Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Klub Paling Jarang Kalah dalam 3 Musim EPL Terakhir, Arsenal Teratas

ilustrasi Arsenal (unsplash.com/Who’s Denilo ?)
Intinya sih...
  • Dalam 3 musim EPL terakhir, Arsenal adalah tim dengan kekalahan tersedikit dengan 15 kali kalah.
  • Manchester City menelan 17 kali kekalahan dalam 3 musim terakhir, tapi mampu raih 2 trofi EPL.
  • Liverpool juga kalah 17 kali dalam 3 musim terakhir, tapi juara EPL di musim 2024/2025.

Arsenal belum memenangi English Premier League (EPL) lagi sejak 2003/2004. The Gunners memang beberapa kali terlibat persaingan juara, termasuk dalam 3 musim terakhir. Namun, capaian mereka selalu mentok di posisi runner-up. Arsenal dua kali kalah bersaing dengan Manchester City, serta sekali dikangkangi Liverpool.

Padahal, Arsenal lebih unggul dari kedua klub tersebut dalam sebuah aspek. Dalam 3 musim EPL terakhir, Arsenal adalah klub yang paling jarang kalah. Jumlah kekalahan mereka lebih sedikit dari Manchester City dan Liverpool. Inilah catatan kekalahan ketiga klub tersebut di EPL pada 2022/2023 hingga 2024/2025.

1. Arsenal hanya kalah 15 kali dalam 3 musim terakhir tetapi mentok menjadi runner-up

Arsenal memimpin daftar ini dengan total 15 kekalahan dalam 3 musim EPL. Artinya, mereka hanya kalah 15 kali dalam 114 laga. Jumlah kekalahan The Gunners bahkan terus menurun setiap musim. Pada 2022/2023, mereka kalah enam kali. Jumlah itu berkurang jadi 5 kekalahan pada 2023/2024 dan 4 kekalahan pada 2024/2025.

Sayangnya, beberapa kekalahan yang diderita Arsenal akhirnya terbukti fatal. Pada 2022/2023, mereka kalah 1-4 dari Manchester City pada pekan 33 EPL. Tak lama setelah itu mereka tergusur oleh Manchester City dari puncak klasemen. Arsenal pun gagal juara meski sempat cukup lama bercokol di puncak.

Peristiwa serupa terjadi di Premier League 2023/2025. Arsenal masih memimpin klasemen hingga pekan 32. Namun, kekalahan dari Aston Villa membuat Manchester City makin ketat menempel mereka. The Gunners akhirnya tersalip lagi oleh Manchester City pada fase krusial dan harus puas menjadi runner-up.

Pada 2024/2025, Arsenal malah tak sempat mengicip puncak klasemen EPL. Meski minim kekalahan, mereka tertahan imbang hingga 14 kali. Arsenal pun sudah kalah bersaing dengan Liverpool sejak pekan 34. Arsenal bahkan sempat terancam disalip oleh tim-tim di bawahnya sebelum mengunci peringkat kedua pada pekan 37.

2. Manchester City menelan 17 kekalahan dalam 3 musim terakhir EPL dan dua kali juara

Sementara, Manchester City dua kali juara EPL dalam 3 musim terakhir meski kalah lebih banyak dari Arsenal. The Citizens kalah lima kali di EPL 2022/2023, lebih baik dari Arsenal. Manchester City bahkan hanya kalah tiga kali di EPL 2023/2024. Tak heran jika Arsenal tak mampu menandingi mereka dalam kedua musim tersebut.

Manchester City baru jeblok di EPL pada 2024/2025. Mereka kalah 9 kali dalam 38 laga, bahkan sempat dibantai Arsenal 1-5. Manchester City akhirnya hanya mengoleksi 71 poin dan finis di peringkat ketiga. Itu adalah poin sekaligus ranking terendah The Citizens di EPL sejak 2015/2016.

Meski demikian, statistik total Manchester City dalam 3 musim EPL terakhir ternyata tetap yang terbaik. The Citizens meraih total 77 kemenangan dan 251 poin, unggul dibanding seluruh tim lain. Itu menunjukkan bahwa Manchester City memang layak menyabet dua trofi EPL dalam 3 musim.

3. Liverpool juga kalah 17 kali tetapi sukses menjuarai EPL 2024/2025

Liverpool juga 17 kali kalah dalam 3 musim EPL terakhir. Sebagian besar mereka derita pada 2022/2023, yaitu sembilan kekalahan. Inkonsisten sejak awal, Liverpool bahkan tak sekali pun masuk empat besar klasemen musim tersebut. Mereka akhirnya finis di tangga kelima dan gagal lolos ke Liga Champions Eropa.

Performa Liverpool membaik pada 2023/2024. Mereka hanya kalah empat kali di EPL, bahkan sempat cukup lama memimpin klasemen. Namun, Liverpool akhirnya kalah konsisten dibanding Manchester City dan Arsenal. The Reds kehilangan banyak poin pada fase krusial musim hingga harus puas finis di peringkat ketiga.

Pada 2024/2025, statistik Liverpool di EPL sebenarnya hampir sama dengan musim sebelumnya. Beruntung, Manchester City dan Arsenal menurun hingga The Reds bisa leluasa menguasai puncak klasemen. Liverpool pun meraih trofi EPL kedua, sekaligus gelar juara divisi utama Liga Inggris ke-20 dalam sejarah mereka.

Arsenal paling minim kekalahan di Premier League dalam 3 musim terakhir. Namun, mereka kalah bersaing dari Manchester City dan Liverpool yang justru lebih sering kalah. Apakah Arsenal kurang beruntung atau memang kalah kualitas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us