Prabowo Tak Masalah Ada Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, tapi...

- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto tak masalah dengan munculnya fenomena pengibaran bendera One Piece.
- Namun, pemerintah tidak mengizinkan pengibaran bendera One Piece lebih tinggi dari Merah Putih.
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto tak masalah dengan munculnya fenomena pengibaran bendera One Piece. Namun, Istana meminta agar tak ada yang membenturkan fenomena ini dengan bendera Merah Putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, ga ada masalah, tapi jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih, gak seharusnya seperti itu, kita sebagai anak bangsa bendera Merah Putih itu satu-satunya," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
1. Tak boleh ada yang lebih tinggi dari Merah Putih

Prasetyo mengatakan, pemerintah akan mengambil sikap jika ada pihak yang memprovokasi masyarakat untuk mengibarkan bendera One Piece daripada Merah Putih. Prasetyo menegaskan, tindakan menghasut itu tak dibenarkan.
"Kalaupun ada yang sampai ke sana, pelarangan atau tindakan apapun itu bagi pihak-pihak yang tadi, membentur-benturkan itu dengan, misalnya ya, menghasut dalam tanda kutip ya, untuk lebih baik mengibarkan bendera ini daripada bendera Merah Putih, itu kan gak benar gitu, gak boleh seperti itu," ucap dia.
2. Istana tak masalah bendera One Piece bagian dari kritik

Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengaku tak masalah apabila pengibaran bendera One Piece menjadi sarana kritik dari masyarakat. Pemerintah mengaku terbuka terhadap kritik.
"Gak ada masalah, kalau makna kritikan kita sangat terbuka, pemerintah sangat terbuka. Dan kita menyadari kok, kita menyadari bahwa memang masih banyak pekerjaan rumah masih banyak yang harus kita perbaiki," kata dia.
3. Istana klaim tak ada razia pengibaran bendera One Piece

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan, tak ada razia dari TNI dan Polri terkait pengibaran bendera One Piece.
"Gak ada itu," imbuhnya.
Fenomena pengibaran bendera One Piece ramai di media sosial. Bendera bergambar Jolly Roger dengan topi jerami, ciri khas kelompok Bajak Laut Topi Jerami di salah satu Manga One Piece karangan Eiichiro Oda, itu dipasang di tiang hingga kendaraan. Pemasangan bendera itu dianggap sebagai kritik sosial terhadap kondisi politik dan pemerintahan di Indonesia.
Salah satu warga yang mengibarkan bendera One Piece, Fikar (27), ogah tindakannya disebut kontranasionalis. Fikar mengaku mengibarkan bendera One Piece sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap kondisi di Indonesia.
"Justru karena saya peduli dan cinta kepada bangsa ini, saya hanya ingin bangsa ini baik-baik saja. Saya agak kecewa dengan respons pemerintah yang menganggap ini upaya merendahkan bangsa, bahkan upaya makar. Pemerintah harusnya evaluasi soal kebijakan-kebijakan yang selama ini dilakukan, apakah kebijakan itu membuat masyarakat mudah atau justru merasa susah?" kata dia kepada IDN Times.