Kenapa Ular Masuk Rumah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Dilansir Discover Wildlife, ular merupakan predator yang bisa memakan apapun. Mulai dari mamalia kecil, burung, reptil, ikan, amfibi, serangga, sampai telur hewan semuanya masuk ke menu makanan reptil tersebut. Saat mencari makanan, ular juga bisa berkelana ke berbagai tempat, seperti hutan, kebun, pepohonan, masuk ke lubang, masuk ke selokan, sampai ke dalam rumah.

Secara khusus, ular akan masuk ke rumah dalam upaya mencari makanan atau mengejar mangsa. Biasanya, mangsa yang dimakan ular di dalam rumah adalah tikus dan kadal kecil seperti cecak. Jadi, jika kamu ingin rumah aman dari kehadiran ular maka kamu harus membersihkan rumah dan pastikan tidak ada hewan-hewan tersebut. Jika ada banyak hewan kecil di dalam rumah, maka ular akan sering masuk ke rumah kamu.

Laman Trutech Wildlife Removal menjelaskan kalau ular akan masuk ke rumah dalam rangka mencari tempat berlindung dan tempat persembunyian. Spesifiknya, rumah bisa melindungi ular dari ancaman berbagai predator, seperti burung elang, biawak, hingga kucing liar. Rumah sendiri menyediakan berbagai tempat yang ideal ntuk bersembunyi, seperti area gelap, lubang yang kecil, tempat sempit. sela-sela kecil, hingga area lembap seperti kamar mandi.

Di banyak kesempatan, ular akan hidup di sela-sela batu, di dalam tanah, atau di semak-semak yang tertutup. Nah, saat musim hujan tiba, tempat-tempat tersebut akan menjadi basah, tergenang air, dan akhirnya tidak cocok untuk ditinggali ular. Gak cuma itu, penurunan suhu di musim hujan juga cukup mengganggu ular. Alhasil, reptil tersebut harus mencari tempat yang lebih kering.

Nah, salah satu tempat kering yang menjadi tujuan ular adalah rumah manusia. Umumnya, di musim hujan ular akan masuk ke rumah pada malam hari atau saat hujan baru berhenti. Oleh sebab itu, kamu harus menutup pintu di musim hujan, khususnya pada malam hari jika tak ingin ada ular yang masuk rumah.

Secara umum, saat berkembang biak dan bertelur ular akan mencari tempat yang aman, tenang, dan tertutup. Pasalnya, ular harus memastikan kalau kegiatan bertelur dan berkembang biak yang ia lakukan tidak diganggu oleh hewan lain. Lebih lanjut, laman Nature Guard menjelaskan kalau ular bisa bertelur di dalam rumah jika rumah tersebut punya kondisi yang ideal.

Contohnya, ular bisa berkembang biak dan bertelur di dalam rumah yang lembap dan berantakan. Selain itu, ular juga akan bertelur di tumpukan kayu yang berada di sekitar rumah. Gak jarang, ular juga bisa menaruh telurnya di lubang-lubang yang ada di rumah. Terakhir, sela-sela sempit yang gelap dan tertutup juga menjadi tempat yang ideal bagi ular untuk bertelur.

Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengusir, menghalau, dan mencegah kehadiran ular di dalam rumah. Dilansir Rentokil, agar ular tidak masuk ke rumah kamu harus menjaga kebersihan, potong tanaman dan rumput liar di sekitar rumah, jangan biarkan ada tikus di rumah, dan tutup semua lubang yang ada di rumah. Selain itu, kamu juga harus menjaga rumah tetap rapi, pastikan rumah tidak lembap, dan pastikan pintu tertutup pada malam hari.

Jika ular terlanjur masuk rumah, kamu harus melakukab beberapa hal berikut. Pertama, jangan panik dan jangan provokasi ular. Kemudian, cari kayu atau sapu dan gunakan untuk mengusir ular dengan menyapunya keluar. Nah, kalau yang masuk ke rumah adalah ular berbisa atau ular berukuran besar, maka panggil pihak profesional seperti animal rescue atau pemadam kebakaran.

Tentunya, sekarang kamu sudah paham kenapa ular masuk rumah. Jadi, mulai saat ini kamu harus lebih cermat, jaga rumah, dan selalu waspada akan kehadiran ular. Jika hal tersebut dilakukan, rumah kamu akan aman dari ancaman ular. Gak cuma membuat hidup lebih nyaman, nantinya eksistensi ular juga makin terjaga karena mereka tak akan berkonflik dengan manusia.