Alasan Chery Rilis Mobil Listrik Duluan Dibanding Hybrid di Indonesia
Wuhu, IDN Times - Produsen mobil asal China, Chery, tengah mempersiapkan unguk meluncurkan sejumlah mobil barunya untuk pasar di Indonesia dengan dua jenis berbeda, hybrid dan full electric. Sejauh ini, Chery sudah memiliki jagoan di segmen mobil hybrid dan listrik untuk pasar Indonesia. Untuk hybrid, Chery akan meluncurkan Tiggo 7 Pro PHEV, sementara untuk listrik akan mengandalkan Omoda 5 EV.
FYI guys, mobil jenis Omoda 5 EV sepertinya yang akan lebih dulu diluncurkan, tepatnya pada kisaran Januari - Februari 2024 mendatang. Setelahnya, mobil jenis hybrid seperti Chery Tiggo 7 Pro PHEV dihadirkan.
1. Tergantung pada pasar
Walaupun Chery memiliki banyak jenis mobil yang super keren dan canggih, namun mobil jenis elektrik yang akan lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, karena hal itu kembali lagi soal keinginan pasar.
“Penentuan mana yang lebih dulu itu tidak bergantung pada saya. Menurut saya itu tergantung pada pasar,” ujar Zhang Guibin, President Chery International saat berbincang dengan IDN Times di kantor pusat Chery International di Wuhu, China, belum lama ini.
2. Chery tetap fokus untuk mempersiapkan teknologinya
Menurut Zhang, Chery sebenarnya memiliki banyak jenis mobil hybrid yang bagus dan berkualitas juga canggih, terutama pada model generasi terakhir dari mobil PHEV Chery.
“Tetapi, saya rasa saat ini masih belum terlalu banyak dukungan untuk PHEV dan mungkin kebijakan pemerintah dan pikiran pelanggan lebih mendukung EV. Jadi, kami harus bergerak mengikuti situasi pasar,” beber Zhang.
Sehingga, menurut Chery yang lebih penting adalah mempersiapkan teknologi dari mobilnya, mau itu hybrid ataupun listrik. Jadi kapan saja pasarnya membutuhkan, Chery sudah siap dan punya jagoan di berbagai segmen.
“Menurut saya ini adalah keuntungan utama yang kita perlukan untuk menjaganya tetap baik,” tutup Zhang.
