Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Ciri Mobil yang Butuh Peredam Tambahan, Biar Gak Terlalu Bising

ilustrasi mual saat terkena ac mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi mual saat terkena ac mobil (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Suhu kabin cepat panas meski AC sudah terasa kencang
  • Getaran dari jalan terasa sampai ke jok atau setir
  • Panel pintu terasa tipis atau bergetar saat menutup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadang suara berisik dari luar bukan satu-satunya tanda mobilmu butuh peredam tambahan. Banyak pengendara baru mengira fungsi peredam hanya untuk membuat kabin senyap, padahal manfaatnya jauh lebih luas. Kalau kamu sering merasa cepat lelah di perjalanan atau kabin terasa panas walau AC sudah maksimal, bisa jadi mobilmu masuk kategori ini.

Menambah bahan peredam sebenarnya bukan soal gaya atau tren otomotif semata. Ada banyak aspek kenyamanan dan keamanan yang ikut terdongkrak. Nah, sebelum buru-buru beli material peredam di toko aksesori, ada baiknya kamu mengenali dulu ciri-ciri mobil yang memang perlu tambahan lapisan peredam.

1. Suhu kabin cepat panas meski AC sudah terasa kencang

ilustrasi menyalakan AC Mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyalakan AC Mobil (freepik.com/freepik)

Kalau kamu sering merasa kabin terasa gerah padahal AC sudah diatur ke level dingin maksimal, itu bisa jadi tanda peredam panas bawaan mobil kurang efektif. Biasanya, panas dari mesin dan jalanan mudah merambat lewat firewall atau lantai kendaraan. Hal ini umum terjadi pada mobil entry-level yang minim insulasi tambahan.

Menambah lapisan peredam berbahan alumunium foil atau butyl bisa membantu menahan panas dari bawah dan ruang mesin. Hasilnya, suhu kabin jadi lebih stabil, dan AC tidak perlu bekerja ekstra. Efek jangka panjangnya, konsumsi bahan bakar pun sedikit lebih irit karena beban pendinginan berkurang.

2. Getaran dari jalan terasa sampai ke jok atau setir

ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/Andraz Lazic)
ilustrasi mengemudikan mobil (unsplash.com/Andraz Lazic)

Pernah merasa mobil seperti bergetar halus saat melintas di jalan paving atau beton? Nah, itu tandanya getaran dari bodi bawah belum diredam sempurna. Peredam standar pabrikan biasanya difokuskan untuk kebisingan, bukan redaman getaran mekanis.

Dengan memasang peredam tambahan di area lantai, pintu, atau spakbor, kamu bisa menekan resonansi yang membuat setir dan jok terasa kasar. Selain nyaman, kabin juga terasa lebih solid saat melaju. Pengendaraan pun jadi jauh lebih rileks, terutama di kecepatan tinggi.

3. Panel pintu terasa tipis atau bergetar saat menutup

ilustrasi pintu mobil (unsplash.com/Hoyoun Lee)
ilustrasi pintu mobil (unsplash.com/Hoyoun Lee)

Kalau suara saat pintu ditutup terdengar nyaring dan bergetar, bisa jadi material peredam di dalam panelnya kurang memadai. Suara dentingan atau getaran kecil itu biasanya muncul karena panel pintu terlalu tipis dan tak memiliki lapisan penyerap resonansi.

Menambah peredam di bagian dalam pintu akan membuat suara penutupannya lebih padat dan elegan, mirip mobil premium. Efek tambahannya, suara dari luar seperti motor atau klakson jadi lebih teredam. Buat kamu yang suka dengar musik di mobil, hasil audio pun terdengar lebih jernih.

4. Kualitas audio bawaan terdengar ‘mendem’ dan tidak seimbang

ilustrasi audio mobil (unsplash.com/Ferrando Elias)
ilustrasi audio mobil (unsplash.com/Ferrando Elias)

Menariknya, peredam tambahan juga berperan penting buat pecinta audio mobil. Kalau kamu merasa suara bass terdengar mendem atau treble terlalu tajam, itu bisa jadi karena resonansi panel belum terkendali. Panel pintu dan dasbor yang tipis sering memantulkan suara secara acak, membuat hasil audio jadi kurang fokus.

Usai menambahkan peredam, pantulan suara di dalam kabin bisa lebih terkontrol. Nada-nada rendah terdengar bulat, sedangkan vokal jadi lebih jernih. Alhasil, kamu bisa menikmati kualitas audio yang lebih seimbang tanpa perlu mengganti seluruh sistem speaker.

Peredam tambahan bukan cuma urusan "biar gak bising". Banyak aspek kenyamanan dan efisiensi mobil yang bisa meningkat karenanya, mulai dari suhu kabin, getaran, hingga kualitas audio. Jadi, sebelum menilai mobilmu cukup nyaman, coba perhatikan empat ciri di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Perlukah Mobil Listrik Tetap Dipanaskan Seperti Mobil Bensin?

03 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive