Musk Suntik 1,8 Miliar Dolar AS ke SpaceX, Perluas Operasi di Florida

- Elon Musk investasi 1,8 miliar dolar AS untuk ekspansi SpaceX di Florida.
- Proyek tersebut menciptakan 600 lapangan kerja penuh waktu hingga 2030.
Jakarta, IDN Times – Elon Musk kembali menunjukkan ambisinya di sektor luar angkasa dengan menggelontorkan investasi besar senilai 1,8 miliar dolar AS (sekitar Rp29,36 triliun) untuk ekspansi SpaceX di Florida. Langkah ini menandai perluasan signifikan perusahaan dari basis operasionalnya di Texas.
Investasi tersebut mencakup pembangunan fasilitas perakitan Starship baru dan landasan peluncuran guna mendukung misi eksplorasi luar angkasa berikutnya.
Dikutip dari Markets Insider, Musk berkomitmen untuk terus membuat perjalanan luar angkasa lebih terjangkau dan efisien.
1. SpaceX membangun fasilitas baru di Florida

Ekspansi SpaceX di Florida tidak hanya memperbesar skala operasional perusahaan, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi wilayah tersebut. Berdasarkan pernyataan resmi dari kantor Gubernur Florida Ron DeSantis, SpaceX berencana membangun landasan peluncuran Starship serta fasilitas pemrosesan di kawasan Space Coast.
Proyek ini diproyeksikan menciptakan sekitar 600 lapangan kerja penuh waktu di wilayah tersebut hingga 2030. Meski demikian, SpaceX masih menunggu persetujuan regulasi sebelum dapat melakukan peluncuran Starship dari lokasi tersebut.
2. SpaceX menargetkan peluncuran perdana di Kennedy Space Center

Sebagai bagian dari ekspansi ini, SpaceX menargetkan peluncuran Starship pertama dari Kennedy Space Center’s Pad 39A pada akhir tahun ini. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan pembangunan Gigabay, fasilitas khusus untuk perakitan dan penyelesaian akhir roket Starship, yang dijadwalkan mulai dibangun pada April.
Sementara itu, SpaceX masih melanjutkan pengembangan dan pengujian roket generasi terbaru di Texas. Namun, uji terbang kedelapan Starship yang seharusnya berlangsung kemarin terpaksa ditunda akibat masalah teknis pada sistem inti roket.
3. Tesla alami penurunan harga saham tahun ini

Meskipun investasi ini berfokus pada SpaceX, langkah Musk tetap berdampak pada sentimen pasar, terutama bagi investor Tesla (TSLA). Musk kerap menjadi faktor utama dalam pergerakan saham perusahaan-perusahaannya. Tahun ini, saham Tesla telah anjlok lebih dari 30 persen akibat berbagai faktor, termasuk keterlibatan politik Musk dan penurunan penjualan perusahaan.
Menurut data TipRanks, konsensus analis di Wall Street masih netral terhadap saham Tesla. Dari 35 analis, 13 merekomendasikan beli, 12 memilih tahan, dan 10 menyarankan jual. Target harga rata-rata saham Tesla diperkirakan di 347,59 dolar AS, mengindikasikan potensi kenaikan 28 persen dari level saat ini.
Dengan ekspansi besar-besaran SpaceX di Florida, Musk terus memperkuat dominasinya di industri luar angkasa, sementara investor mencermati dampaknya terhadap ekosistem bisnisnya secara keseluruhan.