3 Penyebab Rem Tangan Berat Saat Ditarik, Bikin Susah Parkir!

- Kabel rem tangan mulai berkarat atau aus, membuat pergerakan kaku dan terasa berat ketika ditarik.
- Kampas rem belakang terlalu rapat atau macet, menyebabkan tuas rem tangan serasa tersangkut.
- Mekanisme tuas rem tangan kotor atau jarang dilumasi, membuatnya bergerak kaku dan sulit digunakan.
Pernah merasa rem tangan mobilmu terasa berat saat ditarik? Sensasi seret itu sering bikin waswas, apalagi kalau kamu baru saja memarkir mobil di tanjakan. Banyak orang menganggap hal ini wajar, padahal rem tangan yang keras bisa jadi sinyal ada masalah tersembunyi di sistem pengereman.
Jika dibiarkan terus, gesekan yang tak normal bisa membuat komponen cepat aus dan menurunkan daya cengkeram rem. Alhasil, keamanan saat parkir maupun berkendara pun terancam. Yuk, kenali penyebab rem tangan terasa keras agar kamu bisa mengatasinya sebelum berubah jadi masalah besar.
1. Kabel rem tangan mulai berkarat atau aus

Kabel handbrake bekerja seperti urat logam yang menghubungkan tuas ke sistem rem di roda belakang. Saat kabel ini mulai berkarat atau aus, pergerakannya jadi kaku dan terasa berat ketika ditarik. Ibarat tali yang mulai kering dan berdebu, gesekan di dalamnya membuat tenaga yang dikeluarkan terasa lebih besar.
Masalah ini kerap terjadi pada mobil yang sering parkir di area lembap atau jarang diservis. Untuk mengatasinya, kabel perlu dibersihkan lalu diberi pelumas khusus. Kalau karatnya sudah parah, tak ada cara lain selain mengganti kabel agar rem tangan kembali ringan saat digunakan.
2. Kampas rem belakang terlalu rapat atau macet

Kampas rem yang menempel terlalu rapat di tromol bisa bikin tuas rem tangan serasa tersangkut. Saat kamu menarik tuas, gesekan kampas dan tromol jadi lebih berat dari seharusnya. Efeknya, tangan terasa pegal setiap kali mengunci roda.
Kondisi ini biasanya muncul karena penyetelan rem belakang yang keliru atau jarang dibersihkan. Kadang cukup dengan melonggarkan setelan kampas atau membersihkan bagian dalam tromol, rem tangan langsung kembali normal. Tapi kalau kampasnya sudah menipis, sebaiknya langsung ganti supaya sistem rem bekerja tuntas dan stabil.
3. Mekanisme tuas rem tangan kotor atau jarang dilumasi

Bagian tuas rem tangan juga bisa jadi sumber masalah yang sering luput dari perhatian. Debu, karat halus, dan sisa pelumas kering bisa menumpuk di poros atau engsel tuas, membuatnya bergerak kaku. Padahal, bagian inilah yang pertama kali kamu sentuh saat menarik rem tangan.
Solusinya sederhana, yakni bongkar dan bersihkan area tuas menggunakan cairan pembersih logam, lalu beri pelumas baru di poros tuas. Setelah itu, coba tarik rem tangan beberapa kali untuk memastikan gerakannya kembali halus. Perawatan kecil ini sering terlupakan, padahal efeknya bisa bikin pengalaman berkendara jauh lebih nyaman.
Rem tangan yang terasa keras bukan hal sepele, karena bisa jadi pertanda ada masalah di sistem pengereman mobilmu. Entah karena kabel berkarat, kampas terlalu rapat, atau tuas kotor, semuanya butuh perhatian cepat agar tidak berujung bahaya di jalan. Jadi, jangan tunggu makin berat dan servis ringan bisa jadi solusi sebelum masalahnya makin rumit.