4 Kesalahan Menggunakan Rem Mobil di Jalan Licin

- Menginjak rem secara mendadak dapat membuat ban terkunci dan kehilangan traksi
- Jarak pengereman di jalanan licin harus minimal dua kali lipat dari kondisi normal
- Manfaatkan sistem rem ABS dengan optimal agar mobil tetap terkendali di jalanan licin
Mengemudi di jalan licin memang memerlukan konsentrasi dan keterampilan ekstra karena risiko tergelincirnya sangat tinggi. Kondisi seperti jalan berpasir, hujan deras, atau permukaan yang dipenuhi dengan lumpur justru bisa membuat ban kehilangan traksi, sehingga membuat kontrol mobil pun jadi jauh lebih sulit.
Sayangnya ternyata banyak pengemudi yang masih melakukan kesalahan ketika menggunakan rem di kondisi tersebut, sehingga justru hanya akan menambah risiko kecelakaan yang terjadi. Berikut ini merupakan beberapa kesalahan dalam menggunakan rem mobil di jalanan licin yang patut dihindari agar bisa lebih waspada dan berhati-hati.
1. Menginjak rem secara mendadak

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pengemudi di jalanan licin adalah dengan menginjak rem secara mendadak. Tindakan ini ternyata bisa membuat ban langsung terkunci dan berpotensi kehilangan traksi, sehingga mobil pun meluncur tanpa adanya kendali.
Sebaliknya, rem semestinya dapat ditekan secara perlahan dengan tekanan yang bertahap agar ban pun masih tetap bisa mencengkram jalan tanpa hambatan. Dengan begitu, maka pengemudi tetap bisa mengendalikan laju mobil meski dalam kondisi jalanan yang sangat licin.
2. Mengabaikan jarak aman dengan kendaraan lain

Banyak pengemudi yang lupa bahwa jarak pengereman di jalanan licin ternyata bisa menjadi 2 kali lipat lebih jauh daripada saat kondisi normal. Jika jaraknya terlalu dekat, maka risiko menabrak kendaraan di depan pun jadi lebih besar, meski rem sudah diinjak secara penuh.
Untuk menghindari potensi risiko, maka pengemudi harus menambah jarak aman, yaitu minimal dua kali lipat dari biasanya. Dengan cara ini, maka mobil pun tetap memiliki ruang yang cukup untuk bisa berhenti total tanpa harus melakukan pengereman secara mendadak.
3. Tidak memanfaatkan sistem rem ABS dengan benar

Mobil modern umum ternyata telah dilengkapi dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS) yang memiliki fungsi untuk mencegah ban terkunci secara tiba-tiba. Namun, banyak pengemudi yang tidak memanfaatkan fitur ini dengan optimal, seperti dengan tetap mengocok rem seperti pada mobil tanpa adanya ABS.
Padahal ABS bekerja dengan optimal apabila pengemudi dapat menginjak rem secara otomatis dan konsisten. Dengan begitu, maka sistem akan mengatur tekanan rem secara otomatis, sehingga mobil pun akan tetap terkendali di tengah kondisi jalanan yang licin.
4. Menggunakan rem saat berbelok tajam

Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah menginjak rem pada saat sedang berbelok di jalanan yang licin. Tindakan ini dapat membuat ban jadi kehilangan daya cengkram, sebab harus bekerja secara ganda, yaitu dengan menjaga arah belokan dan menahan laju mobil.
Solusi terbaik adalah dengan mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan, bukan ketika berada di dalamnya. Dengan cara ini, maka mobil pun akan tetap stabil dan risiko tergelincir dapat diminimalisir.
Mengemudi di jalanan licin memang memerlukan kewaspadaan dan keterampilan ekstra agar tetap aman. Dengan menghindari beberapa kesalahan di atas dalam penggunaan rem, maka risiko tergelincir dan kecelakaan dapat diminimalisir. Harus tetap berhati-hati ketika menggunakan rem di kondisi jalanan yang licin!