7 Eks Premier League yang Akan Bermain bersama Paul Pogba di AS Monaco

- Paul Pogba resmi kembali ke lapangan hijau setelah 2 tahun absen karena hukuman doping.
- Skuad AS Monaco saat ini banyak dihuni oleh eks pemain Premier League.
- Ansu Fati yang dipinjam dari Barcelona pernah bermain di Premier League bersama Brighton.
Paul Pogba resmi kembali ke lapangan hijau setelah 2 tahun absen karena hukuman doping. Gelandang berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak 2 tahun bersama AS Monaco. Klub asal Prancis itu memberikan kesempatan baru bagi Pogba untuk membangun ulang karier sepak bolanya yang sempat vakum lama.
Pogba merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah mencicipi atmosfer English Premier League (EPL). Menariknya, skuad AS Monaco saat ini banyak dihuni oleh eks pemain Premier League. Hal tersebut tentu membuat Pogba bisa lebih cepat beradaptasi dengan kawan-kawan barunya.
Berikut tujuh eks English Premier League (EPL) yang akan menjadi rekan satu tim Paul Pogba di AS Monaco.
1. Thilo Kehrer tak tergantikan di lini pertahanan AS Monaco 2024/2025
Thilo Kehrer membawa segudang pengalaman dari tiga liga top Eropa: Jerman, Prancis, dan Inggris. Ia pernah bermain untuk Schalke, PSG, dan West Ham sebelum bergabung dengan AS Monaco. Bek serba bisa ini bahkan dipercaya tampil dalam 40 pertandingan Monaco di seluruh kompetisi 2024/2025.
Sebelum pindah ke Monaco, Kehrer ikut menjadi bagian penting West Ham saat menjuarai Liga Konferensi Eropa 2023. Setelah itu, ia dipinjamkan ke Monaco pada Januari 2024 sebelum direkrut permanen pada awal musim 2024/2025. Kini, ia menjadi salah satu pemain yang diandalkan dan tak tergantikan di lini pertahanan.
2. Ansu Fati akan bergabung ke dalam skuad AS Monaco untuk musim 2025/2026
Ansu Fati pernah digadang sebagai bintang masa depan Barcelona. Ia mendapat kehormatan mengenakan nomor punggung 10 usai kepergian Lionel Messi. Namun, cedera serius membuat performanya menurun drastis dan mulai tersingkir dari skuad utama Blaugrana.
Pada 2024/2025, Ansu Fati dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion untuk memberikannya menit bermain. Namun, ia gagal tampil apik dan hanya membuat lima gol dari 27 laga. AS Monaco resmi mendatangkan Ansu Fati untuk musim 2025/2026. Kesempatan ini akan menjadi peluang emas bagi Ansu Fati untuk menunjukkan kualitasnya.
3. Mohammed Salisu didatangkan AS Monaco pada musim panas 2023 setelah 3 musim di EPL
Mohammed Salisu dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan agresif saat membela Southampton. Bek tengah asal Ghana ini menghabiskan 3 musim di Southampton dan tampil sebanyak 80 kali. Kemudian, AS Monaco datang untuk membelinya seharga 12 juta euro atau Rp228 miliar pada musim panas 2023.
Pada musim 2024/2025, Salisu mencatatkan 15 penampilan di Ligue 1. Ia menghasilkan 18 tekel sukses, 66 kali menang duel, dan 16 intersepsi. Ia juga menerima dua kartu kuning di sepanjang musim Ligue 1 2024/2025. Meski bukan pilihan utama, Salisu beberapa kali dipercaya menjadi duet tangguh bersama Kehrer di jantung pertahanan Monaco.
4. Mika Biereth merupakan pencetak gol terbanyak AS Monaco pada 2024/2025
Mika Biereth mungkin belum populer di English Premier League (EPL), tetapi penyerang 21 tahun ini mencuri perhatian di Prancis. Ia merupakan produk akademi Arsenal dan sempat dipinjamkan ke Motherwell pada 2023. Setelah pindah ke Sturm Graz secara permanen, Biereth mencetak banyak gol dan meraih dua gelar juara domestik di Austria.
Melihat performa impresif tersebut membuat Monaco merekrutnya pada Januari 2025. Menariknya, ia langsung mengambil posisi sebagai striker utama dan tampil gacor. Ia mencetak 15 gol dari 25 laga di semua kompetisi pada musim 2024/2025. Catatan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Monacoa pada 2024/2025.
5. Denis Zakaria hanya bermain 11 laga bersama Chelsea sebagai pemain pinjaman, dibeli AS Monaco pada musim panas 2023
Denis Zakaria pernah membela Chelsea sebagai pemain pinjaman dari Juventus pada 2022/2023. Namun, ia hanya tampil dalam 11 laga dan mencetak satu gol di Liga Champions. Di Premier League, ia gagal mencetak gol karena kurangnya menit bermain dan cedera yang menimpanya pada musim tersebut.
Namun, AS Monaco membelinya pada musim panas 2023. Setelah pindah ke Louis II, ia menjadi bagian penting di lini tengah. Pada musim 2024/2025, Zakaria bermain dalam 34 laga dan mencetak 7 gol serta memberikan 4 assist. Meskipun gelandang asal Swiss ini tidak mencolok, tetapi gaya bermainnya yang sebagai pengatur tempo sangat dibutuhkan oleh Monaco.
6. Takumi Minamino mendapat menit bermain lebih banyak di Prancis bersama AS Monaco
Takumi Minamino pernah berseragam Liverpool selama 2 musim. Gelandang Timnas Jepang itu bergabung ke dalam skuad The Reds dari RB Salzburg pada Januari 2020. Bersama Liverpool, ia mencetak 14 gol dari 55 pertandingan dan sudah merasakan tiga trofi utama di Inggris, yaitu Premier League, Carabao Cup, dan Piala FA.
Minamino pindah ke AS Monaco pada 2022 dan mulai mendapatkan menit reguler. Hal tersebut berbanding terbalik saat masih bermain di Anfield bersama The Reds. Pada 2024/2025, ia mencatatkan 9 gol dan 5 assist dari 43 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Monaco.
7. Folarin Balogun mengalami penurunan performa pada musim keduanya di AS Monaco
Folarin Balogun merupakan jebolan akademi Arsenal. Ia kesulitan menembus tim utama dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Namun, ia berhasil tampil memukau saat dipinjam ke Reims pada 2022/2023. Saat itu, Balogun berhasil mencetak 21 gol di Ligue 1 Prancis.
AS Monaco yang melihat penampilan tersebut langsung membelinya seharga 30 juta euro atau Rp571 miliar dari Arsenal. Pada musim pertamanya di Monaco, ia tampil cukup menyakinkan dengan mencetak delapan gol. Namun pada 2024/2025, performanya malah menurun dengan hanya hanya mencetak empat gol dari seluruh kompetisi musim ini.
Dengan kedatangan Pogba dan kualitas pemain yang ada, Monaco memiliki skuad yang seimbang. Mereka memiliki kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda yang penuh potensi. AS Monaco benar-benar bisa menjadi penantang serius untuk mempersulit jalan Paris Saint-Germain menjadi kampiun Ligue 1 lagi. Selain itu, mereka juga berpeluang melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa 2025/2026.