5 Penyakit Toyota Etios Valco, Hatchback Rp50 Jutaan yang Menggiurkan

Penyakit yang sering terjadi di Etios Valco adalah panas mesin yang berlebih atau overheat. Masalah ini bisa terjadi karena banyak faktor, seperti kebocoran cairan pendingin dan bisa juga kerusakan termostat atau kipas pendingin.

Karena itu pastikan mengecek bagian-bagian tersebut saat sedang berburu Etios Valco. Kalau kamu tidak begitu paham, kamu bisa menggunakan jasa car inspector atau mengajak montir kenalan untuk mengecek mobil tersebut. 

Penyakit lainnya adalah gangguan pada transmisi otomotis. Gejalanya akselerasi mobil mendadak jadi berat dan sering terjadi slip atau los saat perpindahan 'gigi'. Akibatnya laju mobil menjadi terganggu dan tenaganya seolah ngempos atau hilang.

Kalau sudah begitu, solusi terbaik adalah overhaul. Biaya turun matic atau overhaul itu gak murah, lho. Karena itu pastikan kondisi matic Etios Valco yang kamu incar tidak bermasalah.

Toyota Etios Valco juga hadir dalam versi transmisi manual. Biasnya transmisi manual lebih awet dibandingkan matic. Namun usia mobil bisa membuat kampas kopling menjadi aus sehingga tenaga mobil jadi berkurang.

Ciri lain kampas kopling sudah harus diganti adalah sulitnya memindahkan porsneling. Solusi masalah ini cukup dengan mengganti kampas kopling. Tapi itu juga butuh biaya yang tidak kecil, lho.

Penyakit Etios Valco lainnya biasanya ada di bagian starter atau alternator. Cirinya mobil jadi sulit atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali. Sebab jika alternator rusak, maka aki tidak akan terisi dengan baik. Akibatnya mobil tidak bisa dihidupkan karena tidak memiliki daya yang cukup.

Kerusakan rem memang sangat membahayakan karena dapat mengganggu keselamatan pengguna mobil. Kerusakan pada Etios Valco disebabkan karena ausnya kampas rem atau masalah pada master silinder rem.

Cara mengeceknya gampan, tinggal injak pedal rem lalu lihat apakah mobil bisa berhenti dengan sempurna. Jika tidak, maka rem mobil tersebut bermasalah.

Terlepas dari penyakit Etios Valco di atas, pentingnya kamu untuk menjalani perawatan rutin agar dapat mencegah kerusakan yang lebih serius. Nah, daripada penasaran dengan berita seputar otomotif lainnya, simak IDN Times.