5 Cara Mendeteksi Penipu di Bursa Mobil Bekas

18 Nov 2024, 06:03 WIB

Ilustrasi mobil bekas (google)

Jakarta, IDN Times - Pengin beli mobil baru tapi duitnya pas-pasan. Sementara mau kredit tapi males banget bayar angsuran setiap bulan.

Kalau kamu mengalami situasi di atas, jangan bingung. Sebab ada alternatif lain memiliki mobil selain membeli baru atau mengambil kredit, yakni membeli mobil bekas.

Yup, dibandingkan dua opsi lainnya, membeli mobil bekas memang cukup berisiko. Namun, kalau duitmu pas-pasan, membeli bekas adalah pilihan masuk akal.

Nah, berikut tips membeli mobil di situs jual-beli online.

1. Perhatikan status penjualnya

Ilustrasi mobil bekas. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ada dua jenis penjual mobil di situs jual beli online, yakni pedagang dan pengguna. Pedagang adalah orang yang memang mengambil keuntungan dari jual beli mobil.

Sementara pengguna adalah pemilik yang ingin menjual mobilnya. Sebaiknya, cari pengguna yang sedang menjual mobilnya.

Sebab mobil yang dijual oleh pengguna biasanya lebih terawat dan biasanya ada sejarah perawatannya. Selain itu pengguna biasanya membanderol lebih murah harga mobil ketimbang penjual.

Lalu bagaimana caranya membedakan pengguna dengan penjual? Salah satunya, bisa dengan mengecek langsung user id-nya.

Jika kamu mencari mobil bekas di OLX, kamu bisa mengklik user id penjual. Jika ia penjual, maka akan muncul beberapa produk yang pernah dijualnya.

2. Perhatikan foto mobil yang dipajang

Mobil jadul (Unsplash.com/Josh Rinard)

Hal lain yang perlu kamu perhatikan saat mencari mobil bekas di situs jual beli online adalah foto mobil yang dipajang penjual.

Untuk itu, kamu perlu berselancar di laman, misalnya, OLX. Jika kamu menemukan foto mobil yang sama dengan penjual berbeda, kamu harus mewaspadainya.

Sebab banyak penipu di situs jual beli online memajang foto curian di lapak mereka. Nah, untuk melacak apakah foto tersebut benar milik penjual, bisa dicek di tineye.com.

3. Tanyakan kondisi mobil secara detail

Unsplash

Setelah memastikan foto mobil tersebut bukan dicomot dari penjual lain, langkah berikutnya adalah menghubungi penjual.

Tanyakan kondisi mobil secara detail, seperti mesin, interior, eksterior, apakah pernah tabrakan atau pernah kebanjiran.

Penjual yang baik pasti akan berkata apa adanya. Tapi kalau penjual enggan menjelaskan secara rinci, sebaiknya cari saja mobil lain.

4. Jangan lupa legalitas mobil

IDN Times/Andra Adyatama

Setelah kondisi mobil, kini kamu bisa mulai mengecek legalitas mobil tersebut. Pastikan STNK dan BPKB serta faktur mobil tersebut lengkap.

Salah satu cara termudah melacak legalitas mobil dengan datang langsung ke kantor Samsat. Kalau mobil tersebut bernomor polisi Jakarta, kamu bisa mengeceknya secara online di samsat-pkb2.jakarta.go.id/

5. Wajib COD

unsplash.com

Terakhir, kamu harus bertemu langsung dengan penjual. Ini penting untuk menghindari penipuan. Selain itu, dengan cash on delivery (COD), kamu bisa mengecek langsung kondisi mobil.

Jika perlu, bawalah mekanik kepercayaanmu. Alternatif lain bisa menggunakan jasa inspeksi kendaraan yang belakangan marak. Dan sebisa mungkin lakukan test drive mobil yang akan kamu beli.

Selamat berburu, ya!