SpaceX Luncurkan Misi Axiom 4 ke Stasiun Antariksa

- Awak jalankan puluhan eksperimen sains di orbit.
- Masalah kebocoran modul Rusia kembali jadi sorotan.
- Misi kolaborasi NASA, ISRO, dan negara lain berjalan lancar.
Jakarta, IDN Times – Pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon resmi meluncur dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada Rabu (25/6/2025) pukul 02:31 pagi waktu setempat. Misi ini membawa empat awak Axiom Mission 4, termasuk Peggy Whitson sebagai komandan, Shubhanshu Shukla dari Badan Antariksa India (ISRO), Sławosz Uznański-Wiśniewski dari proyek Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Tibor Kapu dari program antariksa Hungaria HUNOR. Pesawat SpaceX Dragon terbaru ini diberi nama Grace.
Peggy Whitson mengatakan bahwa nama Grace punya makna khusus.
“Grace lebih dari sekadar nama. Ini mencerminkan keanggunan saat kami bergerak melalui ruang angkasa dengan latar belakang Bumi,” ujarnya dikutip dari Florida Today, Rabu (25/6/2025).
1. Awak jalankan puluhan eksperimen sains di orbit
Selama dua minggu berada di stasiun antariksa, seluruh awak akan mengawasi 60 eksperimen sains. Salah satunya adalah penelitian terkait pemantauan glukosa dan insulin, yang diharapkan bisa membuka jalan bagi penderita diabetes untuk ikut terbang ke antariksa. Hingga kini, individu dengan diabetes masih dilarang mengikuti misi luar angkasa karena pertimbangan medis yang belum jelas.
Selain itu, perusahaan Booz Allen Hamilton juga akan menguji pemakaian Oura Ring untuk membaca biometrik seperti kualitas tidur dan detak jantung para awak. Ada pula proyek lain yang meneliti pertumbuhan sel kanker, efek lingkungan antariksa terhadap persepsi manusia, hingga penelitian nutrisi dan tanaman di orbit.
Kolaborasi NASA dan ISRO memungkinkan misi ini melakukan lima penyelidikan ilmiah bersama. Mereka juga menjalankan dua demonstrasi sains dan teknologi yang terkait dengan pendidikan STEM. NASA menyebut hubungan jangka panjang dengan ISRO dibangun atas dasar visi bersama untuk memajukan pengetahuan ilmiah.
2. Masalah kebocoran modul Rusia kembali jadi sorotan
Keberangkatan misi Axiom 4 juga menyoroti masalah lama yang belum selesai di stasiun antariksa. Udara dilaporkan bocor secara perlahan dari modul Rusia Zvezda, yang biasanya tetap tersegel dari bagian stasiun lainnya. Namun belakangan, kebocoran itu mendadak berhenti, memicu kekhawatiran akan potensi retakan baru di dinding interior modul.
Kebocoran pertama kali terdeteksi pada 2019 di terowongan penghubung antara Zvezda dan port docking pesawat kargo. Celah retakan sangat kecil dan sulit ditambal, sehingga upaya perbaikan kerap menemui kendala. Tahun lalu, tingkat kebocoran bahkan mencapai level tertinggi, sementara tim teknis Amerika Serikat dan Rusia masih berbeda pendapat soal penyebab utamanya.
NASA menyampaikan kekhawatiran itu lewat pernyataan resmi pada 14 Juni, yang menyebabkan peluncuran misi Ax-4 sempat ditunda. Bob Cabana, Ketua Komite Penasihat ISS NASA, mengatakan Rusia belum bisa memastikan keselamatan modul.
“Orang-orang Rusia percaya bahwa operasi yang berlanjut aman — tetapi mereka tidak bisa membuktikannya untuk kepuasan kami,” kata Cabana dikutip dari CNN Internasional, Rabu (25/6/2025).
3. Misi kolaborasi NASA, ISRO, dan negara lain berjalan lancar
Dilansir dari NASA, setibanya di stasiun, para astronot akan disambut oleh kru Ekspedisi 73 yang sudah lebih dulu berada di sana. Mereka terdiri dari astronot NASA Nicole Ayers, Anne McClain, dan Jonny Kim, serta astronot Jepang dari JAXA Takuya Onishi, dan kosmonot Roscosmos Kirill Peskov, Sergey Ryzhikov, dan Alexey Zubritsky.
Selama sekitar dua minggu, seluruh awak akan terlibat dalam riset mikrogravitasi, program edukasi, dan aktivitas komersial. Usai misi, mereka dijadwalkan kembali ke Bumi dengan pendaratan di lepas pantai California.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengirim astronot ISRO ke stasiun antariksa. Peluncuran Axiom Mission 4 juga menjadi awal dari dua misi besar SpaceX di Space Coast, dengan peluncuran satelit Starlink yang akan menyusul pada Rabu sore.