Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Respons Kesepakatan Tarif Indonesia-AS: Selesaikan Dengan Adil!

Presiden AS Donald Trump saat mengumumkan kebijakan tarif. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden AS Donald Trump saat mengumumkan kebijakan tarif. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • China berkomentar tentang kesepakatan tarif baru antara Indonesia dengan AS
  • Indonesia punya tiga komitmen ke AS di sektor energi, pertanian, dan penerbangan
  • China juga sedang bernegosiasi dengan AS

Jakarta, IDN Times - Kesepakatan tarif dagang baru antara Indonesia dan Amerika Serikat mencuri perhatian dunia, termasuk China. Dalam pernyataannya, Pemerintah China menegaskan pentingnya penyelesaian sengketa ekonomi lewat cara yang adil dan setara.

"Sikap kami selalu menekankan, para pihak perlu menyelesaikan sengketa ekonomi dan perdagangan melalui dialog dan konsultasi yang setara," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (17/7/2025).

1. Indonesia bebaskan tarif ke produk AS

WhatsApp Image 2025-07-16 at 10.48.23.jpeg
Infografis Tarif Ekspor RI ke AS Salah Satu Terendah di ASEAN (IDN Times/Aditya Pratama)

Kesepakatan ini diumumkan setelah percakapan langsung antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden AS, Donald Trump. Dalam kesepakatan itu, AS sepakat menurunkan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19. Sebagai gantinya, Indonesia membebaskan tarif untuk produk-produk dari AS yang masuk ke pasar domestik.

Namun, Trump memberikan catatan. Lewat akun media sosial pribadinya, Trump mengatakan bila ada produk negara ketiga yang coba "numpang lewat" Indonesia untuk menghindari tarif tinggi, maka tambahan tarif tetap akan dikenakan.

2. Ada tiga komitmen Indonesia ke AS

Presiden AS, Donald Trump, saat mengumumkan rincian tarif resiprokal. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden AS, Donald Trump, saat mengumumkan rincian tarif resiprokal. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Tak hanya soal tarif, kesepakatan ini juga menyentuh sektor energi, pertanian, hingga penerbangan. Indonesia disebut akan membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS. Indonesia juga mengimpor produk agrikultur AS sebesar 4,5 miliar dolar AS, juga membeli 50 pesawat Boeing baru, mayoritas tipe Boeing 777.

Namun, Trump tidak merinci maskapai atau institusi mana di Indonesia yang akan melakukan pembelian pesawat tersebut. Dia hanya berterima kasih kepada rakyat Indonesia atas "komitmen menyeimbangkan defisit perdagangan".

"Kesepakatan penting ini membuka seluruh pasar Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah," tulis Trump.

3. China singgung tarifnya dengan AS

Setelah dua hari perundingan perdagangan di Jenewa, Swiss, AS dan China menyepakati penurunan tarif secara besar-besaran pada 12 Mei 2025. (x.com/USTradeRep)
Setelah dua hari perundingan perdagangan di Jenewa, Swiss, AS dan China menyepakati penurunan tarif secara besar-besaran pada 12 Mei 2025. (x.com/USTradeRep)

China turut merespons dinamika baru ini. Lin Jian menyatakan harapan agar negara-negara besar dapat membangun iklim kerja sama ekonomi yang kondusif, bukan malah memperkeruh dengan kebijakan sepihak.

Menariknya, China juga tengah menegosiasikan tarifnya dengan AS. Dalam kesepakatan sementara, tarif impor China terhadap produk AS diturunkan dari 125 persen menjadi 10 persen, sedangkan AS menurunkan tarif atas barang China dari 145 persen menjadi 30.

Tapi, pemerintah AS hanya menangguhkan kebijakan tarif lama selama 90 hari, sebagai bagian dari tekanan terkait tuduhan keterlibatan China dalam perdagangan fentanil ilegal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us