP dan modul ajar bisa dilihat dari tiga hal, yakni dari sisi komponen materi pendukung, sumber belajarnya, dan panduan. Mengutip buku ATP, Modul Ajar, dan Evaluasi Kurikulum Merdeka Bahasa Sunda oleh Nunuy Nurjanah, M.pd. ,dkk, berikut beberapa perbedaannya.

Komponen materi pendukung

RPP hanya memuat rencana pembelajaran di kelas. Sedangkan modul ajar dilengkapi dengan berbagai materi pendukung seperti teks tambahan, gambar, ilustrasi, diagram, video, dan audio.

Sumber belajar tambahan

RPP jarang menyertakan sumber belajar tambahan secara mendetail. Tetapi modul ajar biasanya disertai dengan sumber, seperti link website, artikel, buku referensi, dan sumber daya digital lainnya.

Kelengkapan panduan

RPP memberikan panduan dasar untuk merencanakan pembelajaran. Sementara untuk modul ajar memberikan panduan yang lebih lengkap dan detail.

RPP dan modul ajar memang sama-sama digunakan sebagai panduan dalam mengajar, tetapi keduanya memiliki pendekatan dan cakupan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan antara RPP dan modul ajar, guru bisa lebih fleksibel dan efektif dalam merancang proses belajar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us