Kebocoran bocor bensin pada mobil bisa menjadi ancaman serius jika tidak segera ditangani. Sebab, bensin yang bocor bisa memicu kebakaran yang berakibat fatal. Ada banyak faktor kenapa bensin bisa bocor, seperti karena kerusakan tangki, selang bensin getas, hingga pemasangan komponen yang kurang tepat.
Nah, berikut lima akibat yang mungkin terjadi akibat kebocoran bensin pada mobil yang dibiarkan berlarut-larut.
Bensin adalah bahan bakar yang sangat mudah terbakar. Kebocoran bensin meningkatkan risiko kebakaran jika terkena percikan api. Situasi ini bisa menjadi sangat berbahaya, terutama jika terjadi di area padat kendaraan. Ledakan juga bisa terjadi jika kebocoran tidak segera ditangani. Risiko ini tidak hanya mengancam pengendara tetapi juga orang di sekitar kendaraan.
Kebocoran bensin menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia. Pengendara harus lebih sering mengisi bensin karena konsumsi bahan bakar jadi tidak efisien. Hal ini tentu menambah pengeluaran yang seharusnya bisa dihindari. Selain itu, kebocoran yang terus dibiarkan juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen kendaraan lain, yang akhirnya meningkatkan biaya perbaikan.
Bensin yang bocor mencemari tanah dan air di sekitar lokasi kebocoran. Kandungan bahan kimia dalam bensin berbahaya bagi makhluk hidup dan ekosistem. Kebocoran yang tidak segera ditangani bisa berdampak pada kualitas air tanah dan lingkungan sekitar. Efek pencemaran ini sulit untuk dipulihkan dan membutuhkan waktu lama.
Kebocoran bensin membuat suplai bahan bakar ke mesin menjadi tidak stabil. Mesin tidak mendapatkan bahan bakar dalam jumlah yang cukup, sehingga performa kendaraan menurun. Kendaraan jadi sulit dinyalakan, akselerasi lambat, atau bahkan mogok. Penurunan performa ini membuat kendaraan tidak nyaman untuk digunakan dan mengurangi efisiensinya.
Paparan uap bensin yang bocor dapat membahayakan kesehatan pengendara. Uap bensin mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan pusing, mual, atau iritasi saluran pernapasan. Paparan jangka panjang dapat berdampak lebih serius seperti gangguan fungsi organ. Kondisi ini tentu sangat berbahaya, terutama jika pengendara sering terpapar uap bensin.