5 Gunung Api Paling Aktif di Kamchatka-Rusia yang Bisa Didaki

Sebuah wilayah di Rusia yang bernama Semenanjung Kamchatka merupakan tempat bagi 300 gunung berapi dan 30 di antaranya masih aktif hingga saat ini. Hal itu membuatnya memiliki bentang alam yang unik, sehingga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Meski sepintas terdengar berbahaya, tapi masih banyak gunung api yang bisa didaki oleh pemula maupun berpengalaman.
Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan gunung api yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar masih aman untuk didaki hingga diamati menggunakan helikopter. Jika aktivitas gunung api sedang meningkat, maka akan ada peringatan dan batas aman pendakian telah ditentukan.
Penasaran seberapa menantang gunung api yang ada di Kamchatka? Berikut ini daftar gunung api paling aktif di Kamchatka, Rusia yang bisa didaki. Ada yang cocok untuk pemula!
1. Klyuchevskaya Sopka

Klyuchevskaya Sopka adalah gunung api paling ikonik dan tertinggi di Kamchatka yang baru saja erupsi setelah gempa bermagnitudo 8,7 mengguncang kawasan tersebut pada Rabu (30/7/2025). Gunung dengan ketinggian mencapai 4.750 meter di atas permukaan laut itu menjadi salah satu yang paling aktif di dunia dan termasuk tipe gunung stratovolcano yang erupsi secara berkala.
Gunung api aktif tertinggi di Eurasia ini dapat didaki dari segalah ara, tapi mayoritas jalur yang digunakan dari celah antara Klyuchevskaya dan Kamen di selatan. Seperti dilansir dari Summit Post, pendakian pertama puncaknya dilakukan pada 1788 oleh Daniel Guass dan dua anggota Ekspedisi Billings lainnya. Pendakian berikutnya pada tahun 1931, tapi sayangnya beberapa anggota ekspedisi tewas akibat ledakan bom lava saat menuruni puncak.
Kini pendakian Gunung Klyuchevskaya dapat dilakukan sepanjang tahun, tapi musim panas menjadi waktu terbaiknya. Sementara musim gugur hingga pertengahan musim semi berpotensi cuaca buruk. Permukaan gunung ini terdiri dari berbagai jenis salju, es, gletser, dan banyak batu sehingga diperlukan pengalaman yang cukup untuk bisa mendekati puncak.
Gak mau mendaki terlalu tinggi? Gunung tersebut juga menjadi lokasi untuk berkemah dan ski. Cara lain untuk menikmati keindahannya adalah mengikuti tur helikopter yang akan menunjukkan kemegahan Klyuchevskaya Sopka, Bezymianny, dan Shiveluch dari atas.
2. Shiveluch

Shiveluch memang tidak setinggi Klyuchevskaya Sopka, tapi lebih dinamis dan menjadi termasuk tempat impian para ahli geologi serta vulkanologi. Gunung dengan ketinggian 3.283 meter di atas permukaan laut itu menawarkan lanskap lereng tertutup salju dan batuan vulkanik berwarna gelap. Selain itu juga menawarkan Shiveluch Tua, sebuah stratovolcano yang sebagian besar tererosi dan Shiveluch Muda, kubah vulkanik.
Gunung berapi tersebut menjadi destinasi unggulan bari para petualang dan ilmuwan. Kondisinya yang dinamis membuat flora dan faunanya juga beragam, tidak heran kalau para pendaki ingin melihat bebatuan vulkanik hingga hamparan lava dari dekat. Selain itu, dihuni oleh beruang cokelat Kamchatka dan menjadi salah satu spot pengamatan satwa liar.
Buat yang baru pertama mendaki, tersedia tur berpemandu karena area tersebut aktif secara geologis. Akhir musim panas menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung dan mendaki gunung ini karena jalan setapak sudah bersih dari salju. Sementara itu untuk tur helikopter sebaiknya dilakukan pada bulan Mei hingga September saat cuaca cerah.
3. Mutnovsky

Berbeda dari kedua gunung api sebelumnya, Mutnovsky lebih populer sebagai lokasi pendakian bagi penduduk lokal dan wisatawan. Jalur pendakiannya tidak terlalu sulit sebab tujuan utamanya bukan mencapai puncak, tapi menjelajah kawah yang runtuh. Biasanya wisatawan yang melakukan perjalanan ke Mutnovsky mendaki dari gunung berapi lain di dekatnya seperti Gorely.
Mutnovsky merupakan gunung berapi dengan struktur kompleks karena terbentuk dari 4 kerucut gunung yang menyatu. Tingginya mencapai 2.322 meter di atas permukaan laut yang dapat dilihat dari tepi Teluk Avacha. Saat cuaca cerah, maka kamu akan melihat aktivitas fumarol dan kolom asap yang mengepul ke udara hingga ketinggian 1 km di atas pegunungan.
Sebagian wilayahnya menjadi kawasan Suaka Alam Kamchatka Selatan dengan pemandangan menakjubkan. Kamu bisa menyaksikan beberapa kawah, labirin di gletser yang terbentuk secara alami, dan pemandian air panas. Ada pula Sungai Vulannaya yang berasal dari pencairan gletser dan salju, kemudian membentuk air terjun setinggi 80 meter di Dangerous Canyon.
4. Tolbachik

Selanjutnya adalah Gunung Tolbachik yang memiliki dua puncak, yaitu Ostry Tolbachik dan Plosky Tolbachik. Setiap puncaknya memiliki ketinggian berbeda. Ostry Tolbachik (puncak tajam) setinggi 3.682 meter di atas permukaan laut, sedangkan Plosky Tolbachik (puncak datar) tingginya 3.085 meter di atas permukaan laut.
Tolbachik terkenal karena letusannya pada tahun 1975–1976, salah satu yang paling besar dalam sejarah Kamchatka. Erupsi tersebut menghasilkan hamparan lava raksasa yang masih terlihat hingga saat ini. Aliran lava itu berubah menjadi lanskap hitam yang dihiasi tumbuhan dan perlahan beradaptasi dengan lingkungan setempat.
Kamu bisa menjelajahi lereng bawah Tolbachik dan menyaksikan hamparan lava tandus dari letusan tahun 1975. Jika menginginkan pendakian lebih menantang, kamu bisa menuju kerucut gunung berapi dan mengintip ke dalam kawah. Tentunya perhatikan jarak aman, karena sangat panas.
Kalau tertarik menjelajahi Gunung Tolbachik, kamu bisa mengikuti tur selama 4 hari. Hari pertama menuju Taman Klyuchevskoy dan Kamp Kleshnya. Hari ke-2 pendakian menuju puncak Flat Tolbachik, hari ke-3 menuju Northern Fissure, gua lava, dan hutan mati. Hari ke-4 kembali ke pusat kota.
5. Avachinsky

Avachinsky adalah gunung berapi paling mudah diakses di Semenanjung Kamchatka dan pilihan tepat bagi pemula. Gunung tersebut memiliki ketinggian 2.741 meter di atas permukaan laut dan salah satu puncak paling rendah di Kamchatka. Meski tidak setinggi yang lain, tapi menawarkan pemandangan yang spektakuler.
Agak berbeda dari yang lain, lereng Avachinsky berupa hutan birch Erman. Sementara bagian dekat puncaknya terdapat padang salju dan gletser. Alih-alih beruang, fauna penghuni gunung ini didominasi hewan yang lebih kecil, seperti tikus tanah dan tupai tanah yang tidak mudah terganggu dengan aktivitas para pendaki.
Seperti dilansir dari Kamchatka Land, Avachisnkaya Sopka adalah tempat populer untuk dikunjungi di Kamchatka. Ribuan penduduk lokal dan wisatawan mendaki gunung ini setiap tahun. Alasannya, akses yang relatif mudah dapat dicapai menggunakan mobil off-road, dan banyak tur atau rombongan pendaki lokal maupun mancanegara.
Setiap tahun juga ada perayaan lokal yang disebut Volcano Day sehingga kamu berkesempatan bertemu penduduk penduduk lokal. Perayaan tersebut biasanya berlangsung pada musim panas, awal Juli atau akhir Agustus. Pada hari perataan terdapat banyak hiburan di base camp dekat kaki gunung dan acara utama adalah pendakian massal menuju puncak.
Pendakian Gunung Avachinsky dapat dilakukan dalam waktu satu hari. Dimulai dari pagi, kamu bisa naik kendaraan bermotor menuju ketinggian 900–1.000 meter di atas permukaan laut. Kemudian dilanjutkan dengan mendaki hingga puncak. Saat sore hari, kamu bisa turun dan biasanya membutuhkan waktu 3 jam untuk tiba di base camp melalui jalur yang sama.
Kelima gunung paling aktif di Kamchatka, Rusia tersebut dapat didaki dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Salju, medan yang terjal, dan gletser adalah ciri khas yang akan kamu jumpai saat mendaki di sana. Jadi, sebaiknya siapkan peralatan yang sesuai dan mendakilah bersama pemandu lokal agar tetap aman.