3 Pelatih dengan Rekor Unbeaten Terbaik Pekan Pembuka EPL

- Nuno Espirito Santo tidak pernah kalah pada pekan pembuka Premier League, meraih 2 kemenangan dan 3 keimbangan.
- Kenny Dalglish mengoleksi 2 kemenangan dan 4 keimbangan saat membawa tiga klub berbeda dalam memulai musim EPL.
- Juergen Klopp mencatatkan 5 kemenangan dan 3 keimbangan pada pekan pembuka Premier League selama melatih Liverpool.
Nottingham Forest akan mengawali English Premier League (EPL) 2025/2026 melawan Brentford pada 16 Agustus 2025. Di atas kertas, mereka diunggulkan untuk menang. Sebabnya, selain bermain di kandang, posisi Nottingham Forest pada 2024/2025 juga jauh lebih baik dibanding The Bees. Mereka berada di peringkat ketujuh, tiga tempat di atas lawannya tersebut.
The Tricky Trees makin berada di atas angin jika ikut menyertakan statistik sang pelatih, Nuno Espirito Santo. Sosok asal Portugal itu tercatat tidak pernah kalah pada pekan pembuka Premier League. Bahkan, hanya ada dua juru taktik yang memiliki rekor unbeaten lebih baik dibanding Nuno ketika memulai musim.
1. Nuno Espirito Santo meraih 2 kemenangan dan 3 keimbangan
Nuno Espirito Santo sudah mencicipi lima pertandingan pembuka Premier League. Pertama adalah pada 11 Agustus 2018 yang juga sekaligus menjadi debutnya di kompetisi ini. Kala itu, Nuno berhasil membawa Wolverhampton Wanderers promosi. Mereka mengawali 2018/2019 dengan imbang 2-2 kontra Everton.
Pada 2019/2020, Wolves juga kembali memulai musim dengan hasil imbang. Mereka bermain tanpa gol melawan Leicester City di King Power Stadium. Pada 2020/2021, Nuno akhirnya bisa merasakan kemenangan pada awal kompetisi. Ia menerapkan strategi jitu yang membuat Wolves menang tandang atas Sheffield United dengan skor 2-0.
Nuno tidak lagi bersama Wolves pada 2021/2022. Ia diboyong Tottenham Hotspur. Ketika memulai musim, pria yang lahir pada 25 Januari 1974 itu berhasil menyuguhkan kejutan. Ia membawa Tottenham menaklukkan sang juara bertahan, Manchester City, dengan skor 1-0. Sayangnya, Nuno gagal menjaga konsistensi. Ia dipecat setelah 17 pertandingan.
Nuno baru kembali bekerja di Premier League pada 20 Desember 2023 dengan menukangi Nottingham Forest. Datang pada pertengahan musim, ia berhasil membuat mereka terhindar dari degradasi. Sementara, ketika mengawali 2024/2025, Nuno dan Forest bermain imbang 1-1 melawan tim kejutan lain, AFC Bournemouth.
2. Kenny Dalglish mengoleksi 2 kemenangan dan 4 keimbangan
Kenny Dalglish berkarier sebagai pelatih di Premier League bersama tiga klub. Pertama adalah Blackburn Rovers yang dipimpinnya dari 30 September 1991. Ketika era baru EPL dimulai pada 15 Agustus 1992, Blackburn dan Dalglish bermain imbang 3-3 melawan Crystal Palace. Semusim kemudian, mereka sukses mengawali kompetisi dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea.
Pada awal 1994/1995, Blackburn hanya bisa seri 1-1 kontra Southampton. Namun, mereka berhasil keluar sebagai juara pada akhir musim. Meski begitu, secara mengejutkan, Dalglish justru mengundurkan diri setelah kesuksesan ini. Ia baru kembali melatih di Premier League pada Januari 1997 dengan menukangi Newcastle United.
Dalglish pun melewati pekan pembuka Premier League pertamanya bersama The Magpies pada 1997/1998. Mereka berhasil membungkam Sheffield Wednesday dengan skor 2-1. Dalglish masih sempat memimpin Newcastle United untuk mengawali EPL 1998/1999. Mereka imbang tanpa gol melawan Charlton Athletic. Namun, ia dipecat akibat kembali seri 1-1 melawan Chelsea pada pekan berikutnya.
Setelah hiatus lebih dari sedekade, Dalglish akhirnya kembali ke pinggir lapangan untuk melatih klub yang diperkuatnya sebagai pemain pada 1977---1991, Liverpool. Ia datang pada pertengahan 2010/2011. Pada awal 2011/2012, The Reds hanya berbagi angka dengan Sunderland setelah bermain 1-1. Dalglish lantas mundur pada akhir musim dan pensiun.
3. Juergen Klopp mencatatkan 5 Kemenangan dan 3 keimbangan
Liverpool menggantikan Kenny Dalglish dengan Brendan Rodgers. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut bertahan sampai 4 Oktober 2015. Ia dipecat dan posisinya diisi oleh Juergen Klopp. Bersama pria asal Jerman ini, The Reds mampu kembali ke masa kejayaan. Klopp mempersembahkan trofi Premier League pertama pada 2019/2020, semusim usai membawa mereka menjuarai Liga Champions Eropa.
Setelah itu, sosok yang lahir di Stuttgart pada 16 Juni 1967 tersebut menambah 1 trofi Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala FA, 2 Piala Liga Inggris, dan 1 Community Shield. Klopp lantas mengundurkan diri sebagai pelatih Liverpool pada akhir 2023/2024. Secara keseluruhan, Klopp memimpin dalam 489 pertandingan dengan hasil 304 kemenangan, 100 keimbangan, dan 85 kekalahan.
Sementara, rekornya pada pekan pembuka Premier League adalah 5 kemenangan dan 3 keimbangan. Klopp menang pada awal musim dengan menaklukkan Arsenal (4-3, 2016/2017), West Ham United (4-0, 2018/2019), Norwich City (4-1 pada 2019/2020 & 3-0 pada 2021/2022), dan Leeds United (4-3, 2020/2021). Sisanya, Klopp dan Liverpool ditahan Watford (3-3, 2017/2018), Fulham (2-2, 2022/2023), dan Chelsea (1-1, 2023/2024).
Tidak terkalahkan pada pekan pertama jelas menjadi modal positif bagi setiap tim untuk mengarungi musim. Tiga nama di atas merupakan pemegang rekor terbaik di Premier League karena memberi garansi unbeaten saat mengawali kompetisi. Lantas, mampukah Nuno Espirito Santo melanjutkan catatan apiknya tersebut pada 2025/2026?