Nippon Paint Bikin Cat Duco Berformulasi Khusus untuk Karoseri
Untuk menjawab tantangan saat proses pengecatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasar kendaraan bermotor niaga di Tanah Air baik angkutan barang maupun penumpang, bertumbuh dengan baik. Rata-rata per tahun bisa menyentuh angka 120 ribu hingga 160 ribu unit kendaraan, yang terdiri dari kendaraan penumpang (bus), angkutan barang (truk dan double cabin), dan kendaraan angkutan khusus.
Pertumbuhan pasar kendaraan bermotor niaga juga berhubungan erat dengan industri karoseri, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo), Sommy Lumadjeng.
"Karoseri sebagai penyedia pembuatan bodi dan interior kendaraan sesuai dengan kebutuhan tertentu di atas chasis atau kerangka dasar mobil, masih sangat dibutuhkan di Indonesia karena ragam jenis kendaraan komersil yang ada belum dapat dipenuhi oleh ATPM (Agen Tungal Pemegang Merek)," kata Sommy di Jakarta Utara (28/7/2023).
Baca Juga: Kendaraan Komersial dan Karoseri Pikat Pengunjung Ajang GIIAS 2019
Baca Juga: Nippon Paint Fasilitasi Mudik Bareng Ribuan Pekerja Bangunan
1. Masalah yang dihadapi karoseri
Agar dapat memenuhi permintaan pasar, industri karoseri kerap mengalami berbagai macam masalah. Menurut Sommy, salah satunya saat proses pengecatan karoseri.
"Kondisi aplikasi di lapangan yang tidak selalu bersih dan bebas debu utamanya di area karoseri. Lalu pada saat pengeringan cat saat di oven 70 derajat celcius biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, penggunaan cat yang cukup boros karena hiding power yang kurang bagus, lalu kombinasi penggunaan produk pelapisan mulai dari dempul hingga clearcoat sering tidak matching," jelas Sommy.
Baca Juga: Jadi Inspirasi Warna Indonesia! Nippon Paint Rayakan Hari Jadi Ke-52
Baca Juga: Salut! Nippon Paint Kembangkan Teknologi Cat Antivirus di Indonesia