TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Kelamaan Nganggur di Garasi? Ini 7 Ritual Perawatannya

Biar performa dan penampilannya selalu terjaga

Ilustrasi mobil bekas. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 membuat banyak orang memakir mobil mereka untuk waktu yang lama. Bahkan ada mobil yang jadi garage queen karena berbulan-bulan gak pernah keluar garasi.

Yup, virus corona memang sedang menggila. Tinggal di rumah adalah pilihan terbaik selama tidak ada kepentingan yang luar biasa urgent di luar sana. Tapi mobil yang gak dipakai bukan berarti gak perlu perawatan, lho. 

Nah, berikut ritual wajib yang harus kamu lakukan pada mobil yang lama tidak digunakan.

Baca Juga: Oli Terlalu Encer Bikin Tarikan Jadi Enak, Tapi Ada Risikonya Loh!

1. Pastikan kondisi tetap bersih

Unsplash/ErikMclean

Meskipun mobil didiamkan untuk waktu yang lama, menjaga kebersihan mobil sudah menjadi sebuah kewajiban, baik eksterior maupun interior. Ini perlu dilakukan demi mencegah kerusakan, misalkan pada eksterior untuk menjaga cat agar tetap segar, sedangkan interior wajib dibersihkan untuk menghindari bau apek akibat jamur atau lumut. Setelah melakukan itu semua, tutuplah mobil dengan cover.

2. Periksa oli mesin

unsplash.com/timmossholder

Selain itu pastikan kondisi oli mesin berada pada volume yang cukup atau penuh agar tidak ada sisa ruang yang dapat menyebabkan embun yang dapat merusak mesin. Atau lebih baik bila menguras dan menggantinya dengan oli baru lebih dulu.

3. Panaskan mesin minimal dua kali dalam sepekan

www.whichcar.com.au

Ini adalah hal paling umum yang wajib dilakukan oleh seseorang bila akan mendiamkan mobil dalam waktu yang lama. Meskipun tidak digunakan berpergian, mesin harus tetap menyala agar komponen mesin selalu terlumasi dan mencegah korosi. Selain itu agar baterai atau aki mobil tetap terjaga performanya.

4. Periksa tekanan ban

Ban Mobil (IDN Times/Dwi Agustiar)

Mobil yang ditinggal dalam waktu yang lama tekanan angin bannya akan lebih cepat berkurang sebab ban sama sekali tidak berputar sehingga angin tidak terdistribusi dengan baik.

Apabila ban kempes dibiarkan terlalu lama akan berdampak pada kerusakan pelek, oleh karena itu wajib memeriksa tekanan angin dan pastikan selalu terisi dengan cukup.

Apabila malas untuk selalu mengisi tekanan angin, bisa juga menumpu mobil dengan dongkrak, tapi ini juga tidak bisa dilakukan dalam waktu yang lama sebab dongkrak akan rusak.

Baca Juga: Sering Terlambat Mengisi Bensin? Ini Rentetan Efek Buruknya

5. Jangan biarkan tangki bensin kosong

liveabout.com

Jangan biarkan tangki bahan bakar kosong sebab dapat mengakibatkan embun yang mampu menurunkan kualitas bahan bakar dan merusak tangki. Oleh karena itu, penuhi dulu bahan bakar mobil sebelum meninggalkannya dalam waktu yang lama.

6. Cabut kutub aki supaya kelistrikan tetap aman

IDN Times/Dwi Agustiar

Komponen kelistrikan pada kendaraan adalah yang paling rawan rusak, baik pada mobil atau motor. Demi mencegah risiko kerusakan atau kehilangan daya listrik pada mobil, sebaiknya melepas kabel aki melalui kutubnya, mulai dari yang negatif kemudian positif. Sedangkan untuk memasangnya, lakukan sebaliknya yaitu dari positif ke negatif.

Baca Juga: 4 Penyakit Ini Sering Dialami Mobil yang Jarang Dipakai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya