Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luminihsan dan Wardah Satukan Perempuan Muslim lewat Legacy Makers

IMG_8815.jpeg
Annual event Legacy Makers by Luminihsan. (12/7/25) (IDN Times/Dina Salma)
Intinya sih...
  • Legacy Makers on Women, Wellness, and The Future of the Ummah adalah inisiatif dakwah yang diinisiasi oleh Founder Guzelya Marisova dan Co-Founder Shafira Umm.
  • Legacy Makers dihadiri oleh sejumlah expertise dan scholar muslim baik dari dalam negeri maupun mancanegara untuk menginspirasi perempuan muslim dengan beragam bidang keilmuan.
  • Kolaborasi ParagonCorp dan Wardah bersama Luminihsan menjadi wadah yang memfasilitasi dialog bermakna seputar peran perempuan dalam membangun masa depan umat.

Jakarta, IDN Times - ParagonCorp & Wardah berkolaborasi dengan Luminihsan menyelenggarakan kegiatan Legacy Maker on Women, Wellness, and The Future of the Ummah. Legacy Makers 2025 merupakan inisiatif Luminihsan, global platform and movement yang menaungi komunitas muslim perempuan khususnya di Southeast Asia dengan semangat menyebarkan kebaikan.

Acara ini digelar pada Sabtu (12/7/2025) di Sentral Senayan, Jakarta Selatan, menjadi kegiatan pertama dari Luminihsan yang berkolaborasi dengan ParagonCorp & Wardah untuk mempertemukan perempuan muslim dengan leaders, experts, dan tokoh berpengaruh lintas sektor. Annual event tersebut, sejalan dengan komitmen dan spirit Wardah dalam mendukung perempuan di Indonesia serta berkontribusi nyata bagi masa depan umat.

1. Legacy Makers jadi Komitmen Wardah dukung perempuan berkontribusi pada masa depan umat

IMG_8811.jpeg
Annual event Legacy Makers by Luminihsan. (12/7/25) (IDN Times/Dina Salma)

Legacy Makers on Women, Wellness, and The Future of the Ummah adalah inisiatif dakwah yang diinisiasi oleh Founder Guzelya Marisova dan Co-Founder Shafira Umm, yang ditujukan bagi perempuan Muslim. Acara ini untuk pertama kalinya diselenggarakan, sebagai bentuk kerja sama Luminihsan dengan ParagonCorp dan Wardah yang memiliki spirit dan tujuan sejalan.

Legacy Makers fokus  untuk menginspirasi, membangun dialog dan komunitas muslim perempuan sebagai kontribusi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi umat. Kegiatan ini menjadi bagian dari Wardah Brave Beauty Campaign yang menyuarakan peran penting perempuan dalam membentuk masa depan yang lebih baik di masyarakat.

Co founder dan Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa turut mengambil bagian dalam diskusi penting tentang perempuan, kesejahteraan, dan masa depan umat. Topik selaras dengan nilai dan komitmen yang dipengan teguh oleh ParagonCorp dan Wardah.

"Jadi, mengapa Paragon dan Wardah mendukung acara ini? Karena kami tahu, selama 40 tahun merawat, menjaga, dan menyentuh hati banyak orang bukanlah hal yang mudah. Kami tidak bisa melakukannya sendirian. Kita harus melakukannya bersama-sama, dan itu membutuhkan banyak energi. Selama 40 tahun, Paragon berupaya menciptakan ruang aman bagi ribuan perempuan yang bekerja di sana. Kami mendapatkan semangat dengan saling berdiskusi satu sama lain. Tapi terkadang, kami juga menghadirkan pembicara-pembicara hebat ke kantor kami,” ujarnya.

Semangat tersebut yang ingin dihadirkan oleh dr.Sari kepada komunitas yang lebih luas melalui acara Legacy Makers on Women, Wellness, and The Future of the Ummah. Opening Legacy Makers annual summit ini turut menjadi momen peresmian Luminihsan oleh Guzelya dan Shafira. Ke depannya, Luminihsan direncanakan akan menjadi yayasan yang aktif menyebarluaskan kebaikan melalui wakaf, donasi, hingga beasiswa bagi umat muslim.

2. Deputy CEO ParagonCorp: Perempuan adalah pilar kuat bagi komunitas dan umat

IMG_8805.jpeg
Annual event Legacy Makers by Luminihsan. (12/7/25) (IDN Times/Dina Salma)

Legacy Makers dihadiri oleh sejumlah expertise dan scholar muslim baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Tujuannya adalah menginspirasi lebih banyak dengan beragam bidang keilmuan, mulai dari pendidikan, kesehatan mental, hingga bisnis dengan kajian atau pendalaman Islam.

Annual event yang berlangsung dalam 3 sesi diskusi ini menghadirkan Rania Awad, director Stanford Muslim Mental Health and Islamic Psychology Lab dari Amerika Serikat. Rania memberikan sejumlah pemahaman mendalam terkait isu kesehatan mental dari lingkup dan syariat Islam.

Selain itu, perempuan muslim yang hadir juga akan mendapatkan insight mendalam dari dr. Sari sebagai pemimpin global beauty company. Ia menerangkan bagaimana menggerakkan ParagonCorp dan Wardah sebagai bisnis kecantikan terbesar di Indonesia, akan tetapi tetap mengusung nilai-nilai kebaikan melalui halal beauty ecosystem.

"Perempuan terlahir dengan anugerah alami untuk merawat dan menjaga. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Ia tidak hanya menyentuh hati banyak orang, tetapi juga membangun. Maka perempuan atau kita semua, menjadi pilar yang kuat bagi komunitas kita dan juga untuk umat," ujar dr. Sari dalam opening speech yang disampaikan pada kesempatan yang sama.

"Hari ini kita berkumpul untuk mengisi kembali diri kita. Agar kita bisa merawat keluarga, komunitas, dan rekan kerja kita di kantor. Dan ketika kita mendapatkan asupan inspirasi dari para pembicara hebat, jangan lupa, kamu juga bisa mendapatkan energi dan semangat dari saudari-saudari di sekitarmu,” tambah dr. Sari.

3. Kolaborasi ParagonCorp dan Wardah bersama Luminihsan satukan perempuan muslim dalam forum inspiratif dari berbagai kepakaran

IMG_8808.jpeg
Annual event Legacy Makers by Luminihsan. (12/7/25) (IDN Times/Dina Salma)

dr. Sari menekankan kolaborasi ParagonCorp dan Wardah bersama Luminihsan menjadi wadah yang memfasilitasi dialog bermakna seputar peran perempuan dalam membangun masa depan umat. Diskusi lintas sektor tentang perempuan, wellness, dan kontribusi terhadap peradaban, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak individu.

"Hari ini, saya berharap forum ini menjadi momen untuk refleksi, penyembuhan, dan saling mendukung. Sehingga saat kita kembali dari acara ini, kita bisa terus merawat, terus tumbuh, dan terus membangun komunitas. Bukan sendirian, tetapi bersama-sama," tutup dr.Sari.

Acara hari ini juga turut dihadiri oleh Iesha Prime, traditional trained Islamic educator, activist and public speaker. Ada pula Peggy Melati Sukma Khadijah, entherprenur, philantrophist dan founder Khadijah Foundation, serta sejumlah publih figur lainnya yang memberikan pendalaman materi sesuai expertise.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us