Terungkap CCTV: Detik-detik Akhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas

- Kamar korban terkunci dari dalam
- Istri korban tak bisa menghubungi dan memeriksa kamarnya
- Kepala korban terikat lakban saat ditemukan meninggal di dalam kamar
Jakarta, IDN Times - Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengungkap isi rekaman CCTV yang menangkap gambar detik-detik akhir aktivitas Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), sebelum ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru terlihat pada Senin 7 Juli 2025 sekitar pukul 22.30 WIB. Dia sempat menyapa penjaga malam kosan sebelum masuk ke kamarnya.
"Jadi korban sempat terlihat di area dapur untuk makan, kemungkinan setelah pulang naik ojek online. Dia juga sempat membuang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. Itu terlihat dari rekaman CCTV," kata Rezha Rahandhi, Rabu (9/7/2025).
1. Kamar Arya Daru dalam keadaan terkunci dari dalam

Setelah itu, diplomat muda itu kembali ke kamarnya dan tidak terlihat lagi hingga akhirnya ditemukan tewas pada Selasa pago (8/7/2025). Kamar tempat korban ditemukan terkunci rapat dari dalam.
"Iya, kamarnya dalam keadaan digrendel dari dalam. Jadi setelah terlihat sekitar pukul 22.30 WIB malam itu, tidak ada lagi yang melihat korban hingga ditemukan pagi harinya," ujarnya.
2. Istri menghubungi penjaga kosan karena korban tak bisa dihubungi

Kamar Arya Daru didobrak setelah sang istri yang berada di Yogyakarta menghubungi penjaga kosan. Sebab, Arya tak bisa dihubungi.
"Istrinya subuh hari itu telepon korban, cuman tidak aktif. Jadi istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya dicek diketuk-ketuk. Nah mungkin dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana," kata Rezha.
3. Kepala Diplomat Muda terikat lakban

Setelah pintu kamar didobrak, warga menemukan Arya Daru dalam kondisi sudah meninggal. Kepala korban terikat lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut di atas kasur.
"Visum luar tanda-tanda kekerasan belum ditemukan," ujarnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Terkini, jenazah telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan di Yogyakarta.