Autopsi Rampung, Jenazah Diplomat Kemlu Dibawa Keluarga ke Yogyakarta

- Polisi belum bisa mengungkap hasil autopsi
- Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban
- Penemuan mayat berawal dari kecurigaan sang istri
Jakarta, IDN Times - Jenazah Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), selesai diautopsi di RS Ciptomangunkusumo (RSCM). Keluarga langsung membawa jenazah ke Yogyakarta pada Rabu (9/7/2025) pagi.
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengatakan mendiang Arya bakal dimakamkan di kampung halaman.
"Dari pihak keluarga sudah meminta izin untuk meminta jenazahnya biar segera dikebumikan," kata Rezha saat dihubungi.
1. Polisi belum bisa mengungkap hasil autopsi

Meski telah rampung diautopsi, Rezha belum bisa mengungkap hasilnya. Sebab, ada proses lanjutan untuk menganalisis temuan.
"Pemeriksaan histopathologi dan toksiologinya. Nah itu jadi belum bisa ada keterangan hasil autopsinya," ujar dia.
2. Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban

Sementara itu, berdasarkan hasil visum luar terhadap Arya Daru, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Namun, Polsek Metro Menteng terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan.
"Visum luar tanda-tanda kekerasan belum ditemukan," ujar Rezha.
3. Penemuan mayat berawal dari kecurigaan sang istri

Sebelumnya, jenazah Arya Daru ditemukan tewas di sebuah indekos di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Penemuan mayat diawali dengan laporan sang istri yang berada di Yogyakarta.
"Istrinya subuh hari itu telepon korban cuman tidak aktif. Jadi, istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya dicek di ketuk-ketuk. Nah mungkin dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana," kata Rezha.
Setelah pintu kamar yang terkunci dari dalam itu didobrak, warga menemukan Arya Daru dalam kondisi sudah meninggal. Kepala korban terikat lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut di atas kasur.
"Korban berinisial ADP, laki-laki, usia 39 tahun, pegawai Kemenlu asal Yogyakarta. Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo.