Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Storing pada Mobil? Ini Penyebab dan Solusinya

Apa Itu Storing pada Mobil
ilustrasi dashboard mobil (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Storing adalah suara dengung, desisan, atau siulan dari speaker audio mobil saat mesin menyala akibat interferensi kelistrikan.
  • Tanda paling jelas mobil mengalami storing adalah suara "ngiiing" yang mengikuti putaran mesin dan meninggi seiring peningkatan RPM.
  • Secara langsung, storing tidak merusak speaker atau head unit, namun fluktuasi listriknya dapat memicu kerusakan komponen kelistrikan lain jika dibiarkan lama tanpa perbaikan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah dengar suara “ngiiing” atau dengung dari speaker mobil saat mesin menyala? Kalau iya, kemungkinan besar kamu sedang menghadapi masalah storing.

Gangguan ini memang bikin risih, apalagi kalau kamu hobi mendengarkan musik saat berkendara. Sebenarnya apa itu storing pada mobil? Berikut penyebab dan cara mengatasinya supaya perjalananmu kembali nyaman.

Apa itu storing pada mobil?

Storing adalah suara desisan, dengung, atau siulan yang muncul dari speaker audio mobil ketika mesin menyala, terutama saat putaran mesin naik. Suara ini bukan berasal dari mesin atau speaker yang rusak, melainkan akibat interferensi kelistrikan yang “menyusup” ke sistem audio.

Kamu bisa mengenali storing dengan ciri khasnya, seperti suara akan ikut berubah seiring RPM mesin. Saat menginjak pedal gas dan putaran mesin meningkat, suara dengung itu pun ikut meninggi. Jadi, meskipun sistem audio dan head unit masih berfungsi, gangguan listrik bisa membuat speaker memproduksi suara yang mengganggu.

Penyebab storing pada mobil

head unit audio mobil
ilustrasi audio mobil (pexels.com/logan primm)

Ada beberapa penyebab storing bisa muncul di mobilmu. Berikut detail penjelasannya:

  • Aki Lemah atau soak

Aki berfungsi menyalurkan arus listrik stabil. Kalau aki mulai lemah, tegangan bisa naik turun dan membuat sistem audio menangkap noise. Untuk itu, ada baiknya cek aki secara berkala karena sangat berpengaruh pada kualitas suara audio.

  • Grounding yang buruk

Ground atau massa adalah jalur negatif listrik yang seharusnya stabil. Sambungan ground yang kotor, berkarat, atau longgar membuat arus tidak mengalir sempurna. Akibatnya, sistem audio menangkap gangguan listrik dari mesin atau alternator.

  • Kabel audio dan RCA bermasalah

Kabel RCA membawa sinyal audio dari head unit ke amplifier. Jika kabel ini rusak, isolasinya tipis, atau kualitas shielding-nya buruk, suara dari mesin bisa masuk ke jalur audio. Tak cuma itu, kabel yang diletakkan terlalu dekat dengan kabel listrik besar juga meningkatkan risiko interferensi.

  • Kabel busi bocor atau sistem pengapian

Ketika mesin hidup, kabel busi memancarkan tegangan tinggi. Jika kabel busi retak atau bocor, sinyal listriknya dapat “menyebar” ke jalur audio sehingga memicu suara dengung.

  • Instalasi audio yang tidak tepat

Pemasangan sistem audio aftermarket seringkali jadi biang masalah. Jalur kabel yang terlalu panjang, kabel power dan kabel sinyal yang berdekatan, atau sambungan yang tidak rapi bisa menyebabkan storing makin parah.

  • Gangguan dari alternator

Alternator yang tidak bekerja optimal dapat mengirim arus listrik berisik ke sistem kelistrikan. Ketika alternator menghasilkan tegangan AC yang tidak sepenuhnya tersaring, audio mobil bisa menangkap noise tersebut.

Cara mengatasi storing pada mobil

pengecekan sistem audio mobil setelah dipasang
ilustrasi pengecekan sistem audio mobil setelah dipasang (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)

Kamu tak perlu panik jika kendaraanmu mengalami storing. Tenang, ada banyak cara untuk mengatasi storing. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:

  • Periksa dan ganti aki

Pastikan aki mobilmu masih sehat. Jika tegangannya sering turun atau sudah tua, segera ganti dengan aki baru agar arus listrik lebih stabil.

  • Perbaiki grounding

Cek sambungan ground pada bodi mobil. Caranya, bersihkan area yang berkarat atau kotor, kencangkan bautnya, dan pastikan kontak metal ke metal sempurna. Ground yang baik akan mencegah noise listrik masuk ke audio.

  • Pisahkan jalur kabel

Pastikan kabel audio, terutama RCA, tidak sejajar dengan kabel power atau kabel lain yang membawa arus besar. Pisahkan juga jalur kabel audio agar interferensi bisa diminimalkan.

  • Periksa kabel busi dan sistem pengapian

Lihat kondisi kabel busi. Jika terlihat retak atau isolasinya aus, ganti dengan kabel baru.

  • Gunakan anti-storing atau filter noise

Kamu bisa memasang perangkat tambahan seperti anti-storing atau filter noise. Komponen ini bekerja menyaring gangguan listrik sebelum masuk ke sistem audio.

  • Rutin servis dan gunakan jasa instalasi profesional

Jika sistem audio kamu sudah dimodifikasi, sebaiknya gunakan jasa instalasi profesional. Teknisi berpengalaman tahu cara merapikan jalur kabel, menentukan titik ground yang tepat, dan memastikan semua komponen aman.

  • Bersihkan terminal aki dan sekring

Terminal aki dan sekring yang kotor bisa menambah tahanan listrik. Bersihkan terminal dengan sikat kawat atau amplas halus agar arus listrik mengalir lancar.

Itulah informasi mengenai apa itu storing bukan sekadar suara mengganggu, melainkan tanda ada masalah pada sistem kelistrikan atau instalasi audio mobilmu. Jadi, mulai sekarang cek aki, perbaiki ground, dan pastikan kabel terpasang rapi agar perjalananmu bisa selalu ditemani audio yang jernih.

FAQ seputar apa itu storing

  1. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan storing pada mobil?
    Storing adalah suara dengung, desisan, atau siulan yang muncul dari speaker audio mobil ketika mesin menyala. Suara ini terjadi karena gangguan kelistrikan yang merembes ke sistem audio, bukan karena kerusakan speaker atau head unit.
  2. Apa tanda paling jelas mobil mengalami storing?
    Tandanya berupa suara “ngiiing” yang mengikuti putaran mesin. Saat kamu menekan pedal gas dan RPM naik, nada dengung juga ikut meninggi, seolah suara speaker selaras dengan putaran mesin.
  3. Apakah storing bisa merusak sistem audio mobil?
    Secara langsung, storing biasanya tidak merusak speaker atau head unit. Namun, jika dibiarkan lama tanpa perbaikan, fluktuasi listrik yang menimbulkan storing dapat memicu kerusakan komponen kelistrikan lain.
  4. Bagaimana cara paling mencegah storing?
    Cara terbaik adalah memastikan jalur ground terpasang sempurna, memeriksa kondisi aki secara rutin, memisahkan jalur kabel audio dari kabel listrik berarus besar, dan menggunakan anti-storing atau filter noise bila perlu. Pemasangan sistem audio oleh teknisi profesional juga sangat disarankan.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Cara Mengatasi Mobil Parkir Sembarangan di Jalan Kompleks

18 Okt 2025, 13:05 WIBAutomotive