5 Tips Mencegah Mobil Overheat, Bisa Mogok di Tengah Jalan

Overheat merupakan kondisi di mana mobil mengalami temperatur meningkat akibat cahaya matahari secara langsung pada mobil. Dampak dari hal ini jelas saja dapat menyebabkan mobil mengalami overheat secara berlebih, sehingga membuatnya rentan mogok atau bahkan rusak.
Sebetulnya, penyebab awal dari overheat terjadi karena kerusakan radiator mobil. Meski pun faktornya bisa berbeda-beda dan membuat kipas pada radiatornya jadi tak bersirkulasi dengan baik.
Kamu bisa berusaha mencegah overheat pada mobilmu setidaknya dengan beberapa hal berikut ini. Coba praktikkan supaya mobil tak mogok di tengah jalan.
1. Mengecek radiator secara berkala

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek radiatornya terlebih dahulu. Hal ini penting karena memang segala sumber overheat pada mobil berasal dari bagian tersebut, sehingga jangan sampai malas mengecek.
Penting untuk mengecek kondisi radiator dan apabila sudah menyentuh angka 40 ribu mil, maka artinya radiator harus segera diganti. Jangan sampai menunda-nunda pergantian untuk mencegah risiko overheat yang mungkin terjadi.
2. Gunakan oli mesin yang cocok

Oli salah satu komponen penting untuk mobil, karena berfungsi melumasi bagian mesin agar bekerja dengan baik. Namun, keberadaan oli ternyata bisa menjadi salah satu penyebab overheat yang mungkin terjadi, sehingga jangan sampai salah memilih oli.
Pilihlah oli yang memang cocok dan disarankan untuk kendaraanmu, sehingga dapat melumasi bagian mesin secara optimal dan mampu bekerja secara optimal. Jika memilih oli yang keliru, maka akan rentan menyebabkan risiko overheat pada bagian mesinnya.
3. Memilih pengaturan udara segar pada bagian AC

Penggunaan AC rasanya menjadi hal yang sangat penting pada sebuah mobil. AC dapat mencegah pengap di dalam dan membuat penumpang lebih nyaman. Sebaiknya jangan langsung menyetel AC seperti biasa jika ingin mencegah mobil overheat.
Idealnya, nyalakanlah AC pada 10 menit pertama setelah mobil dinyalakan, sehingga perlu langsung mengubah AC menjadi pengaturan udara segar. Hal ini bertujuan agar membantu udara panas pada bagian mobil tersirkulasi dengan baik, sehingga kamu bisa mengganti pengaturan AC ke mode normal lagi.
4. Cek suhu mobil secara berkala

Pada bagian mobil biasanya terdapat beberapa indikator yang menunjukan suhu di dalam mobil. Fitur untuk mengecek suhu mobil ini memang sengaja didesain untuk mencegah terjadinya risiko overheat yang mungkin terjadi.
Kamu perlu lebih sering melihat bagaimana suhu yang ada di dalam mobil untuk memastikan bahwa baik-baik saja. Jangan memaksakan apabila seuhu mobil sudah terlalu tinggi, karena risiko overheat ini bisa sangat berbahaya.
5. Memarkir mobil di tempat teduh

Memarkirkan mobil menjadi salah satu pertimbangan penting yang harus kamu perhatikan. Bagaimana pun juga biasanya kesalahan dalam memarkirkan mobil bisa menjadi salah satu penyebab dari overheat pada mobil, karena terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Terik dan panas cahaya matahari secara tak langsung akan mengenai bagian depan yang merupakan tempat mesin. Oleh sebab itu, pilihlah tempat parkir yang teduh untuk mencegah risiko yang tak diharapkan.
Memang kamu perlu lebih berhati-hati dalam mencegah risiko overheat pada mobil, apalagi jika cuaca sedang terik-teriknya. Penting sekali untuk mengantisipasi hal tersebut agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Pastikan kondisi mobil aman dari risiko overheat!