5 Tips Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Kalau memang harus menerima atau melakukan panggilan, usahakan selalu pakai perangkat hands-free seperti headset Bluetooth atau fitur speaker di mobil. Dengan begitu, tangan kamu tetap bebas untuk mengendalikan kendaraan dan mata tetap bisa fokus ke jalan. Jangan pernah coba-coba menempelkan ponsel ke telinga sambil menyetir karena itu sangat mengganggu keseimbangan dan konsentrasi.

Selain lebih aman, menggunakan hands-free juga lebih praktis. Kamu bisa tetap berbicara tanpa harus repot memegang ponsel, apalagi kalau sedang berada di jalan yang ramai atau harus sering mengubah posisi setir. Ingat, meskipun pakai hands-free, tetap prioritaskan jalan dan jangan terlalu asyik ngobrol sampai lupa memperhatikan sekitar.

Sekarang banyak ponsel dan sistem kendaraan yang sudah mendukung perintah suara. Misalnya, kamu bisa menggunakan Google Assistant untuk mengirim pesan, menelepon seseorang, atau mencari arah tanpa perlu menyentuh ponsel. Ini jauh lebih aman dibandingkan mengetik manual di layar.

Dengan voice command, kamu bisa tetap fokus ke jalan sambil menyelesaikan tugas-tugas sederhana di ponsel. Tapi tetap, jangan sampai terlalu sibuk mengutak-atik fitur ini karena bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara. Pakai seperlunya saja, jangan sampai malah bikin distraksi tambahan.

Kalau situasi memungkinkan, lebih baik cari tempat yang aman untuk berhenti sebentar sebelum menggunakan ponsel. Ini adalah cara paling aman supaya kamu bisa tetap fokus saat menggunakan ponsel tanpa harus khawatir soal kendali kendaraan. Jangan paksa diri buat mengetik pesan atau membaca notifikasi saat masih melaju.

Menepi sebentar juga bisa memberikan waktu buat berpikir lebih jernih sebelum melanjutkan perjalanan. Kalau sedang di jalan tol atau jalur cepat, tunggu sampai ada rest area atau bahu jalan yang aman. Jangan sampai karena buru-buru, malah membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kalau sering menggunakan ponsel untuk navigasi, sebaiknya gunakan holder atau dudukan khusus di dasbor atau setang motor. Ini lebih aman daripada memegang ponsel langsung atau meletakkannya di pangkuan yang bisa jatuh sewaktu-waktu. Dengan posisi yang stabil, kamu bisa melihat arah tanpa harus mengalihkan pandangan terlalu lama.

Pastikan posisi holder tidak menghalangi pandangan dan tetap dalam jangkauan mata tanpa perlu banyak gerakan kepala. Jangan pernah meletakkan ponsel di tempat yang bisa mengganggu kendali kendaraan, seperti di atas setir atau di dekat tuas persneling. Intinya, cari posisi yang strategis dan tetap utamakan keselamatan.

Kalau memang situasinya nggak mendesak, lebih baik tahan diri buat nggak menyentuh ponsel sama sekali selama berkendara. Notifikasi media sosial, chat dari teman, atau update berita bisa ditunda sampai kamu benar-benar berhenti. Ingat, nggak ada pesan yang lebih penting daripada keselamatan di jalan.

Kalau kamu tipe yang gampang tergoda buat ngecek ponsel, coba aktifkan mode silent selama berkendara. Dengan begitu, kamu nggak akan terganggu oleh notifikasi yang sebenarnya nggak terlalu urgent. Fokus tetap di jalan, bukan di layar!

Menggunakan ponsel saat berkendara memang bukan kebiasaan yang baik, tapi kalau benar-benar harus, lakukan dengan cara yang paling aman. Gunakan hands-free, manfaatkan voice command, dan kalau bisa, menepilah sebentar. Jangan sampai urusan di ponsel bikin kamu kehilangan fokus dan berisiko mengalami kecelakaan. Keselamatan tetap nomor satu, jadi bijaklah dalam menggunakannya!