3 Tim Voli Putra yang Selalu Lolos ke Fase Gugur VNL

- Prancis selalu lolos ke fase gugur VNL sejak 2018, dengan prestasi terbaik menjadi juara pada edisi 2022 dan 2024.
- Brasil juga konsisten lolos ke fase gugur VNL sejak debut pada edisi 2018, dengan pencapaian terbaik sebagai juara pada edisi 2021.
- Polandia telah lolos ke fase gugur VNL sebanyak 7 kali dari 7 edisi, dengan prestasi terbaik sebagai juara pada edisi 2023. Mereka juga sering finis di posisi kedua dan ketiga.
Fase gugur atau final round Volletball Nations League 2025 untuk sektor putra akan mulai bergulir pada Rabu (30/7/2025), di Ningbo, China. Delapan tim yang sudah dipastikan lolos sebelumnya akan bertarung memperebutkan trofi juara pada fase ini.
Beberapa tim yang lolos ke fase gugur VNL kali ini sudah pernah lolos pada edisi-edisi sebelumnya. Bahkan, terdapat beberapa tim yang tidak pernah absen lolos ke fase gugur liga tahunan bergengsi ini. Ada tiga tim yang selalu lolos ke fase gugur VNL. Tim mana sajakah itu? Berikut daftar lengkapnya.
1. Prancis tidak pernah gagal lolos fase gugur
Tim voli putra Prancis menjadi salah satu tim yang selalu lolos ke fase gugur VNL. Sejak edisi pertama pada 2018 hingga yang terbaru pada 2025 mereka selalu lolos. Mereka juga sempat lolos sebagai pemuncak klasemen fase grup pada edisi 2018.
Prestasi terbaik mereka menjadi juara pada edisi 2022 dan 2024. Mereka juga sempat menjadi runner-up pada edisi 2018 dan finis sebagai peringkat ketiga pada edisi 2021. Selain edisi tersebut, mereka langsung terhenti pada perempat final.
Di VNL 2025, Prancis lolos ke fase gugur setelah finis di peringkat 3 klasemen akhir fase grup dengan 24 poin dari 8 kemenangan dan 4 kekalahan. Mereka hanya kalah unggul dari Brasil dan Italia yang menghuni peringkat pertama dan kedua dengan 32 serta 28 poin.
Pada perempat final, Prancis akan bersua Slovenia yang berakhir di peringkat keenam fase grup. Tim besutan Andrea Giani itu sudah sempat bertemu Slovenia pada fase grup. Saat itu, mereka menang telak 3 set langsung dengan skor 25-23, 29-27, dan 25-23.
2. Brasil selalu lolos fase gugur
Tim voli putra berikutnya yang selalu lolos ke fase gugur VNL adalah Brasil. Skuad negeri samba tidak pernah terlewat lolos ke fase gugur sejak debut pada edisi 2018. Mereka juga sempat finis di pucuk klasemen akhir fase grup pada beberapa edisi, seperti 2019, 2021, dan 2025.
Pencapaian terbaik Brasil tentu saat menjadi kampiun pada edisi 2021. Mereka juga pernah finis di posisi keempat atau semifinalis pada edisi 2018 dan 2019. Selebihnya, mereka selalu angkat koper pada perempat final.
Brasil lolos ke fase gugur VNL 2025 dengan memuncaki klasemen akhir fase grup. Mereka kokoh di posisi pertama dengan 32 poin yang didapat dari 11 kemenangan dan 1 kekalahan saja. Satu-satunya kekalahan mereka didapat saat berhadapan dengan Kuba pada pekan pertama.
Memasuki fase gugur, Brasil sebagai pemuncak klasemen dijadwalkan berjumpa dengan China yang merupakan peringkat terendah sekaligus tuan rumah. China sendiri lolos ke fase gugur jalur tuan rumah meskipun finis di peringkat ke-17 pada fase grup. Brasil sudah pernah bertemu China pada fase grup. Mereka saat itu menang telak 3 set langsung dengan skor 25-22, 25-16, dan 25-23.
3. Polandia konsisten lolos ke fase gugur
Terakhir, tim voli putra yang selalu lolos ke fase gugur adalah Polandia. Mereka lolos 7 kali dari 7 edisi VNL. Berbeda dengan Prancis dan Brasil, mereka tidak pernah lolos sebagai pemuncak klasemen akhir fase grup. Meski begitu, mereka pernah berada di posisi kedua pada edisi 2021, 2022, dan 2024. Selain itu, mereka menjadi tim yang paling sering lolos ke semifinal.
Adapun prestasi terbaik Polandia adalah menjadi juara saat menjadi tuan rumah pada edisi 2023. Mereka juga pernah finis sebagai runner-up satu kali pada edisi 2021. Selain itu, mereka juga sering finis sebagai peringkat ketiga, tepatnya tiga kali pada edisi 2019, 2022, dan 2024. Sementara itu, pada edisi 2018, mereka langsung gugur.
Di VNL 2025 sendiri Polandia lolos ke fase gugur setelah bertengger di posisi kelima fase grup. Mereka finis di posisi tersebut dengan mengoleksi 23 poin dari 8 kemenangan dan 4 kekalahan. Jumlah kemenangan dan kekalahan mereka sejatinya sama sepeti Prancis dan Jepang. Namun, mereka finis lebih bawah karena kalah dalam selisih set.
Pada perempat final, Polandia akan bersua Jepang yang merupakan peringkat kelima fase grup. Saat fase grup, mereka sudah pernah bertemu dengan raksasa Asia itu. Saat itu, mereka menang 4 set dengan skor 27-25, 25-22, 18-25, dan 39-37.
Konsistensi tiga tim di atas memang tidak bisa diragukan. Di VNL 2025 ini, mereka juga menjadi kandidat kuat yang akan merebut gelar juara. Akankah salah satu dari mereka menambah koleksi pialanya?